Harga Diri

Suatu hari di kantin mahasiswa di Universitas Bremen, aku mengobrol dengan mahasiswi jurusan Sosiologi. Ia sedang membuat tugas tentang “harga diri” (wiki: en.de), yang dalam bahasa lain biasa disebut “Würde” (Jerman), “Dignity” (Inggris), “Dignitas” (Latin), atau “Marwah” (Arab). Ia harus mengetik makalah 8 halaman tentang harga diri dan juga membahas dengan rekan-rekan kuliahnya. Sedangkan aku hanya lagi makan bareng dengannya.

***

Suatu hal yang menarik dari harga diri adalah ia tidak kelihatan tapi ada. Harga diri adalah suatu bagian dari jati diri manusia, baik sebagai suatu pribadi maupun sebagai makhluk sosial. Harga diri manusia terikat dengan identitas manusia tersebut: dari mana ia berasal, apa agama yang dipilihnya, bagaimana bentuk tubuhnya secara biologis, apa suku, bangsa, dan kewarganegaraannya, apa orientasi seksualnya, dan bagaimana status pernikahannya.

Walau tidak kelihatan, harga diri seorang individu kalau dikumpulkan bisa menjadi harga diri suku, harga diri kampung, hingga harga diri bangsa. Termasuk juga harga diri suatu umat beragama.

Harga diri suatu bangsa yang membuat manusia rela berkumpul, berjuang bersama membentuk suatu bangsa dan juga negara. Namun harga diri bangsa juga bisa memecah suatu negara supaya bangsa tersebut bisa berpisah demi membuat negara lain yang baru.

Berbeda dengan tubuh fisik, yang terluka ketika mendapat kekerasan fisik, seperti dianiaya, harga diri tidak butuh kekerasan fisik untuk terluka. Hanya butuh kata-kata atau mungkin hanya gambar tanpa kata-kata, untuk membuat harga diri terluka. Sekali lagi kutekankan, harga diri itu ada, walau tiada bentuk yang terlihat atau bisa dipegang.

Harga diri yang terluka bisa membuat orang berkumpul dan melakukan protes ketika ada tokoh politik yang membuat komentar tidak menyenangkan tentang agama. Berkumpul bersama dan menunjukkan sikap atau pendapat di khalayak umum untuk memperjuangkan harga diri dan berkata lantang bahwa harga diri kami terluka oleh kata-kata atau tindakan seorang pemimpin adalah hak yang diakui oleh undang-undang banyak negara dan juga oleh berbagai perjanjian internasional dan deklarasi universal hak asasi manusia.

***

Sebagai seorang pemimpin hendaklah seseorang menjaga kata-katanya untuk tidak melukai harga diri manusia. Sebagai seorang netizen hendaklah seseorang tidak mengedit kata, gambar, dan video untuk provokasi sehingga makin banyak harga diri yang terluka. Sebagai seorang yang harga dirinya terluka, hendaklah protes secara strategis dan tidak melakukan hal-hal bodoh yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, serta malah melukai harga diri orang lain. Sebagai seorang yang tidak ikut protes karena merasa harga dirinya baik-baik saja, juga hendaknya tidak mencemooh mereka yang sedang berduka dan berkabung karena harga diri terluka.

Setiap orang harus menemukan dirinya sendiri yang merupakan bagian dari sesamanya. Semoga di sana, ia menemukan bahwa harga dirinya adalah harga diri sesamanya. Menjaga dan menghormati harga diri sesama manusia akan pula menjaga dan menghormati harga diri sendiri.

Bremen, 5 Desember 2016

iscab.saptocondro

Sapto Condro Serius — http://saptocondro.blogspot.com/2016/12/harga-diri.html
posted on December 05, 2016 at 01:05AM in the year of Chinese Yang Red Fire Monkey and Javanese Lalana / Je.

Selamat Natal 2014

Selamat Natal 2014 – Don’t Shoot!

Hari ini Natal Hari kedua dan aku lupa lagu “Twelve Days of Christmas”. Pada lagu tersebut, ada penjelasan 12 hari Natal itu apa saja, dari tanggal 25 Desember hingga 5 Januari. Bulan Desember ini, aku merasakan jadi panitia Natal Perki Bremen, seperti yang telah kuceritakan pada Catatan Berdarah Mahasiswa Doktoral, 10 Desember 2014. Natal Perki Bremen diadakan pada bulan purnama, saat Sabtu 6 Desember 2014. Bagai pungguk yang merindukan bulan, purnama selalu punya nuansa mistis romantis. Walau aku tak merenungkan apa beda purnama di Jakarta dan New York, namun aku bertanya-tanya apa beda purnama di Bandung dan Bremen. Pertanyaan ini tidak kusimpan dalam hati, melainkan kutanyakan pada mantanku di Bandung.

Jadi apa beda purnama di Bandung dan di Bremen?
— iscab.saptocondro (@saptocondro) December 6, 2014

Selain acara Natal Oikoumene bersama Perki Bremen, aku juga merasakan Weihnachtsfeier atau lebih tepatnya Weihnachtsessen (Makan-makan Natal) di Oldenburg. Acara Weihnachtsessen pertama adalah Rabu 3 Desember 2014, bersama mahasiswa-mahasiswi doktoral. Aku sudah lama tidak gabung acara bareng PhD student di Oldenburg dan tidak kenal pendamping baru acara kumpul-kumpul PhD. Jadi aku ikuti acara Natal ini. Aku menikmati acara makan-makan gratis ini. Setelah acara ini, terbentuklah grup Whatsapp PhD.

Acara Weihnachtsessen kedua adalah Jumat 12 Desember 2014, bersama rekan kantor Jade HS Oldenburg. Seperti biasa, kami berjalan ke pasar Natal yang bernama Lamberti-Markt Oldenburg. Kami minum Glühwein dan kemudian pergi makan-makan ke restoran. Kali ini, restorannya bertema Bavaria (Bayerisch). Aku pun terkenang masa-masa tinggal di Nürnberg, Bayern, dulu. Berhubung minuman pertama itu gratis untukku (karena dibayari oleh kantor) dan aku tidak mau rugi, aku pun membeli 1 Maß bir Bavaria (1 Maß = 1 liter). Aku pun menikmati makanan all-you-can-eat dari buffet. Seperti pepatah Jawa, “mangan ora mangan sing penting ngumpul”, orang Jerman punya filosofi “Gemütlichkeit”. Aku kekenyangan dan sepertinya bakal muntah karena over-eating dan over-drinking. Tapi jalan kaki dari restoran ke stasiun meredakan rasa ini.

Akhirnya, pada malam Natal, aku mengikuti misa Heiliger Abend di gereja St. Johann, Bremen. Langit cerah tidak gerimis maupun badai. Angin dingin pun mengalun gemulai bagaikan ksatria berpedang yang kadang menusuk tubuh dan kadang mengiris leher. Dalam gereja begitu hangat, karena sesak oleh pengunjung. Gereja St. Johann berada di pusat kota, jadi sepertinya turis pun akan masuk ke gereja ini kalau ingin merayakan misa Katolik.

Entah kenapa, Natal tahun ini, aku merasa kesepian. Apakah ini karena dinginnya udara? Apakah ini karena aku sudah tak tahu apa peranku dalam kehidupan sosial di Bremen. Kawan-kawan mainku di Bremen dulu telah berpindah kota atau negara. Yang masih ada di Bremen, sedang menikmati kehangatan bersama keluarga masing-masing. Aku merenungkan bahwa semenjak lulus master dan merasakan kerja di Jerman, aku mengalami peningkatan kemampuan bahasa pemrograman namun mengalami penurunan kemampuan bahasa manusia. Aku sudah tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain dengan baik. Aku merasakan ada bagian diriku yang tercuri oleh kejamnya sistem kapitalisme dalam industri Jerman.

Seperti Natal 2013, pada Natal 2014 ini, aku datang tidak diundang pada acara bersama muda-mudi Katolik di Bremen, yang kutemui usai misa di St. Johann. Alasannya adalah aku lagi tidak mau kesepian dan entah kenapa masa-masa ini aku lagi tertarik dengan berita bunuh diri dan tulisan tentang cara-cara bunuh diri. Jadi aku mengambil resiko datang ke acara yang aku tak diundang. Aku membawa sekantong jeruk supaya tanganku tidak hampa. Untung, aku diizinkan masuk. Aku mendengarkan obrolan kawan-kawan. Rasa kesepianku lumayan terobati.

Aku juga merenungkan bahwa banyak hal dari diriku yang harus kuperbaiki tahun 2015, supaya aku bisa bergaul bareng kawan-kawan yang muda-mudi ini. Berat juga harus bergaul bersama orang yang umurnya lebih muda 10 tahun dariku. Namun kaum muda seperti inilah yang memberiku lingkaran penting bagi dunia perjodohanku. Wanita seumuranku sih sudah berkeluarga dan untuk menjadi jodohku, dia harus jadi janda dulu atau kurebut dari suami orang dulu.

***

Kotbah pada Misa Malam Natal 2014 di St. Johann berisi “Don’t Shoot”. Kata-kata ini diambil dari “Christmas Truce” atau “Weihnachtsfrieden”, 100 tahun lalu, ketika Perang Dunia I (wiki: en,de,id). Ketika itu, pada Malam Natal 1914, tentara Inggris dan Jerman di Front Barat melakukan gencatan senjata. Mereka pun bertukar suvenir dan makanan. Saat itulah, Damai Natal menjadi begitu bermakna bagi orang Eropa.

Sementara itu, di Amerika Serikat, di bulan Desember, ada beberapa demonstrasi bertema “Hands Up! Don’t Shoot!” (fb, wiki: en). Demo ini dilakukan untuk memperingati kasus penembakan oleh polisi, yang memakan korban pemuda kulit hitam tak bersenjata. Di Ferguson, Missouri, Amerika Serikat, seorang polisi kulit putih bernama Darren Wilson berkali-kali menembaki seorang pemuda kulit hitam yang tak bersenjata bernama Michael Brown (wiki: en,de). Kemudian terjadilah demonstrasi besar-besaran di Ferguson pada bulan Agustus 2014 (wiki: en). Sebagian demonstrasi damai dan sebagian lain tidak. Kritik media Amerika Serikat terdapat pada militerisasi polisi. Polisi menggunakan gas air mata dan menggunakan sniper yang diarahkan kepada demonstran dan wartawan. Pada akhir bulan November, polisi yang menembak dinyatakan tidak bersalah oleh juri. Hal ini menimbulkan demonstrasi di lebih dari 100 kota di Amerika Serikat dengan tema “Hands Up! Don’t Shoot!”. Di New York, sebagian demonstran ingin memadamkan lampu pohon Natal di Rockefeller Center.

Jadi apa beda pohon Natal di Jakarta dan New York?

Tidak ada perdamaian tanpa keadilan, kata banyak orang dari zaman dahulu hingga kini. Gereja Katolik Roma pun memberikan pesan perdamaiannya tentang hubungan antara perdamaian dan keadilan, dengan Pesan Paus Yohanes Paulus II tanggal 1 Januari 2002 pada perayaan World Day of Peace “No peace without justice. No justice without forgiveness.” dan dengan “Gaudium et Spes” hasil Konsili Vatikan II, tahun 1965. Jadi damai Natal menjadi relevan ketika seseorang turut proaktif dalam perjuangan manusia untuk mencari keadilan.

Aku pun teringat bahwa segenap perjuangan politik yang kulakukan secara sederhana di tahun 2014 ini berdasarkan solidaritasku untuk mereka yang mencari keadilan ketika hak asasi mereka sebagai manusia terinjak-injak di tahun 1965, 1998, dll, bahkan tahun ini di Papua. Walau perjuangan ini tak sempurna di tahun ini, aku yakin bahwa perjuangan melawan angkara murka akan menemukan caranya sendiri untuk bertahan.

Semoga damai Natal beserta kita!
Teruskan perjuangan melawan ketidakadilan!
Darah Juang!

***

Tulisan Natal yang lalu

• Selamat Natal 2013, dengan kenangan akan masa lalu
• Selamat Natal 2013, penuh cinta
• Selamat Natal 2012, dan perjalanan
• Selamat Natal 2012, dan perlawanan terhadap keangkuhan
• Selamat Natal 2011, dalam bahasa Jerman “Frohe Weihnachten”
• Selamat Natal 2009, dan perjuangan menghadapi master thesis
• Selamat Natal 2009, dalam berbagai bahasa.
• Selamat Natal 2008, dan mulai dengan blog baru iscab di wordpress
• Selamat Natal 2007, dan obrolan absurd
• Antara Lady Gaga dan Natal di ITB, ada apa sih?
• Ada apa dengan ITB, Natal dan Lady Gaga?

Menghitung berapa Natal yang kulalui di Jerman.

***

Wilujeung Natal!
Sugeng Natal!
Rahajeng Natal!

Frohe Weihnachten!
Merry Christmas!
Eid Milad Majid!

Bremen, 26 Desember 2014

iscab.saptocondro

Sapto Condro Serius — http://saptocondro.blogspot.com/2014/12/selamat-natal-2014.html

Belajar mengerti survei politik

Aku sedang belajar mengerti survei politik. Sekarang ada banyak lembaga survei politik di Indonesia. Yang tercatat di KPU berjumlah 56 lembaga. Mereka menyelenggarakan survei untuk kepentingan pemilu legislatif, pemilu presiden, pemilihan gubernur serta pemilihan walikota atau bupati. Sebagian survei mendapat dana dari universitas, media pers, dunia internasional, dll yang relatif netral dalam politik. Sedangkan sebagian lain mendapat dana dari partai politik atau dari tim sukses calon yang akan dipilih.

Ada 56 lembaga survei untuk Pemilu. http://t.co/c0Ad8GBLvP
— iscab.saptocondro (@saptocondro) April 2, 2014

Selain mengadakan survei menjelang Pemilu, lembaga-lembaga tersebut juga melakukan “exit polls” dan “quick count”. Tujuannya adalah memperkirakan persentase suara pemilih. Sayang sekali, metode hitung cepat yang dipakai belum bagus memperkirakan jumlah kursi yang akan didapat dalam parlemen.

Alasanku belajar mengerti survei politik adalah untuk mengetahui hal-hal ilmiah seputar kegiatan ini:

• Bagaimana penggunaan kaidah statistika digunakan?
• Bagaimana cara pengambilan sampel?
• Apa yang terjadi jika data asimetris?
• Masih layakkah asumsi distribusi normal atau Gaussian dipakai?
• Mengapa metode yang ada mampu memperkirakan suara pemilih tapi belum bisa memperkirakan jumlah kursi di parlemen?
• Mungkinkah ada algoritma lain yang bisa dipakai untuk memperkirakan proporsi suara dan jumlah kursi, walau data asimetris? Terutama menggunakan pengetahuan mengenai sistem dinamika dan aljabar linear, yang lebih sesuai dengan bidangku sebagai Control Engineer.

Sebelumnya, aku sudah menulis tentang bagaimana cara pengambilan sampel pada survei politik, jika menggunakan kaidah statistik. Tulisan tersebut ada pada blogku yang lain: “Pemilu Indonesia: Survei, Quick Count dan Exit Polls“. Pada tulisanku terdapat sedikit informasi mengenai cara pengambilan sampel menggunakan metode acak berjenjang/bertingkat (stratified random sampling), akan tetapi tidak ada contoh. Kali ini, aku akan menunjukkan beberapa slide presentasi dari 4 lembaga survei yang berisi contoh-contoh tersebut.

***

Survei Nasional Saiful Mujani Research & Consulting
(26-29 Maret 2014)

slide

Kampanye dan jokowi revised from joaquimrohi

Penggunaan stratified random sampling dapat dilihat pada halaman 3-9 slide di atas.

***

Survei Nasional CSIS
(7-17 Maret 2014)

slide

Survei Pemilu 2014 oleh CSIS from Sony Yulianto

Penggunaan metode acak bertingkat dapat dilihat pada halaman 2 slide di atas.

Yang menarik dari kesimpulan CSIS adalah kejujurannya dengan mengatakan bahwa banyak pemilih yang masih ragu-ragu, sehingga pilihannya bisa berubah. Ada pula pemilih yang belum punya pilihan. Ini sesuai hasil survei mereka pada halaman 5-7 slide di atas.

Lembaga survei lain terlalu berani menyimpulkan kalau partai yang satu akan menang telak dan bisa mencalonkan Presiden tanpa koalisi sedangkan ada partai lain akan tidak lolos ambang batas 3,5%. Padahal hasil survei jelas menunjukkan ada persentase tinggi untuk yang belum memiliki pilihan.

Ini menunjukkan kualitas penelitian CSIS dengan kualitas penelitian lembaga lain.

***

Jajak pendapat dari Focus Survei Indonesia
(3-21 Januari 2014)

slide

Focus Survey Indonesia from fsindonesia

Penggunaan metode acak berjenjang (multistage random sampling) dapat dilihat pada halaman 5-9 slide di atas.

***

Survei Vox Populi
(9-23 Desember 2013)

slide

Vox Populi from bumnbersatu

Penggunaan metode acak berjenjang (multistage random sampling) dapat dilihat pada halaman 3-6 di atas.

***

Begitulah contoh-contoh penggunaaan metode acak berjenjang/bertingkat yang biasa disebut “multistage random sampling” atau “stratified random sampling”. Dengan metode ini, perkiraan suara mengikuti asumsi distribusi populasi penduduk yang tersebar secara geografis dan gender.

Bremen, 21 April 2014

iscab.saptocondro

Sapto Condro Serius http://saptocondro.blogspot.com/2014/04/belajar-mengerti-survei-politik.html

Antara Vaksinasi dan Tubuh adalah Bait Allah menurut Paulus

Bulan ini, aku membaca beberapa tulisan dari Nature Outlook tentang vaksin. Di sana terdapat kesulitan dalam penelitian, pembuatan dan pendistribusian vaksin. Tahun lalu, baru ada vaksin malaria, yang berguna bagi Afrika, dan mungkin juga Indonesia. Aku tidak tahu bagaimana penelitian vaksin malaria di Indonesia, yang jelas Kalimantan dan Papua memiliki malaria yang ganas.

Vaksin adalah bahan antigen yang digunakan untuk menimbulkan kekebalan aktif pada manusia. Antigen ini biasanya berasal dari bibit penyakit. Vaksin bisa berupa bakteri atau virus yang dilemahkan atau dimatikan. Dia juga bisa sebagian dari bibit penyakit tersebut: surface protein (protein permukaan), toksin, peptida, recombinant vector, DNA, RNA, dll. (wiki: en,de,id). Penelitian vaksin selalu berkembang seiring dengan perjuangan manusia melawan penyakit.

Dalam pendistribusian vaksin, banyak daerah di Asia dan Afrika yang berbukit dan bergunung tanpa jalan raya dan listrik. Akibatnya vaksin sulit mencapai tempat tujuan dalam keadaan yang cukup dingin tapi tidak beku dan tidak rusak kena panas.

Selain masalah geografis, vaksinasi juga tidak dipercaya oleh sebagian orang. Hoax dari internet bahwa vaksin dapat menyebabkan autisme masih tersebar di milis, blog dan facebook. Padahal berdasarkan pemantauan WHO dan penelitian terkini, tidak ditemukan hubungan antara vaksin dan autisme. Selain itu, alasan religius juga membuat vaksin ditolak.

Alasan penolakan utama vaksinasi di kalangan umat Kristen, termasuk juga Katolik, adalah surat Paulus kepada umat Korintus, yaitu 1 Kor 3:16-17. Isinya sebagai berikut.

• Dalam bahasa Indonesia, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bai Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu” (Alkitab Terjemahan Baru, Lembaga Alkitab Indonesia)
•  Dalam bahasa Inggris, “Do you not see that you are God’s holy house, and that the Spirit of God has his place in you? If anyone makes the house of God unclean, God will put an end to him; for the house of God is holy, and you are his house.” (Bible in Basic English)
• Dalam bahasa Jerman, “Wisset Ihr nicht, dass ihr Gottes Tempel seid und der Geist Gottest in euch wohnt? So jemand den Tempel Gottes verderbt, den wird Gott verderben; denn der Tempel Gottes ist heilig, der seid ihr.” (Lutherbibel 1912)

Secara pribadi, aku masih tak mengerti bagaimana caranya ayat ini diinterpretasi menjadi “Jangan menerima vaksinasi”. Memang vaksin adalah suatu zat yang berasal dari bibit penyakit. Namun obat-obatan seperti antibiotik, juga berasal dari ragi atau jamur yang beracun. Obat batuk menggunakan alkohol dan bisa memabukkan serta merusak “Bait Allah”. Obat flu juga dapat membuat orang mengantuk, yang bisa menghilangkan kesadaran sehingga tertidur. Hal-hal yang membuat tak sadar sebetulnya bisa juga merusak Bait Allah. Pada ilmu farmasi, obat dilambangkan dengan ular. Semua obat, pada dasarnya adalah racun, terutama jika diberikan dengan dosis dan cara yang tidak tepat.

Sebagai seorang Katolik yang mengalami pendidikan 14 tahun di sekolah Katolik, aku tidak menemukan pertentangan antara vaksinasi dengan ayat 1 Kor 3:16-17. Bahkan aku mendapat vaksinasi dari sekolah. Selain itu, aku juga mendapat vaksinasi hepatitis B dari rumah sakit Katolik di Bandung. Agama Katolik yang kuanut tidak menggambarkan penolakan terhadap vaksinasi.

Beberapa kawan yang Kristen fundamentalis yang kukenal juga membiarkan diri mereka dan keluarga mereka divaksinasi. Definisi mengenai Kristen fundamentalis memang agak kabur, tapi kira-kira beginilah cirinya

• Percaya tahayul, bahwa roh-roh jahat tersebar di Jerman menyebabkan Perang Dunia I dan II beserta tragedi kemanusiaannya. Lalu roh jahat ini membuat orang Eropa menjadi menjauhi Tuhan.
• Kalau berdoa, harus komat-kamit tidak jelas dan teriak-teriak. Lalu menggelepar-gelepar di tanah.
• Percaya tahayul teologi sukses (prosperity gospel), yang mengatakan bahwa harus memberikan persepuluhan ke gereja, jika tidak ingin tertimpa sial. Kalau memberikan sepuluh persen penghasilan, maka rezeki akan datang tiba-tiba berkali-lipat.
• Percaya bahwa Tuhan adalah “tukang sulap” dan “tukang obat” yang bisa langsung menyembuhkan penyakit, dalam bentuk “faith healing”.
• Kuliah biologi tapi mengutuk teori evolusi, lalu marah-marah kalau dapat IPK jelek atau ketika lulus sulit mendapat kerja di bidang sains.
• Kuliah fisika, matematika atau teknik, tapi mengutuk teori probabilitas karena di dunia tidak ada yang acak/random melainkan semua terjadi akibat takdir atau kehendak Tuhan. Kemudian mereka kesal karena harus mengulang ujian probabilitas dan statistika atau ujian pengolahan sinyal atau ujian teori sistem.
• Menyebut bahwa aku adalah seorang Antichristus. hehehe.

Walaupun fundamentalis, banyak kawanku tetap percaya vaksinasi di Jerman.

***

Kembali ke topik vaksinasi dan ayat 1 Kor 3:16-17. Menurut perhitungan statistik, dibutuhkan 92 hingga 94 persen populasi yang mendapat vaksinasi untuk mendapatkan imunitas bersama atau “Herd immunity” (wiki: en,de). Jadi ada 6 hingga 8 persen yang tidak divaksinasi namun masih bisa terlindungi sesamanya karena “herd immunity”. Melindungi sesama dari penyakit yang mematikan adalah salah satu bentuk kasih Kristiani. Hal ini membuat Injil Lukas menjadi relevan, yaitu Luk 10:27.

Bunyi Luk 10:27 adalah sebagai berikut.

• Dalam bahasa Indonesia, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Terjemahan Baru, Lembaga Alkitab Indonesia)
• Dalam bahasa Inggris, “Have love for the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your strength and with all your mind; and for your neighbour as for yourself.” (Bible in Basic English)
• Dalam bahasa Jerman, “Du sollst Gott, deinen HERRN, lieben von ganzen Herzen, von ganzer Seele, von allen Kräften und von ganzem Gemüte und deinen Nächsten als dich selbst.” (Lutherbibel 1912)

Jadi cintailah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Lindungi dirimu sendiri dan sesamamu dari penyakit mematikan. Marilah vaksinasi dirimu dan keluargamu!

Bremen, 16 Maret 2014

iscab.saptocondro

Sapto Condro Serius http://saptocondro.blogspot.com/2014/03/antara-vaksinasi-dan-tubuh-adalah-bait.html

Paper ilmiah

Hari ini, tiba-tiba ingin mengungkapkan unek-unek tentang paper ilmiah. Kegiatanku saat ini memang seputar itu. Aku menjadi mahasiswa (lagi) dan harus membaca banyak paper ilmiah untuk penelitianku. Untuk menulis, aku harus merujuk pada paper ilmiah sebelumnya, supaya kata-kataku berdasar.

Ada suatu kegalauan dalam mencari paper. Studi literatur dimulai dengan pencarian paper. Seseorang peneliti harus tahu kata kunci (keyword) yang akan dicari. Tanpa kunci, percuma aja. Zaman dahulu, berbekal kata kunci ini, seorang peneliti pergi ke perpustakaan lokal, melihat katalog, lalu mencari paper di rak yang sesuai. Zaman sekarang, perpustakaan lebih besar dan virtual. Peneliti memasukkan kata kunci ke Google biasa, Google Scholar, Bing, ScienceDirect, IEEE Xplore, dll. (Aku tahunya segitu doang. Ini pertanda aku kurang gaul). Sesudah itu, mesin pencari (search engine) menunjukkan judul-judul paper berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Lalu paper yang relevan dengan penelitian bisa dipilih.

Memilih paper yang relevan juga penuh seni. Ada biaya yang harus diingat oleh peneliti: waktu dan uang. Di Indonesia dulu, kalau aku menemukan paper di mesin pencari, aku tidak bisa langsung mengunduh. Tempatku bekerja dulu tidak berlangganan jurnal tempat paper berada. Jadinya kalau mau mengunduh, pasti ada biaya sekitar 20 dan 30 US dollar. Hal ini juga masih menjadi masalah di beberapa lembaga penelitian dan universitas di Indonesia zaman sekarang.

Selesai diunduh, paper tersebut dibaca dan ini butuh waktu. Ada teknik baca cepat dan baca dalam. Baca cepat itu untuk memperkirakan apa isi paper dan layakkah kita menghabiskan waktu untuk membaca dalam. Ketika paper tersebut relevan dengan penelitian atau pekerjaan, berarti paper tersebut layak dibaca dalam-dalam, tapi jangan membuang waktu karena penelitian itu ada tenggat (deadline).

Nah, kalau tidak relevan, paper tersebut bernilai 20 atau 30 dollar. Menangislah peneliti di Indonesia kalau harus mengunduh 100 paper. Oh, ya, untuk mendapatkan 3 hingga 5 paper yang relevan, aku perlu mencari antara 40 hingga 100 paper. Ilustrasi dari Jorge Cham di PhD Comics bisa menjelaskan bagaimana itu terjadi: 2002, “References” (sok klik aja!). Sedikit info, dulu sewaktu jadi dosen, dana penelitian yang kuperoleh itu 10 juta per tahun, yaitu sekitar 1100 dollar untuk kurs saat itu.

Peneliti yang berasal dari Indonesia mengakali urusan paper ini dengan membentuk jaringan rahasia di milis, facebook, forum, dll untuk bertukar permohonan paper. Hal ini sangat membantu peneliti di Indonesia. Biaya uang berkurang. Biaya waktu masih ada. Peneliti harus menunggu sehari hingga paper tuntas dikirimkan rekan di milis atau jaringan lain.

Aku teringat beberapa kawan di Bremen, yang studi kelautan, melakukan pengunduhan paper secara sistematis dan gotong royong. Kemudian mereka mengumpulkan paper yang telah diunduh lalu mengorganisasikan dalam folder untuk dimasukkan ke harddisk masing-masing. Lalu kembalilah mereka ke lembaga masing-masing di Indonesia. Hal yang menarik. Tapi riset tidak bekerja seperti itu. Seorang peneliti mencari paper yang relevan dan cenderung yang terbaru. Paper terbaru, dibutuhkan karena peneliti harus membuat sesuatu yang “novel”, “original”, “filing the gaps”, “state-of-the-art”, dan istilah lainnya yang mirip.

Cara sapu jagad mengunduh paper seperti yang dilakukan beberapa kawanku tersebut hanya akan menghasilkan sejumlah paper yang teronggok di folder harddisk dan server. Paper-paper tersebut bisa berguna untuk menulis buku, tapi sulit untuk dipakai penelitian berskala internasional. Akan tetapi, seseorang hanya menulis buku kalau topiknya relevan dengan minatnya. Tidak semua paper itu relevan. Selain itu, aku tak yakin mahasiswa-mahasiswi tempat kawanku mengajar akan membaca paper-paper tersebut.

Kembali ke topik. Setelah sukses membaca paper yang relevan, seorang peneliti akan terbebas dari kegalauan studi literatur. Ia pun bisa melanjutkan dalam membuat karya ilmiah. Ia bisa menyusun tulisan: proposal, paper, laporan penelitian, thesis, disertasi, dll. Kegalauan berikutnya adalah urusan teknis penelitian dan urusan menyusun kata demi kata.

Untuk kawan-kawan yang jadi peneliti, kuucapkan “Selamat berurusan dengan paper ilmiah! Darah Juang!“

Bremen, 17 Februari 2014

iscab.saptocondro

Sapto Condro Serius http://saptocondro.blogspot.com/2014/02/paper-ilmiah.html

Tentang Defensive Medicine

Sayang sekali, tulisan tentang Defensive Medicine dari Bu dokter Kartika Hapsari Sp.OG dihapus. Curhatnya menarik dan lumayan menggambarkan kegalauan dokter ketika menghadapi masalah kesehatan darurat. Tulisan dihapus karena takut menghadapi masalah hukum.

Akan tetapi, kita bisa juga membaca informasi tentang “Defensive medicine” (DM) atau “Defensive medical decision making” (DMDM) dari tempat lain:

• Defensive Medicine menurut wikipedia
• tulisan pertama Danu Aditya tentang Defensive Medicine di Kompasiana
• tulisan kedua Danu Aditya tentang Defensive Medicine di Kompasiana
• rangkuman Kaskuser tentang Defensive Medicine, di Kaskus

Menurutku, Defensive Medicine itu perlu untuk melindungi dokter dan pasien dari permasalahan hukum. Biaya kesehatan mungkin meningkat, baik dari segi uang maupun waktu. Tapi Indonesia kan negara hukum. Ketika aturan dibuat semakin “ribet”, wajarlah kalau segala hal makin mahal. Ini termasuk juga urusan kesehatan.

Gambar sebelum dihapus:

Tulisan dr. Kartika Hapsari sebelum dihapus

 

Selamat membaca paste bin, berikut tentang Defensive Medicine.

<!DOCTYPE html><meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<base href="http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385834116614"><div style="background:#fff;border:1px solid #999;margin:-1px -1px 0;padding:0;"><div style="background:#ddd;border:1px solid #999;color:#000;font:13px arial,sans-serif;font-weight:normal;margin:12px;padding:8px;text-align:left">This is Google's cache of <a href="http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385834116614" style="text-decoration:underline;color:#00c">http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385834116614</a>. It is a snapshot of the page as it appeared on 1 Dec 2013 03:07:40 GMT. The <a href="http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385834116614" style="text-decoration:underline;color:#00c">current page</a> could have changed in the meantime. <a href="http://support.google.com/websearch/bin/answer.py?hl=en&amp;p=cached&amp;answer=1687222" style="text-decoration:underline;color:#00c">Learn more</a><br>Tip: To quickly find your search term on this page, press <b>Ctrl+F</b> or <b>⌘-F</b> (Mac) and use the find bar.<br><br><div style="float:right"><a href="http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html&amp;rlz=1C1ASUT_enDE456&amp;espv=210&amp;es_sm=122&strip=1" style="text-decoration:underline;color:#00c">Text-only version</a></div>
<div>&nbsp;</div></div></div><div style="position:relative">
<!DOCTYPE html>
<html class='v2' dir='ltr'>
<head>
<meta content='width=1100' name='viewport'/>
<meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/>
<script type="text/javascript">(function() { var b=window,f="jstiming",g="tick";(function(){function d(a){this.t={};this.tick=function(a,d,c){var e=void 0!=c?c:(new Date).getTime();this.t[a]=[e,d];if(void 0==c)try{b.console.timeStamp("CSI/"+a)}catch(h){}};this[g]("start",null,a)}var a;b.performance&&(a=b.performance.timing);var m=a?new d(a.responseStart):new d;b.jstiming={Timer:d,load:m};if(a){var c=a.navigationStart,h=a.responseStart;0<c&&h>=c&&(b[f].srt=h-c)}if(a){var e=b[f].load;0<c&&h>=c&&(e[g]("_wtsrt",void 0,c),e[g]("wtsrt_","_wtsrt",h),e[g]("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,
b.chrome&&b.chrome.csi&&(a=Math.floor(b.chrome.csi().pageT),e&&0<c&&(e[g]("_tbnd",void 0,b.chrome.csi().startE),e[g]("tbnd_","_tbnd",c))),null==a&&b.gtbExternal&&(a=b.gtbExternal.pageT()),null==a&&b.external&&(a=b.external.pageT,e&&0<c&&(e[g]("_tbnd",void 0,b.external.startE),e[g]("tbnd_","_tbnd",c))),a&&(b[f].pt=a)}catch(n){}})();b.tickAboveFold=function(d){var a=0;if(d.offsetParent){do a+=d.offsetTop;while(d=d.offsetParent)}d=a;750>=d&&b[f].load[g]("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,b[f].load[g]("firstScrollTime"))}b.addEventListener?b.addEventListener("scroll",l,!1):b.attachEvent("onscroll",l);
 })();</script>
<meta content='blogger' name='generator'/>
<link href='http://kartikaspog.blogspot.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/>
<link href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html' rel='canonical'/>
<link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="dr Kartika Hapsari SpOG - Atom" href="http://kartikaspog.blogspot.com/feeds/posts/default" />
<link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="dr Kartika Hapsari SpOG - RSS" href="http://kartikaspog.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=rss" />
<link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="dr Kartika Hapsari SpOG - Atom" href="http://www.blogger.com/feeds/8098398994113714203/posts/default" />

<link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="dr Kartika Hapsari SpOG - Atom" href="http://kartikaspog.blogspot.com/feeds/2851101709367273069/comments/default" />
<!--[if IE]><script type="text/javascript" src="https://www.blogger.com/static/v1/jsbin/4163410827-ieretrofit.js"></script>
<![endif]-->
<!--[if IE]> <script> (function() { var html5 = ("abbr,article,aside,audio,canvas,datalist,details," + "figure,footer,header,hgroup,mark,menu,meter,nav,output," + "progress,section,time,video").split(','); for (var i = 0; i < html5.length; i++) { document.createElement(html5[i]); } try { document.execCommand('BackgroundImageCache', false, true); } catch(e) {} })(); </script> <![endif]-->
<title>dr Kartika Hapsari SpOG: Akhirnya "defensive medicine"</title>
<link type='text/css' rel='stylesheet' href='https://www.blogger.com/static/v1/widgets/2356033831-widget_css_2_bundle.css' />
<link type='text/css' rel='stylesheet' href='//www.blogger.com/dyn-css/authorization.css?targetBlogID=8098398994113714203&zx=8ffde056-6b23-492e-b3b4-c69a3c335526' />
<style id='page-skin-1' type='text/css'><!--
/*
-----------------------------------------------
Blogger Template Style
Name:     Simple
Designer: Josh Peterson
URL:      www.noaesthetic.com
----------------------------------------------- */
/* Variable definitions
====================
<Variable name="keycolor" description="Main Color" type="color" default="#66bbdd"/>
<Group description="Page Text" selector="body">
<Variable name="body.font" description="Font" type="font"
default="normal normal 12px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
<Variable name="body.text.color" description="Text Color" type="color" default="#222222"/>
</Group>
<Group description="Backgrounds" selector=".body-fauxcolumns-outer">
<Variable name="body.background.color" description="Outer Background" type="color" default="#66bbdd"/>
<Variable name="content.background.color" description="Main Background" type="color" default="#ffffff"/>
<Variable name="header.background.color" description="Header Background" type="color" default="transparent"/>
</Group>
<Group description="Links" selector=".main-outer">
<Variable name="link.color" description="Link Color" type="color" default="#2288bb"/>
<Variable name="link.visited.color" description="Visited Color" type="color" default="#888888"/>
<Variable name="link.hover.color" description="Hover Color" type="color" default="#33aaff"/>
</Group>
<Group description="Blog Title" selector=".header h1">
<Variable name="header.font" description="Font" type="font"
default="normal normal 60px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
<Variable name="header.text.color" description="Title Color" type="color" default="#3399bb" />
</Group>
<Group description="Blog Description" selector=".header .description">
<Variable name="description.text.color" description="Description Color" type="color"
default="#777777" />
</Group>
<Group description="Tabs Text" selector=".tabs-inner .widget li a">
<Variable name="tabs.font" description="Font" type="font"
default="normal normal 14px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
<Variable name="tabs.text.color" description="Text Color" type="color" default="#999999"/>
<Variable name="tabs.selected.text.color" description="Selected Color" type="color" default="#000000"/>
</Group>
<Group description="Tabs Background" selector=".tabs-outer .PageList">
<Variable name="tabs.background.color" description="Background Color" type="color" default="#f5f5f5"/>
<Variable name="tabs.selected.background.color" description="Selected Color" type="color" default="#eeeeee"/>
</Group>
<Group description="Post Title" selector="h3.post-title, .comments h4">
<Variable name="post.title.font" description="Font" type="font"
default="normal normal 22px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
</Group>
<Group description="Date Header" selector=".date-header">
<Variable name="date.header.color" description="Text Color" type="color"
default="#222222"/>
<Variable name="date.header.background.color" description="Background Color" type="color"
default="transparent"/>
</Group>
<Group description="Post Footer" selector=".post-footer">
<Variable name="post.footer.text.color" description="Text Color" type="color" default="#666666"/>
<Variable name="post.footer.background.color" description="Background Color" type="color"
default="#f9f9f9"/>
<Variable name="post.footer.border.color" description="Shadow Color" type="color" default="#eeeeee"/>
</Group>
<Group description="Gadgets" selector="h2">
<Variable name="widget.title.font" description="Title Font" type="font"
default="normal bold 11px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif"/>
<Variable name="widget.title.text.color" description="Title Color" type="color" default="#000000"/>
<Variable name="widget.alternate.text.color" description="Alternate Color" type="color" default="#999999"/>
</Group>
<Group description="Images" selector=".main-inner">
<Variable name="image.background.color" description="Background Color" type="color" default="#ffffff"/>
<Variable name="image.border.color" description="Border Color" type="color" default="#eeeeee"/>
<Variable name="image.text.color" description="Caption Text Color" type="color" default="#222222"/>
</Group>
<Group description="Accents" selector=".content-inner">
<Variable name="body.rule.color" description="Separator Line Color" type="color" default="#eeeeee"/>
<Variable name="tabs.border.color" description="Tabs Border Color" type="color" default="#eeeeee"/>
</Group>
<Variable name="body.background" description="Body Background" type="background"
color="#66bbdd" default="$(color) none repeat scroll top left"/>
<Variable name="body.background.override" description="Body Background Override" type="string" default=""/>
<Variable name="body.background.gradient.cap" description="Body Gradient Cap" type="url"
default="url(//www.blogblog.com/1kt/simple/gradients_light.png)"/>
<Variable name="body.background.gradient.tile" description="Body Gradient Tile" type="url"
default="url(//www.blogblog.com/1kt/simple/body_gradient_tile_light.png)"/>
<Variable name="content.background.color.selector" description="Content Background Color Selector" type="string" default=".content-inner"/>
<Variable name="content.padding" description="Content Padding" type="length" default="10px"/>
<Variable name="content.padding.horizontal" description="Content Horizontal Padding" type="length" default="10px"/>
<Variable name="content.shadow.spread" description="Content Shadow Spread" type="length" default="40px"/>
<Variable name="content.shadow.spread.webkit" description="Content Shadow Spread (WebKit)" type="length" default="5px"/>
<Variable name="content.shadow.spread.ie" description="Content Shadow Spread (IE)" type="length" default="10px"/>
<Variable name="main.border.width" description="Main Border Width" type="length" default="0"/>
<Variable name="header.background.gradient" description="Header Gradient" type="url" default="none"/>
<Variable name="header.shadow.offset.left" description="Header Shadow Offset Left" type="length" default="-1px"/>
<Variable name="header.shadow.offset.top" description="Header Shadow Offset Top" type="length" default="-1px"/>
<Variable name="header.shadow.spread" description="Header Shadow Spread" type="length" default="1px"/>
<Variable name="header.padding" description="Header Padding" type="length" default="30px"/>
<Variable name="header.border.size" description="Header Border Size" type="length" default="1px"/>
<Variable name="header.bottom.border.size" description="Header Bottom Border Size" type="length" default="1px"/>
<Variable name="header.border.horizontalsize" description="Header Horizontal Border Size" type="length" default="0"/>
<Variable name="description.text.size" description="Description Text Size" type="string" default="140%"/>
<Variable name="tabs.margin.top" description="Tabs Margin Top" type="length" default="0" />
<Variable name="tabs.margin.side" description="Tabs Side Margin" type="length" default="30px" />
<Variable name="tabs.background.gradient" description="Tabs Background Gradient" type="url"
default="url(//www.blogblog.com/1kt/simple/gradients_light.png)"/>
<Variable name="tabs.border.width" description="Tabs Border Width" type="length" default="1px"/>
<Variable name="tabs.bevel.border.width" description="Tabs Bevel Border Width" type="length" default="1px"/>
<Variable name="date.header.padding" description="Date Header Padding" type="string" default="inherit"/>
<Variable name="date.header.letterspacing" description="Date Header Letter Spacing" type="string" default="inherit"/>
<Variable name="date.header.margin" description="Date Header Margin" type="string" default="inherit"/>
<Variable name="post.margin.bottom" description="Post Bottom Margin" type="length" default="25px"/>
<Variable name="image.border.small.size" description="Image Border Small Size" type="length" default="2px"/>
<Variable name="image.border.large.size" description="Image Border Large Size" type="length" default="5px"/>
<Variable name="page.width.selector" description="Page Width Selector" type="string" default=".region-inner"/>
<Variable name="page.width" description="Page Width" type="string" default="auto"/>
<Variable name="main.section.margin" description="Main Section Margin" type="length" default="15px"/>
<Variable name="main.padding" description="Main Padding" type="length" default="15px"/>
<Variable name="main.padding.top" description="Main Padding Top" type="length" default="30px"/>
<Variable name="main.padding.bottom" description="Main Padding Bottom" type="length" default="30px"/>
<Variable name="paging.background"
color="#ffffff"
description="Background of blog paging area" type="background"
default="transparent none no-repeat scroll top center"/>
<Variable name="footer.bevel" description="Bevel border length of footer" type="length" default="0"/>
<Variable name="mobile.background.overlay" description="Mobile Background Overlay" type="string"
default="transparent none repeat scroll top left"/>
<Variable name="mobile.background.size" description="Mobile Background Size" type="string" default="auto"/>
<Variable name="mobile.button.color" description="Mobile Button Color" type="color" default="#ffffff" />
<Variable name="startSide" description="Side where text starts in blog language" type="automatic" default="left"/>
<Variable name="endSide" description="Side where text ends in blog language" type="automatic" default="right"/>
*/
/* Content
----------------------------------------------- */
body {
font: normal normal 12px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;
color: #222222;
background: #66bbdd none repeat scroll top left;
padding: 0 40px 40px 40px;
}
html body .region-inner {
min-width: 0;
max-width: 100%;
width: auto;
}
a:link {
text-decoration:none;
color: #2288bb;
}
a:visited {
text-decoration:none;
color: #888888;
}
a:hover {
text-decoration:underline;
color: #33aaff;
}
.body-fauxcolumn-outer .fauxcolumn-inner {
background: transparent url(//www.blogblog.com/1kt/simple/body_gradient_tile_light.png) repeat scroll top left;
_background-image: none;
}
.body-fauxcolumn-outer .cap-top {
position: absolute;
z-index: 1;
height: 400px;
width: 100%;
background: #66bbdd none repeat scroll top left;
}
.body-fauxcolumn-outer .cap-top .cap-left {
width: 100%;
background: transparent url(//www.blogblog.com/1kt/simple/gradients_light.png) repeat-x scroll top left;
_background-image: none;
}
.content-outer {
-moz-box-shadow: 0 0 40px rgba(0, 0, 0, .15);
-webkit-box-shadow: 0 0 5px rgba(0, 0, 0, .15);
-goog-ms-box-shadow: 0 0 10px #333333;
box-shadow: 0 0 40px rgba(0, 0, 0, .15);
margin-bottom: 1px;
}
.content-inner {
padding: 10px 10px;
}
.content-inner {
background-color: #ffffff;
}
/* Header
----------------------------------------------- */
.header-outer {
background: transparent none repeat-x scroll 0 -400px;
_background-image: none;
}
.Header h1 {
font: normal normal 60px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;
color: #3399bb;
text-shadow: -1px -1px 1px rgba(0, 0, 0, .2);
}
.Header h1 a {
color: #3399bb;
}
.Header .description {
font-size: 140%;
color: #777777;
}
.header-inner .Header .titlewrapper {
padding: 22px 30px;
}
.header-inner .Header .descriptionwrapper {
padding: 0 30px;
}
/* Tabs
----------------------------------------------- */
.tabs-inner .section:first-child {
border-top: 1px solid #eeeeee;
}
.tabs-inner .section:first-child ul {
margin-top: -1px;
border-top: 1px solid #eeeeee;
border-left: 0 solid #eeeeee;
border-right: 0 solid #eeeeee;
}
.tabs-inner .widget ul {
background: #f5f5f5 url(//www.blogblog.com/1kt/simple/gradients_light.png) repeat-x scroll 0 -800px;
_background-image: none;
border-bottom: 1px solid #eeeeee;
margin-top: 0;
margin-left: -30px;
margin-right: -30px;
}
.tabs-inner .widget li a {
display: inline-block;
padding: .6em 1em;
font: normal normal 14px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;
color: #999999;
border-left: 1px solid #ffffff;
border-right: 1px solid #eeeeee;
}
.tabs-inner .widget li:first-child a {
border-left: none;
}
.tabs-inner .widget li.selected a, .tabs-inner .widget li a:hover {
color: #000000;
background-color: #eeeeee;
text-decoration: none;
}
/* Columns
----------------------------------------------- */
.main-outer {
border-top: 0 solid #eeeeee;
}
.fauxcolumn-left-outer .fauxcolumn-inner {
border-right: 1px solid #eeeeee;
}
.fauxcolumn-right-outer .fauxcolumn-inner {
border-left: 1px solid #eeeeee;
}
/* Headings
----------------------------------------------- */
h2 {
margin: 0 0 1em 0;
font: normal bold 11px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;
color: #000000;
}
/* Widgets
----------------------------------------------- */
.widget .zippy {
color: #999999;
text-shadow: 2px 2px 1px rgba(0, 0, 0, .1);
}
.widget .popular-posts ul {
list-style: none;
}
/* Posts
----------------------------------------------- */
.date-header span {
background-color: transparent;
color: #222222;
padding: inherit;
letter-spacing: inherit;
margin: inherit;
}
.main-inner {
padding-top: 30px;
padding-bottom: 30px;
}
.main-inner .column-center-inner {
padding: 0 15px;
}
.main-inner .column-center-inner .section {
margin: 0 15px;
}
.post {
margin: 0 0 25px 0;
}
h3.post-title, .comments h4 {
font: normal normal 22px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;
margin: .75em 0 0;
}
.post-body {
font-size: 110%;
line-height: 1.4;
position: relative;
}
.post-body img, .post-body .tr-caption-container, .Profile img, .Image img,
.BlogList .item-thumbnail img {
padding: 2px;
background: #ffffff;
border: 1px solid #eeeeee;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
}
.post-body img, .post-body .tr-caption-container {
padding: 5px;
}
.post-body .tr-caption-container {
color: #222222;
}
.post-body .tr-caption-container img {
padding: 0;
background: transparent;
border: none;
-moz-box-shadow: 0 0 0 rgba(0, 0, 0, .1);
-webkit-box-shadow: 0 0 0 rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 0 0 0 rgba(0, 0, 0, .1);
}
.post-header {
margin: 0 0 1.5em;
line-height: 1.6;
font-size: 90%;
}
.post-footer {
margin: 20px -2px 0;
padding: 5px 10px;
color: #666666;
background-color: #f9f9f9;
border-bottom: 1px solid #eeeeee;
line-height: 1.6;
font-size: 90%;
}
#comments .comment-author {
padding-top: 1.5em;
border-top: 1px solid #eeeeee;
background-position: 0 1.5em;
}
#comments .comment-author:first-child {
padding-top: 0;
border-top: none;
}
.avatar-image-container {
margin: .2em 0 0;
}
#comments .avatar-image-container img {
border: 1px solid #eeeeee;
}
/* Comments
----------------------------------------------- */
.comments .comments-content .icon.blog-author {
background-repeat: no-repeat;
background-image: url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAABIAAAASCAYAAABWzo5XAAAAAXNSR0IArs4c6QAAAAZiS0dEAP8A/wD/oL2nkwAAAAlwSFlzAAALEgAACxIB0t1+/AAAAAd0SU1FB9sLFwMeCjjhcOMAAAD+SURBVDjLtZSvTgNBEIe/WRRnm3U8RC1neQdsm1zSBIU9VVF1FkUguQQsD9ITmD7ECZIJSE4OZo9stoVjC/zc7ky+zH9hXwVwDpTAWWLrgS3QAe8AZgaAJI5zYAmc8r0G4AHYHQKVwII8PZrZFsBFkeRCABYiMh9BRUhnSkPTNCtVXYXURi1FpBDgArj8QU1eVXUzfnjv7yP7kwu1mYrkWlU33vs1QNu2qU8pwN0UpKoqokjWwCztrMuBhEhmh8bD5UDqur75asbcX0BGUB9/HAMB+r32hznJgXy2v0sGLBcyAJ1EK3LFcbo1s91JeLwAbwGYu7TP/3ZGfnXYPgAVNngtqatUNgAAAABJRU5ErkJggg==);
}
.comments .comments-content .loadmore a {
border-top: 1px solid #999999;
border-bottom: 1px solid #999999;
}
.comments .comment-thread.inline-thread {
background-color: #f9f9f9;
}
.comments .continue {
border-top: 2px solid #999999;
}
/* Accents
---------------------------------------------- */
.section-columns td.columns-cell {
border-left: 1px solid #eeeeee;
}
.blog-pager {
background: transparent none no-repeat scroll top center;
}
.blog-pager-older-link, .home-link,
.blog-pager-newer-link {
background-color: #ffffff;
padding: 5px;
}
.footer-outer {
border-top: 0 dashed #bbbbbb;
}
/* Mobile
----------------------------------------------- */
body.mobile  {
background-size: auto;
}
.mobile .body-fauxcolumn-outer {
background: transparent none repeat scroll top left;
}
.mobile .body-fauxcolumn-outer .cap-top {
background-size: 100% auto;
}
.mobile .content-outer {
-webkit-box-shadow: 0 0 3px rgba(0, 0, 0, .15);
box-shadow: 0 0 3px rgba(0, 0, 0, .15);
}
body.mobile .AdSense {
margin: 0 -40px;
}
.mobile .tabs-inner .widget ul {
margin-left: 0;
margin-right: 0;
}
.mobile .post {
margin: 0;
}
.mobile .main-inner .column-center-inner .section {
margin: 0;
}
.mobile .date-header span {
padding: 0.1em 10px;
margin: 0 -10px;
}
.mobile h3.post-title {
margin: 0;
}
.mobile .blog-pager {
background: transparent none no-repeat scroll top center;
}
.mobile .footer-outer {
border-top: none;
}
.mobile .main-inner, .mobile .footer-inner {
background-color: #ffffff;
}
.mobile-index-contents {
color: #222222;
}
.mobile-link-button {
background-color: #2288bb;
}
.mobile-link-button a:link, .mobile-link-button a:visited {
color: #ffffff;
}
.mobile .tabs-inner .section:first-child {
border-top: none;
}
.mobile .tabs-inner .PageList .widget-content {
background-color: #eeeeee;
color: #000000;
border-top: 1px solid #eeeeee;
border-bottom: 1px solid #eeeeee;
}
.mobile .tabs-inner .PageList .widget-content .pagelist-arrow {
border-left: 1px solid #eeeeee;
}

--></style>
<style id='template-skin-1' type='text/css'><!--
body {
min-width: 960px;
}
.content-outer, .content-fauxcolumn-outer, .region-inner {
min-width: 960px;
max-width: 960px;
_width: 960px;
}
.main-inner .columns {
padding-left: 0;
padding-right: 310px;
}
.main-inner .fauxcolumn-center-outer {
left: 0;
right: 310px;
/* IE6 does not respect left and right together */
_width: expression(this.parentNode.offsetWidth -
parseInt("0") -
parseInt("310px") + 'px');
}
.main-inner .fauxcolumn-left-outer {
width: 0;
}
.main-inner .fauxcolumn-right-outer {
width: 310px;
}
.main-inner .column-left-outer {
width: 0;
right: 100%;
margin-left: -0;
}
.main-inner .column-right-outer {
width: 310px;
margin-right: -310px;
}
#layout {
min-width: 0;
}
#layout .content-outer {
min-width: 0;
width: 800px;
}
#layout .region-inner {
min-width: 0;
width: auto;
}
--></style>
<script type="text/javascript">var a=navigator,b="userAgent",c="indexOf",f="&m=1",g="(^|&)m=",h="?",k="?m=1";function l(){var d=window.location.href,e=d.split(h);switch(e.length){case 1:return d+k;case 2:return 0<=e[1].search(g)?null:d+f;default:return null}}if(-1!=a[b][c]("Mobile")&&-1!=a[b][c]("WebKit")&&-1==a[b][c]("iPad")||-1!=a[b][c]("Opera Mini")||-1!=a[b][c]("IEMobile")){var m=l();m&&window.location.replace(m)};
</script><script type="text/javascript">
if (window.jstiming) window.jstiming.load.tick('headEnd');
</script></head>
<body class='loading'>
<div class='navbar section' id='navbar'><div class='widget Navbar' id='Navbar1'><script type="text/javascript">
    function setAttributeOnload(object, attribute, val) {
      if(window.addEventListener) {
        window.addEventListener('load',
          function(){ object[attribute] = val; }, false);
      } else {
        window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; });
      }
    }
  </script>
<div id="navbar-iframe-container"></div>
<script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/plusone.js"></script>
<script type="text/javascript">
        gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() {
          if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) {
            gapi.iframes.getContext().openChild({
                url: '//www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\758098398994113714203\46blogName\75dr+Kartika+Hapsari+SpOG\46publishMode\75PUBLISH_MODE_BLOGSPOT\46navbarType\75LIGHT\46layoutType\75LAYOUTS\46searchRoot\75http://kartikaspog.blogspot.com/search\46blogLocale\75in\46v\0752\46homepageUrl\75http://kartikaspog.blogspot.com/\46targetPostID\0752851101709367273069\46blogPostOrPageUrl\75http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html\46vt\0755422353635260802681',
                where: document.getElementById("navbar-iframe-container"),
                id: "navbar-iframe"
            });
          }
        });
      </script><script type="text/javascript">
(function() {
var script = document.createElement('script');
script.type = 'text/javascript';
script.src = '//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/google_top_exp.js';
var head = document.getElementsByTagName('head')[0];
if (head) {
head.appendChild(script);
}})();
</script>
</div></div>
<div class='body-fauxcolumns'>
<div class='fauxcolumn-outer body-fauxcolumn-outer'>
<div class='cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right'></div>
<div class='fauxcolumn-inner'>
</div>
</div>
<div class='cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
</div>
<div class='content'>
<div class='content-fauxcolumns'>
<div class='fauxcolumn-outer content-fauxcolumn-outer'>
<div class='cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right'></div>
<div class='fauxcolumn-inner'>
</div>
</div>
<div class='cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
</div>
<div class='content-outer'>
<div class='content-cap-top cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left content-fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right content-fauxborder-right'></div>
<div class='content-inner'>
<header>
<div class='header-outer'>
<div class='header-cap-top cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left header-fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right header-fauxborder-right'></div>
<div class='region-inner header-inner'>
<div class='header section' id='header'><div class='widget Header' id='Header1'>
<div id='header-inner'>
<div class='titlewrapper'>
<h1 class='title'>
<a href='http://kartikaspog.blogspot.com/'>dr Kartika Hapsari SpOG</a>
</h1>
</div>
<div class='descriptionwrapper'>
<p class='description'><span>
</span></p>
</div>
</div>
</div></div>
</div>
</div>
<div class='header-cap-bottom cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
</header>
<div class='tabs-outer'>
<div class='tabs-cap-top cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left tabs-fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right tabs-fauxborder-right'></div>
<div class='region-inner tabs-inner'>
<div class='tabs section' id='crosscol'></div>
<div class='tabs section' id='crosscol-overflow'></div>
</div>
</div>
<div class='tabs-cap-bottom cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
<div class='main-outer'>
<div class='main-cap-top cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left main-fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right main-fauxborder-right'></div>
<div class='region-inner main-inner'>
<div class='columns fauxcolumns'>
<div class='fauxcolumn-outer fauxcolumn-center-outer'>
<div class='cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right'></div>
<div class='fauxcolumn-inner'>
</div>
</div>
<div class='cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
<div class='fauxcolumn-outer fauxcolumn-left-outer'>
<div class='cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right'></div>
<div class='fauxcolumn-inner'>
</div>
</div>
<div class='cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
<div class='fauxcolumn-outer fauxcolumn-right-outer'>
<div class='cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right'></div>
<div class='fauxcolumn-inner'>
</div>
</div>
<div class='cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
<!-- corrects IE6 width calculation -->
<div class='columns-inner'>
<div class='column-center-outer'>
<div class='column-center-inner'>
<div class='main section' id='main'><div class='widget Blog' id='Blog1'>
<div class='blog-posts hfeed'>
<!-- google_ad_section_start(name=default) -->

          <div class="date-outer">

<h2 class='date-header'><span>Jumat, 29 November 2013</span></h2>

          <div class="date-posts">

<div class='post-outer'>
<div class='post hentry' itemprop='blogPost' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/BlogPosting'>
<meta content='8098398994113714203' itemprop='blogId'/>
<meta content='2851101709367273069' itemprop='postId'/>
<a name='2851101709367273069'></a>
<h3 class='post-title entry-title' itemprop='name'>
Akhirnya "defensive medicine"
</h3>
<div class='post-header'>
<div class='post-header-line-1'></div>
</div>
<div class='post-body entry-content' id='post-body-2851101709367273069' itemprop='description articleBody'>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya masa itupun tiba, dulu ga kebayang kalau baca buku tentang dokter di Amerika kalau hal seperti ini akan terjadi di Indonesia juga...<i> Defensive medicine.</i>...&nbsp;</div>
<div style="text-align: justify;">
Buat kita yang tahu, hal ini sangatlah mengerikan karena pengorbanannya bisalah nyawa....</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kejadiannya terjadi disaat aku jaga sebagai konsulen jaga kebidanan di salah satu RS negeri di jakarta ( kalau boleh milih sih mending tidur dirumah). Di sini kami diwajibkan untuk<i> standby</i> di RS jaga malam sebagai konsulen selama 24 jam alias tidur disana.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat saya jaga kemarin tepatnya setelah kejadian aksi solidaritas bersama para dokter untuk menolak kriminalisasi itu, datanglah seorang pasien rujukan dari RSUD. Pasien ini usia masih muda, sedang hamil tua anak pertamanya dia dirujuk karena eklampsia yaitu suatu keadaan keracunan kehamilan yg mengakibatkan tensi tinggi dan kejang kejang....</div>
<div style="text-align: justify;">
Semua dokter obgyn pasti tahu apa yg harus segera dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayinya yaitu lahirkan bayinya segera....</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Pasien ini dirujuk karena membutuh NICU dan ICU untuk ibu dan bayinya....</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Saat datang dia hanya dianter perawat RSUD itu naik ambulan, pasien dalam keadaan tidak sadar dan kejang berulang terus....</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Di IGD kami tim medis segera melakukan tindakan pertolongan pertama karena ini adalah keadaan gawat darurat, seperti biasa bebaskan jalan nafas karena pasien tidak sadar sangat berbahaya bila dia tidak bernafas, pasang alat di mulut agar lidahnya tdk tergigit saat kejang, pasang oksigen, semua perawat turun menangani pasien ini... Smuanya bekerja bersama sekitar 5 orang team di IGD saat itu.... Ada yg pasang infus, memberikan oksigen, menjaga jalan nafas, memberi obat anti kejang, ambil darah &nbsp;dan ada yg ikat tangan dan kaki pasien krna meronta ronta dll ....</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah semua <i>life saving</i> kita kerjakan, saya segera mengecek jantung bayi pasien, dug.... dug....dug... hanya 80 kali permenit..... Loncatlah jantung saya kelantai.... Yg ada dipikiran saya hanya bayi ini gawat dan hrs segera dioperasi kalau tidak bisa meninggal ....saya lakukan pemeriksaan dalam memang blm ada pembukaan satu satunya jalan yg bs saya lakukan adalah operasi CITO alias segera saat itu juga.... Dilakukanlah konsul persiapan operasi ke anestesi dan kardiologi krna tekanan darah pasien mencapai 190/120.... Bisa stroke sewaktu waktu...</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah semua tindakan pertolongan pertama selesai saya lakukan saya segera mengambil kertas persetujuan untuk menjelaskan kondisi pasien dan apa yg harus saya kerjakan dgn segala resikonya, saya panggil bidan RSUD yg merujuk...</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
"Mana keluarganya bu?"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
"Masih dijalan dok dari tangerang, katanya dua jam lagi baru nyampe karena macet"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
"Masyaallah saya ga ada waktu selama itu, bayinya sdh gawat janin, apa ga bs ditelpon?"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" ga ada yg punya telpon dok, pasiennya ga mampu"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
( menjerit hati saya, nelangsa.....apa yg mesti saya lakukan)</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Saya ga berani melakukan tindakan operasi CITO tanpa persetujuan keluarga atau penjelasan terlebih dahulu, karena kasus teman saya ayu di manado...</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya saya ambil inisiatif untuk menelpon kepala departemen kebidanan untuk menanyakan kepada beliau apa yg mesti saya lakukan dalam keadaan gawat begini...</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" Selamat malam dok saya ada pasien bla &nbsp;bla bla saya jelaskan pertelpon, saya harus operasi segera dok bayinya gawat janin, tapi keluarga ga ada,,. Ditunggu saja atau gimana dok?"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" Tunggu kata beliau, hukum kita ga jelas dan tdk melindungi kita, kalau nanti ibunya lewat atau bayinya juga meninggal, apa kamu mau masuk penjara?"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Jleeeebbb kaya pisau ditikam aku mendengarnya.... Ya allah sedihnya hatiku, meskipun ga rela tapi apa daya akhirnya aku menuruti beliau untuk menunggu dahulu keluarga pasien smpai datang baru kita lakukan operasi...</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat menunggu itu, tiba tiba perawat berteriak</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" dok pasien kejang lagi"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan segera saya berlari menghampirimya, pasien kejang berulang segera saya berikan obat untuk mengurangi kejangnya,&nbsp;</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat genting begitu, seorang dokter umum jaga berkata mengingatkan saya</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" dok apa ga sebaiknya pasien di EKG takutnya kalau ada apa apa emboli dll kita disalahkan"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Sambil senyum saya katakan " Coba saja dik di &nbsp;EKG kalau bisa"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dokter umum itu sigap melakukan EKG dgn pasien tidak sdar trs meronta ronta, smpai 15 menit EKG tdk bs dikerjakan...</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" dik, bisa ga EKG nya??"tanya saya</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" ga bisa dok, dok apa ga dikasi obat anti kejang biar tidur pasiennya"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
"Wealah kamu mau pasienku tidur ya tnpa terintubasi jalan nafasnya dan bayinya juga smkn turun detak jantungnya?"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
"Ya ga bisa dik" kata saya...makanya kalau gawat itu kita ga bisa periksa rontgen dan EKG....</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" Saya lebih senang liat ibu itu meskipun ga sadar tapi masi bisa meronta tandanya masih belum koma"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" dok, detak jantunng bayinya 60-70 dok"kata perawat,&nbsp;</div>
<div style="text-align: justify;">
"pantau terus ya detak jantungnya" kata saya berusaha tetap tenang meskipun sebenarnya sangat stres.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Ya Allah ampuni lah dosaku bila aku menjadi dokter yg egois yg lbh mementingkan keselamatan diriku sendiri dibandingkan keselamatan pasienku, Ya Allah berilah keduanya umur yg panjang berilah kesempatan padaku untuk menyelamatkan mereka semoga suami pasien cepat datang.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Hampir dua jam yg aku rasa seperti dua tahun menunggu dgn gelisah, akhirnya suami pasien datang dgn keluarga besarnya...</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Ingin rasanya aku memuntahkan kekesalanku dan marahku karena mereka datang begitu lamaaaa</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi saat melihat wajah wajah khawatir dan sedih, aku sungguh tdk sampai hati</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" Dokter gimana anak istri saya apa selamet? Apa sudah dioperasi?Segera lakukan dok biar anak dan &nbsp;</div>
<div style="text-align: justify;">
istri saya selamat" kata suami pasien</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" maaf pak saya blm bisa operasi" jawabku</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan muka agak marah keluarga pasien berkata" lho gmna sih dok kok ditunda tunda nanti istri dan bayi saya mati, dokter jangan menelantarkan istri saya ya"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Sambil menghela nafas dan berusaha untuk ttp tenang dan tdk emosi " Pak maaf saya ga bermaksud menunda operasi istri bapak, saya hanya menjalankan aturan yg ada pak, kalau saya terlantarkan, istri bapak ga saya kasi obat dan infus, skrg drpada bapak marah marah saya jelaskan saja apa resiko buat ibu dan bayi saat operasi, kmgknan terburuk mulai stroke sampai kematian atau koma ....&nbsp;</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
5 - 10 menit saya butuhkan untuk menjelaskan semuanya&nbsp;</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" pak skrg saya mau operasi doakan saya supaya semuanya selamat ya"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" usahakan yg terbaik dok yg pntg istri dan anak saya selamat"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
" insyaallah pak saya lakukan yg terbaik"</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya satu jam kemudian operasi selsai dan si ibu dirawat di ICU dan bayi dirawat di NICU karena tidak langsung menangis ( ya iyalah gawat janin)</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdullilaaaaah ya Rabb yg punya nyawa manusia, satu hari rawat pasienku bisa bangun dr tidurnya alhamdullilah tensinya bisa turun, bayinya memang masi di NICU smga bs sembuh juga..</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ini hari keempat dia dirawat dan alhamdullilah kemungkinan besok sudah boleh pulang..... Dia bisa selamat bukan karena saya tapi karena Allah menolongnya</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah sekelumit contoh <i>defensive medicine</i> yang akhirnya harus kita jalanin meskipun bertentangan dgn hati nurani saya sbgai seorang dokter, tp apa boleh buat meskipun UU kesehatan kita mengatakan dalam keadaan gawat seorang dokter boleh melakukan tindakan tnpa persetujuan keluarga, tp tampaknya hukum di negara kita ini memang tidak jelas, bisa dibolak balik seenak jaksa, hakim dan pengacara saja...</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh kasus teman sejawat saya dr Ayu di manado yg skrg terpaksa mendekam dipenjara dan diperlakukan seperti kriminal krna meninggalnya pasien gawat yg sdg dia coba tolong.. Dan vonis hukuman yg dijatuhkan oleh hakim MA yg terhormat ini karena dikatakan dia tidak menjelaskan dan ada ijin dr keluarganya</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Bapak Hakim artidjo yg terhormat,&nbsp;</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga apabila ada pasien pasien kami yg gawat yg harus meninggal karena harus ada ijin keluarga dulu, anda mau menanggung dosanya....</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga anda tidak pernah mengalami apa yg mereka alami...</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga peninjauan kembali &nbsp;(PK) kasus ini bisa dilaksanakan dan anda bisa berpikir jernih dan melihat substansi masalah dgn menanyakan kepada organisasi profesi kedokteran kebidanan yg lbh mengerti ya pak...</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Wassalam,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dr. Kartika Hapsari, SpOG</div>
</div>
<div style='clear: both;'></div>
</div>
<div class='post-footer'>
<div class='post-footer-line post-footer-line-1'><span class='post-author vcard'>
Diposkan oleh
<span class='fn' itemprop='author' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Person'>
<meta content='https://plus.google.com/116006001732457187858' itemprop='url'/>
<a class='g-profile' href='https://plus.google.com/116006001732457187858' rel='author' title='author profile'>
<span itemprop='name'>tika tedjo</span>
</a>
</span>
</span>
<span class='post-timestamp'>
di
<meta content='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html' itemprop='url'/>
<a class='timestamp-link' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html' rel='bookmark' title='permanent link'><abbr class='published' itemprop='datePublished' title='2013-11-29T23:12:00-08:00'>23.12</abbr></a>
</span>
<span class='post-comment-link'>
</span>
<span class='post-icons'>
<span class='item-control blog-admin pid-989801884'>
<a href='http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8098398994113714203&postID=2851101709367273069&from=pencil' title='Edit Entri'>
<img alt='' class='icon-action' height='18' src='http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif' width='18'/>
</a>
</span>
</span>
<div class='post-share-buttons goog-inline-block'>
<a class='goog-inline-block share-button sb-email' href='http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8098398994113714203&postID=2851101709367273069&target=email' target='_blank' title='Kirimkan Ini lewat Email'><span class='share-button-link-text'>Kirimkan Ini lewat Email</span></a><a class='goog-inline-block share-button sb-blog' href='http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8098398994113714203&postID=2851101709367273069&target=blog' onclick='window.open(this.href, "_blank", "height=270,width=475"); return false;' target='_blank' title='BlogThis!'><span class='share-button-link-text'>BlogThis!</span></a><a class='goog-inline-block share-button sb-twitter' href='http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8098398994113714203&postID=2851101709367273069&target=twitter' target='_blank' title='Berbagi ke Twitter'><span class='share-button-link-text'>Berbagi ke Twitter</span></a><a class='goog-inline-block share-button sb-facebook' href='http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8098398994113714203&postID=2851101709367273069&target=facebook' onclick='window.open(this.href, "_blank", "height=430,width=640"); return false;' target='_blank' title='Berbagi ke Facebook'><span class='share-button-link-text'>Berbagi ke Facebook</span></a><div class='goog-inline-block dummy-container'><g:plusone source='blogger:blog:plusone' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html' size='medium' width='300' annotation='inline'/></div>
</div>
</div>
<div class='post-footer-line post-footer-line-2'><span class='post-labels'>
</span>
</div>
<div class='post-footer-line post-footer-line-3'><span class='post-location'>
</span>
</div>
</div>
</div>
<div class='comments' id='comments'>
<a name='comments'></a>
<h4>82 komentar:</h4>
<div class='comments-content'>
<script async='async' src='//www.blogblog.com/dynamicviews/4224c15c4e7c9321/js/comments.js' type='text/javascript'></script>
<script type='text/javascript'>
    (function() {
      var items = [{'id': '6242565337658055342', 'body': 'pekerjaan penuh resiko,,, saya rasa gak hanya dokter saja... karna semua tenaga medis pernah mengalami,,,, apalagi yg bertugas diplosok2 yang jauh dari kota dan masyarakat yg tingkat pendidikannya dibawah rata2...  mereka tidak tau ttg hukum dan hanya tau tentang sebuah kata \46quot;mal praktek\46quot;. bila tenaga medis menyarankan merujuk mereka marah dg ancaman2 dan  umpatan2,, meski sudah ada surat persetujuan, bila tindakan gagal mereka ttp menyalahkan NAKES yg bertugas... mereka tidak bisa membedakan dokter, bidan ataupun perawat... apalagi dokter dg spesialisasi tertentu.. yg mereka tau tenaga kesehatan berseragam putih itu mampu mengobati apa saja, dimana saja dan kapan saja... kenyataannya banyak dokter, bidan dan perawat yg bertugas di daerah pelosok tertentu yg menjadi korban.. ada yg diusir dr desa, ada yg rumahnya dibakar, ada yg dilaporkan polisi, dan ada juga yg menjadi sasaran kemarahan keluarga pasien yg belum tau ttg hukum2 yg ada.. akhirnya smua kembali ke masalah perlindungan,,, \74br /\76benar adanya hukum di negara kita masih timpang... kesejahteraan NAKES yg masih jauh dr beban tanggung jawabnya dan aturan hukum yg mampu melindungi para NAKES skaligus pasien belum mampu ditegakkan,,, entahlah apa sebabnya kenapa hukum begitu timpang,,, dan keadilan serasa buta... \74br /\76saya miris sama nasib nakes diindonesia,,, gaji minim,, gak sebanding dg tanggung jawab, dan beban kerja yg tak kenal waktu. tp masih sajja menjadi korban... buruh punya weekend buat kumpul sm kluarga.. dan coba tanya pd anak2 dokter dan NAKES yg berdinas itu,, cukupkah waktu mama/papanya ntuk mereka???! pasti jawabnya tidak! ', 'timestamp': '1385810056956', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385810056956#c6242565337658055342', 'author': {'name': 'Miku Rizka', 'avatarUrl': '//lh4.googleusercontent.com/-QyKSciIvwiE/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABs/5BNhnvYFiHY/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/17359209495330183604'}, 'displayTime': '30 November 2013 03.14', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1694115405'}, {'id': '6808386388156683733', 'body': 'Simpati saya utk mbak dokter dan kolega. Tuhan memberkati Anda. Selamat telah berhasil membantu menyelamatkan ibu dan anak tsb.', 'timestamp': '1385811993009', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385811993009#c6808386388156683733', 'author': {'name': 'JBD', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/10975023132230835630'}, 'displayTime': '30 November 2013 03.46', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1408897757'}, {'id': '984130580068499193', 'body': 'segera ajukan perubahan undang2nya ke pemerintah atau DPR, untuk kasus seperti ini harus ada perlakuan khusus, mungkin harus ada dokter pangawas Gawat Darurat yang lebih kompeten dan diakui disamping dokter piket yang saya perhatikan masih sangat muda2 yang kadang masih resident dan tanpa dokter berpengalaman, mungkin  itu yang bisa dilakukan. maafkan kebodohan saya yang bukan dokter bukan pula ahli hukum ...\74br /\076', 'timestamp': '1385813945884', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385813945884#c984130580068499193', 'author': {'name': '\46quot;squence\46quot;architectural designer', 'avatarUrl': 'http://1.bp.blogspot.com/_iOeGIKmzOMk/Sd0-9-gCqXI/AAAAAAAAAAs/kG_dE645maU/S45/dzaky%2Bmanasik%2B2.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/08837280253823005262'}, 'displayTime': '30 November 2013 04.19', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-274187307'}, {'id': '1770859169495072510', 'body': '(Y)   (Y)', 'timestamp': '1385815490223', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385815490223#c1770859169495072510', 'author': {'name': 'Mohamad Ridwan Surono', 'avatarUrl': '//lh5.googleusercontent.com/-NTQhGTT_1Fs/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAGQ/PPp0SkXVQKc/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02230223441798403263'}, 'displayTime': '30 November 2013 04.44', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-739199319'}, {'id': '8502030658679003374', 'body': 'Ya Allah Dok... Semoga dimudahkan ya.... Saya bisa nangis duluan klo jadi dokternya... Semoga bisa menjalankan amanah ini dengan baik... ', 'timestamp': '1385815794959', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385815794959#c8502030658679003374', 'author': {'name': '-green(farah)jewel-', 'avatarUrl': 'http://3.bp.blogspot.com/_Pu-pYpvP3XI/TEanRCWaIUI/AAAAAAAAABY/xpGAB2MlkBI/S45/n750526249_1223204_1165.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/15908391184879301038'}, 'displayTime': '30 November 2013 04.49', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-775917564'}, {'id': '4653193266106085873', 'body': 'lihat kasus per kasus Dok, Adam dan Hawa pun pernah salah, Dokter dan ketua MK pun apalagi jadi jgn selalu mencari pembenaran. Salah ya Salah Benar ya Benar. dan smoga smua Dokter yg dari kecil bercita2 ingin menjadi dokter krn ingin berguna bagi sesama selalu dimudahkan segala urusan2nya. Aamiin', 'timestamp': '1385816532911', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385816532911#c4653193266106085873', 'author': {'name': 'Babeh Fikita', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/14584219114648896737'}, 'displayTime': '30 November 2013 05.02', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-2114096617'}, {'id': '3087989619375956892', 'parentId': '984130580068499193', 'body': 'Dokter residen sudah kompeten dik, pada levelnya, jadi yang melakukan tindakan. Operasi itu ya sudah kompeten melakukan operasi. Itu perlu dipahami. Penulis konsul untuk memastikan langkahnya apakah sudah tepat. Dokter memang harusnya lulus pada usia masih muda dik. Di Indonesia aja lo yang lulus spesialis udah \46quot;tua\46quot;.. di negara lain malah lebih muda udah spesialis. Yang penting kompetensi dik. Bukan usia. Lagipula, ada konsulen pun di tempat itu, tetap defensive medicine akan terjadi. Saya pribadi akan melakukan itu. ', 'timestamp': '1385816902696', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385816902696#c3087989619375956892', 'author': {'name': 'ruby asparini', 'avatarUrl': '//lh3.googleusercontent.com/-X0uUm28AhgQ/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAB0/QtXfWb3jS5U/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/04451655457079445016'}, 'displayTime': '30 November 2013 05.08', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-68542129'}, {'id': '7828068671393044060', 'body': 'Itulah mengapa saya tidak mau mengambil Sp. OG. Hukum di negri ini blum ada yg bisa melindungi dokter dan pasien pada kasus2 seperti ini...Good job buat anda dok. Smoga ga ada lg kasus seperti ini...', 'timestamp': '1385817519207', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385817519207#c7828068671393044060', 'author': {'name': 'Lucky Miftah', 'avatarUrl': '//lh5.googleusercontent.com/-JtJCqIv1m0o/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAMc/JK3rddedsRU/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/11675087231607470926'}, 'displayTime': '30 November 2013 05.18', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1752324148'}, {'id': '9104671209997444554', 'body': 'berarti yg harus di lakukan itu ada peraturan tambahan, jadi ada yg bisa mewakili pihak keluarga, dan itu dilindungi oleh hukum.\74br /\76yg salah aturnnya, bukan dokternya, bukan pasien, bukan keluarga pasien,\74br /\76\74br /\76kalau keluarga nya bisa dihubungi tetapi tidak dimintai persetujuan itu bru salah,\74br /\76\74br /\76semoga seluruh dokter dan pasien kedepannya sama2 bisa bekerja dan berobat dengan tenang. aminnn..', 'timestamp': '1385817862777', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385817862777#c9104671209997444554', 'author': {'name': 'Fame Architect', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/17052171164593151298'}, 'displayTime': '30 November 2013 05.24', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1307422360'}, {'id': '1918291270709448386', 'body': 'Ijin share', 'timestamp': '1385818002061', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385818002061#c1918291270709448386', 'author': {'name': 'Efendi Agus Waluyo', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-48DCO5HG6vg/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/T6TrG2rPg4Q/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/12173334909440164343'}, 'displayTime': '30 November 2013 05.26', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1746889771'}, {'id': '8389594515707752', 'body': 'Izin share ya dok :)', 'timestamp': '1385818145518', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385818145518#c8389594515707752', 'author': {'name': 'risty sri rahayu', 'avatarUrl': 'http://4.bp.blogspot.com/-KYeV2ffWeh4/T3DAGmHjXiI/AAAAAAAAAGo/CQjd6NzHZPM/s45/430341_1988798497230_1761371295_967266_504095747_n.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/10789061680019497050'}, 'displayTime': '30 November 2013 05.29', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1652855710'}, {'id': '2502213328538706132', 'parentId': '4653193266106085873', 'body': 'Ini bukan pembenaran pak. apa yg terjadi pada dr ayu persis kejadiannya seperti yg d alami dokter konsulen dr kartika d atas, hanya tuhan memberikan jalan yg berbeda bagi dokter ayu. jika bapak diposisikan sebagai seorang dokter. apakah yg akan bapak lakukan?', 'timestamp': '1385818295827', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385818295827#c2502213328538706132', 'author': {'name': 'Olin\46#39;s Story', 'avatarUrl': 'http://4.bp.blogspot.com/_exseT8U05Zw/TRRSfuDzdSI/AAAAAAAAAAk/kjn5doX_lyk/S45/For-Web.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/14222402871093398372'}, 'displayTime': '30 November 2013 05.31', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-880452563'}, {'id': '6783438225991077483', 'body': 'semogaa para hakim, jaksa dan pengacara serta LSm dibukakan pintu hatinya, smoga Allah melindungi kita saat melakukan pekerjaan mulia ini...', 'timestamp': '1385818520035', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385818520035#c6783438225991077483', 'author': {'name': 'dedeh kurniasih', 'avatarUrl': '//lh4.googleusercontent.com/-oSeaAD2Tk-I/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABI/bpfyPBeKqlg/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/13744719852866628222'}, 'displayTime': '30 November 2013 05.35', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-966754153'}, {'id': '8993393549928765624', 'body': 'Betul dok, sy jg pernah kebetulan lg supervisor ke Puskesmas taunya dapet pasien kejang dalam kehamilan juga. Itungannya menit lagi, bukan jam.\74br /\76 \74br /\76Untung ada suaminya (masi umur 19 tahun pula) ikut ngantar, jadi bisa langsung diminta persetujuan walaupun verbal. Untung juga mobil ambulans-nya lagi ada jd pasien bisa langsung berangkat dirujuk. Untung jalannya gak macet sehingga 30 menit sudah sampai di UGD RSUD. Untung ruangan OK langsung disiapkan,karena bidan di Pkm kenal orang RSUD bisa ditelp, jadi op cito gak nunggu lama.\74br /\76Banyak faktor yg berperan, sehingga tidak melulu faktor kompetensi dokter yang bikin ibu \46amp; bayi akhirnya selamat.\74br /\76\74br /\76Waktu itu sih belom heboh kasus ini, tapi semoga masyaakat umum tersadarkan bahwa kehilangan waktu berharga beberapa menit untuk penanganan demi menepati aturan informed consent, malah bisa merugikan nyawa orang.\74br /\76Apalagi kalo sampe ada kecacatan, pasien hidup tapi cacat siapa yang mau menanggung dosanya ? Apakah para hakim itu bersedia melihat pasien yg cacat seumur hidup karena semua dokter harus mendapatkan persetujuan dahulu sebelum melakukan tindakan gawat darurat?', 'timestamp': '1385820109773', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385820109773#c8993393549928765624', 'author': {'name': 'klinikgratis', 'avatarUrl': 'http://img1.blogblog.com/img/openid16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://klinikgratis.wordpress.com/'}, 'displayTime': '30 November 2013 06.01', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-382714742'}, {'id': '6139624068734862911', 'body': 'sebenarnya yang dokter perjuangkan adalah kewajibannya untuk melayani pasien.. kalau kewajiban dokter untuk melayani sudah di batasi dengan cara yang salah.. ya seperti inilah yang terjadi', 'timestamp': '1385820513331', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385820513331#c6139624068734862911', 'author': {'name': 'glorio pasaribu', 'avatarUrl': 'http://4.bp.blogspot.com/-pAANs9lEDHk/TugUzjG_QiI/AAAAAAAAACQ/pcM4IFgevCo/s45/glosm.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/13096679794765489482'}, 'displayTime': '30 November 2013 06.08', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-199524196'}, {'id': '3893478232819879800', 'body': 'Ijin share ya,dok...', 'timestamp': '1385822187337', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385822187337#c3893478232819879800', 'author': {'name': 'ichanoya', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/17886997769641874745'}, 'displayTime': '30 November 2013 06.36', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-2100101785'}, {'id': '8201041792211162838', 'parentId': '4653193266106085873', 'body': 'Janganlah terlalu menggeneralisir, kejadian dr. Ayu berbeda jauh dengan kejadian diatas. Saya juga condong mendukung dr. Ayu tetapi menyama-ratakan semua kasus nggak akan membantu siapa-siapa.', 'timestamp': '1385822606735', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385822606735#c8201041792211162838', 'author': {'name': 'Pradipta Parardya', 'avatarUrl': '//lh4.googleusercontent.com/-rFAY1dWqA8I/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/9YdPhlf9wmk/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/03933062923648296860'}, 'displayTime': '30 November 2013 06.43', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-596682039'}, {'id': '6948637729294796966', 'parentId': '984130580068499193', 'body': 'Ambil kedokteran di Amerika Seikat harus punya gelar S1 sebelumnya lo. Tentunya ini berarti standar umurnya pada umumnya lebih tua dibanding dokter Indonesia yang setelah SMA langsung bisa ambil kedokteran. ', 'timestamp': '1385822859408', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385822859408#c6948637729294796966', 'author': {'name': 'Pradipta Parardya', 'avatarUrl': '//lh4.googleusercontent.com/-rFAY1dWqA8I/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/9YdPhlf9wmk/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/03933062923648296860'}, 'displayTime': '30 November 2013 06.47', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-596682039'}, {'id': '7533766035049334445', 'body': 'Kalau nama hakim yang memutus perkaranya saja sudah salah tulis, bagamana orang lain bisa percaya anda benar2 paham apa yang sebenarnya terjadi pada kasus dr. Ayu. Padahal dicari di google nggak sampai semenit.', 'timestamp': '1385823539820', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385823539820#c7533766035049334445', 'author': {'name': 'Pradipta Parardya', 'avatarUrl': '//lh4.googleusercontent.com/-rFAY1dWqA8I/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/9YdPhlf9wmk/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/03933062923648296860'}, 'displayTime': '30 November 2013 06.58', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-596682039'}, {'id': '2595756527710805791', 'body': 'Maaf bukan maksud utk bersikap kontra thd rekan2 dokter semua, bukankah ada perbedaan yg cukup besar antara kasus anda dgn dr.ayu? Dimana pasien dr.ayu memang sudah ada rujukan dr puskesmas setempat soal kondisi kritis pasien? Dan dlm kasus tsb pasien didiamkan selama 8 jam? Padahal kondisinya keluarga pasien dr.ayu ada ditempat, namun mrk blm sanggup membayar biaya operasi? Pastinya disini jg ada kaitan dgn sistem rumah sakit. Dimana pihak rs tempat dr kartika, memberikan izin operasi padahal kondisi keluarga pasien tidak mampu. Sedangkan dalam kasus dr ayu tidak demikian adanya', 'timestamp': '1385823726637', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385823726637#c2595756527710805791', 'author': {'name': 'min@', 'avatarUrl': 'http://3.bp.blogspot.com/-3D7ZuI4sQ7E/TZyEnj2uD6I/AAAAAAAAAAo/t2LFniZFvlo/s45/Image0055.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/04388161411964017315'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.02', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1272988725'}, {'id': '676992849936755514', 'parentId': '984130580068499193', 'body': 'Setelah SMA juga kami S1 dulu 4 tahun. Setelah itu baru masuk ko ass', 'timestamp': '1385824743600', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385824743600#c676992849936755514', 'author': {'name': 'amisani', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/17476550177360876713'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.19', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1294467226'}, {'id': '8191324303353850432', 'body': 'menurut saya lebih gawat kasus diatas drpd kasus dr ayu, karena eklampsia merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu bersalin. pd kasus dr ayu, semua dokter tidak akan tahu kapan terjadinya emboli. jd kasus dr ayu merupakan suatu accident yang tidak perlu ada sanksi pidana.', 'timestamp': '1385824875711', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385824875711#c8191324303353850432', 'author': {'name': 'aris munandar', 'avatarUrl': '//lh3.googleusercontent.com/-AVj9djHnvVU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABg/0w2ZTCh-SvI/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/16478888060676854626'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.21', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-461100863'}, {'id': '8534661138981359208', 'body': 'Saya dokter yg pernah kuliah hukum bertahun2 tetapi tdk pernah sempat ujian krn kesibukan kerja saya.\74br /\76Kasus dr. Ayu jelas sekali kesalahan pak Artidjo dkk dalam menafsirkan fakta di pengadilan negeri untuk pembuktian unsur \46quot;kelalaian\46quot; pasal 359 KUHP. Di putusan PN, jelas sekali para saksi ahli baik dari pihak terdakwa atau bahkan dari pihak jaksa tidak ada yang memberikan keterangan yang membuktikan adanya unsur kelalaian yang dilakukan dr. Ayu dkk. Sayang sekali saya belum SH kalau tidak sy sudah menawarkan diri menjadi pengacara dr. Ayu dkk :)\74br /\76Tapi walaupun saya belum SH, saya yakin saya akan menang dengan mudah jika berdebat dengan pak Artidjo untuk kasus ini :)', 'timestamp': '1385825271183', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385825271183#c8534661138981359208', 'author': {'name': 'Al Haytham', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/14856448472081982467'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.27', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1553343730'}, {'id': '2968904005485443273', 'parentId': '2595756527710805791', 'body': 'aduh gk tau kondisinya kok bisa nilai kasus ini dengan kasus dr. ayu, yg bilang ini kasusnya sama dengan dokter ayu siapa ?? gk ada yg bilang ini sama dgn dokter ayu, tetapi substansi dari defense medicine yg sama terjadi pada kasus dr. kartika dan dr. ayu, kalian yg tidak belajar tidak akan mengerti apa yg harus dilakukan, pada kasus dr. kartika, dilema antara tindakan (hati nurani ) dan peraturan, sedangkan kasus dr. ayu yg kau katakan penelantaran , apa kau mengerti apa itu menelantarkan ??? dokter itu bekerja di rumah sakit, bukan yang punya rumah sakit, kalau rumah sakit belum memerintahkan dia bekerja ya jgn kau salahkan dokter, dia taunya kerja, urusan biaya salahkan rumah sakit , \46quot;\46quot;\46quot; Kalau yg kau maksud dokter menelantarkan pasien , sudah dijelaskan dr. kartika, misal : ada pasien gawat darurat datang, tdk diberi infus tdk diberi obat awal, dan dibiarkan saja ...... itu baru namanya diterlantarkan, ngerti ? \46quot;\46quot;\46quot;\46quot;\74br /\76\74br /\76Lebih baik netral daripada berbicara tanpa ilmu', 'timestamp': '1385825506755', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385825506755#c2968904005485443273', 'author': {'name': 'Febri Wijaya', 'avatarUrl': 'http://2.bp.blogspot.com/-AKfJzVIRVRs/UpH1xUuBtSI/AAAAAAAAAKg/LCfCAcqytpE/s45/CIMG0525.JPG', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/16649717600108071190'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.31', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1840164550'}, {'id': '4781272380039270460', 'parentId': '984130580068499193', 'body': 'Kita jelaskan perjalanan kita..hehe..S1 kedokteran 4 tahun,,profesi dokter (koass) 2 tahun,,ujian kompetensi dokter,,internship (1 tahun) di daerah antah berantah..', 'timestamp': '1385825542505', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385825542505#c4781272380039270460', 'author': {'name': 'Danar Adhimukti', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/17737461300442497671'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.32', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-874891418'}, {'id': '4941370134724500664', 'parentId': '8993393549928765624', 'body': 'Persetujuan verbal rasanya ga bisa djadiin dasar hukum deh...trlalu riskan kl dasarnya verbal..saran sy sih harus selalu hitam d atas putih..biasanya keluarga yang hadir saat itu bs menerima apapun yg trjadi krn kita udah jelasin..tp kluarga yg saat itu tidak hadir atau pihak ketiga yg memberi informasi yg menyesatkan bisa memperumit masalah..syukur alhamdulillah kl pasiennya selamat..kl pasiennya tidak selamat dapat berakhir dengan tuntutan..eklampsi itu banyak juga yg berakhir dengan kematian dan kita ga bisa menjamin pasien pasti selamat walaupun prosedur sudah djalani dengan baik dan benar karena kita bukan Tuhan...saatlah beresiko kalau kita melakukan tindakan hanya dengan persetujuan verbal..tapi apakah kita selalu harus mengikuti prosedur..g semudah itu..hati nurani yg bicara..sy kerja d daerah yang sarana dan prasarananya terbatas..kl selalu mengikuti prosedur rasanya hanya sedikit tindakan yg bisa dlakukan karena keterbatasan alat..tapi kalau pasiennya meminta dkerjakan disitu apapun resikonya apa yg hrs sy lakukan..sy kerjakan sy akan menyalahi prosedur..sy tidak kerjakan pasti pasiennya lebih memilih pulang dbanding harus drujuk ke fasilitas yang lebih lengkap...bisakah kita menolong pasien krn hati nurani tapi mengorbankan diri sendiri berikut keluarga kita demi pasien karena dbayangi suatu saat tindakan kita bisa dhadapkan pada tuntutan hukum...dilema...', 'timestamp': '1385825837133', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385825837133#c4941370134724500664', 'author': {'name': 'budi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.37', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-633724114'}, {'id': '1305682205889161353', 'body': 'Yang dimaksud dr kartika disini memang bukan membandingkan secara langsung kasusnya dg kasus dr. Ayu,sodara2...beliau hanya ingin menjelaskam konsekuensi dari keputusan pak hakim artidjo..bagi yang belum tau, pak artidjo memutuskan dr ayu cs bersalah karena:\74br /\0761.tidak ada pemeriksaan jantung (ekg,foto thorax) sebelum operasi\74br /\0762.tidak ada pemberitahuan tentang resiko terburuk yg bisa dialami pasien wkt operasi\74br /\76Nah,dampaknya,para dokter akhirnya merasa harus meminta persetujuan tertulis (informed consent) pada keluarga pasien dan menjelaskan resiko terburuknya dahulu..karena bila dokter memutuskan untuk langsung mengoperasi demi menyelamatkan nyawa,tetapi nanti hasilnya ibu dan/atau bayinya meninggal, dokter bisa ditunut oleh keluarga dg dalih tdk diberitahu dahulu..padahal jika bisa langsung dtangani kemungkinan pasien bisa selamat lebih besar walau semua hasil dikembalikan lagi pada Allah SWT.\74br /\76\74br /\76Dan utk pemeriksaan ekg dan foto thorax pada pasien emergensi memang jarang dilakukan..bukan apa2..tapi di dunia kedokteran time saving is life saving..jadi semakin cepat bertindak semakin besar kemungkinan (lagi2 disini saya bilang kemungkinan) pasien untuk terselamatkan nyawanya..kalo nunggu ekg dulu foto thorax dulu kelamaaaaan pak..keburu pasien nya gone lho.\74br /\76\74br /\76Jadi sekali lagi,kondisi di atas bukan bermaksud menyamakan dg kondisi dr. Ayu,namun lebih ke konsekuensi sbg dampak sebab akibat keputusan dari pak hakim artidjo (bener g tulisan nama beliau seperti ini). Terimakasih.', 'timestamp': '1385825871928', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385825871928#c1305682205889161353', 'author': {'name': 'drdee', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/01367748320908016019'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.37', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1413561879'}, {'id': '6193135673669960020', 'body': 'sya syg ber empati kepada dr ayu..\74br /\76kita paraa tim medis selalu berda diposisi yg sulit', 'timestamp': '1385826020849', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385826020849#c6193135673669960020', 'author': {'name': 'Nur saban', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-E7hqadw5XkI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAB4/pfa6IJuuinQ/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/11459451963222031116'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.40', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-957667556'}, {'id': '4731545001067595604', 'body': 'Dari artikel di The Telegraph UK:\74br /\76\46quot;Defensive medicine is bad medicine. Whether or not a procedure is performed on a patient should depend on clinical grounds alone, with all the angles being covered that are thought necessary by a reasonable body of medical opinion.If covering the doctor\46#39;s back, rather that the patient\46#39;s interests, is the reason for an operation being performed, then this is not acceptable to a reasonable body of medical opinion. It would in itself be a trespass on the patient and negligent.\46quot;\74br /\76\46quot;', 'timestamp': '1385826544914', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385826544914#c4731545001067595604', 'author': {'name': 'Dian Retno Wulandari', 'avatarUrl': '//lh3.googleusercontent.com/-AemzUnAD3nU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/no_osBMoE_0/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/07859352855083921634'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.49', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1981763309'}, {'id': '2635083853643721472', 'parentId': '2595756527710805791', 'body': 'Kenapa kl pasien ga punya uang untuk biaya d rumah sakit selalu dokter yang jadi kambing hitamnya..pasien ga mampu membeli obat dokter juga yang kena...saya setuju dengan febri d atas..dokter tuh bekerja d rumah sakit, bukan yang punya rumah sakit dan tidak punya kewenangan untuk menggratiskan biaya rumah sakit...sy beberapa kali menggratiskan tindakan saya krn pasiennya tidak mampu..tapi biaya dokternya sendiri g kan seberapa d banding total biaya rumah sakit..hanya sekian persen...sy pernah jaga ugd..pasiennya marah2 karena biayanya terlalu mahal..sy bilang silahkan bapa tidak perlu membayar saya..tapi g kan ada artinya..sy hanya dbayar RP 3500(tiga ribu lima ratus rupiah) untuk memeriksa bapa..apakah bermakna untuk bapa sy menggratiskan jasa saya? Krn sy gbs bantu menggratiskan yang lain karena sy bukan pemilik rsud ini..rsud ini milik pemerintah', 'timestamp': '1385826550758', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385826550758#c2635083853643721472', 'author': {'name': 'budi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.49', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-633724114'}, {'id': '8123055859152834784', 'parentId': '2595756527710805791', 'body': 'Silakan dibaca kronologi kejadian yg dinyatakan para saksi. http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/downloadpdf/c7789bc1fffb59009339b001db930fac/pdf \74br /\76Ibu Siska (korban) dirujuk dari puskesmas Bahu bukan karena kondisi beliau kritis, tetapi karena proses kelahiran yang tidak maju. Keluarga mengharapkan Ibu Siska dapat dioperasi segera, tetapi dokter-dokter di RS Kandou berpendapat bahwa beliau dapat melahirkan secara normal. Ini bukan hanya pendapat terdakwa 1 (dr. Ayu) tetapi juga pendapat dokter2 lain. Bagi ibu-ibu yang pernah melahirkan, tentunya sangat paham bahwa proses persalinan normal membutuhkan waktu sangat panjang. Ini lah yang mengakibatkan seolah-olah ibu Siska ditelantarkan', 'timestamp': '1385827098079', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385827098079#c8123055859152834784', 'author': {'name': 'Al Haytham', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/14856448472081982467'}, 'displayTime': '30 November 2013 07.58', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1553343730'}, {'id': '7585159208359124148', 'parentId': '9104671209997444554', 'body': 'Ijin nimbrung.. setau saya sudah ada perlndungan hukum nya untuk kasus seperti ini...\74br /\76\74br /\76“Dalam keadaan darurat, untuk menyelamatkan jiwa pasien dan/atau mencegah kecacatan tidak diperlukan persetujuan tindakan kedokteran” Permenkes No. 290/Menkes/Per/III/2008 pasal 4 ayat (1)\74br /\76\74br /\76Jadi soal keputusan MA yang menghukum dr. Ayu karena tidak \46quot;memberi tahu resiko operasi\46quot; pada keluarga pasien (yang sudah menandatangani informed consent) bisa Anda cermati sendiri...\74br /\76\74br /\76Kalau saya salah tolong dibenarkan.. Wallahu a\46#39;lam..', 'timestamp': '1385827342149', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385827342149#c7585159208359124148', 'author': {'name': 'asriels', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/12106683879747850290'}, 'displayTime': '30 November 2013 08.02', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1953324380'}, {'id': '7968708560034008107', 'parentId': '4653193266106085873', 'body': 'Kasus nya mirip. Cuma kehendak Tuhan yang berbeda.. Semngat dokter !!', 'timestamp': '1385827645834', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385827645834#c7968708560034008107', 'author': {'name': 'Enonkmambo', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/06722839261581440226'}, 'displayTime': '30 November 2013 08.07', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-958293893'}, {'id': '6993597039821246121', 'parentId': '7533766035049334445', 'body': 'Pradipta Parardya30 November 2013 06.47\74br /\76Ambil kedokteran di \46gt;\46gt;\46gt;Amerika Seikat \46lt;\46lt;\46lt; harus punya gelar S1 sebelumnya lo. Tentunya ini berarti standar umurnya pada umumnya lebih tua dibanding dokter Indonesia yang setelah SMA langsung bisa ambil kedokteran.\74br /\76\74br /\76Salah ketik itu biasa mas.. lebih baik introspeksi dulu sebelum menunjuk hidung orang.. dan menurut saya pribadi statemen Anda tidak cukup substansial untuk dikomentari.. hehehe..', 'timestamp': '1385828121509', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385828121509#c6993597039821246121', 'author': {'name': 'asriels', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/12106683879747850290'}, 'displayTime': '30 November 2013 08.15', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1953324380'}, {'id': '8768339837497352791', 'parentId': '4731545001067595604', 'body': 'Keren..... nah,  skrng siapa yg menginginkan defense medicine diterapkan??? \74br /\76Apakah dokter? atau karena hasil dr tuntutan anggapan orng2 awam yg slama ini merasa lbh pintar n punya pengetahuannya lbh byk d bidang kedokteran diabndingkan mereka yg udah minimal 7 thn belajar.  Ternasma blajar etika Kedokteran.  Tanya aja sndri,  tanya jg siapa yg dirugikan. ', 'timestamp': '1385829204340', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385829204340#c8768339837497352791', 'author': {'name': 'ikimuspus', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/07120611314047793889'}, 'displayTime': '30 November 2013 08.33', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1606971315'}, {'id': '5514081176043481494', 'parentId': '7533766035049334445', 'body': 'Hahahaha..... mngkn krn nama hakimnya bikin sakit mata wkt dibaca,  makanya salah. \74br /\76Kmudian,  apa juga yg mmbuat klian smua dsini lbh tau tntng kebenaran kasus dr.  Ayu? Jd yg sok-sokan kontra jangan merasa benar deh.  Wong berita yg ada jg msh byk versinya, sumber google sih,  bakalan 10 versi bs didapat. Jd lbh baik kalian diam,  gak usah tampilkan pngetahuan kalian yg minim thdp kasus ini. \74br /\76Mngenai emergensi atau tidak n bagaimana keputusan yg tepat utk mnghadapinya,  cuma dokter yg tau.  Gak usah buang2 tenaga mnghadapi mreka yg tidak kompeten.  Soalnya,  &#65535;Berdebat dgn orng yg bukan kompeten utk hal itu adalah suatu hal yg sia-sia\74br /\76\74br /\76\74br /\076', 'timestamp': '1385829944248', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385829944248#c5514081176043481494', 'author': {'name': 'ikimuspus', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/07120611314047793889'}, 'displayTime': '30 November 2013 08.45', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1606971315'}, {'id': '3472852159876998252', 'parentId': '9104671209997444554', 'body': 'matur nuwun sudah dibantu menjelaskan, tulisan di blog saya tujuannya hanyalah untuk mengedukasi dan menambah pengetahuan kita bersama tentang dunia medis agar semuanya mendapatkan informasi yg benar ttg dunia kedokteran terutama kandungan....terimakasi masukan kritik kepada saya ttg tulisan saya....', 'timestamp': '1385831050916', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385831050916#c3472852159876998252', 'author': {'name': 'tika tedjo', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-aUxj_YmOjb8/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAACQ/qqJ3PL6VNBA/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/08150893024212291363'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.04', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-989801884'}, {'id': '9155202619234852282', 'parentId': '7533766035049334445', 'body': 'untuk mas pradipta parardya, matur nuwun sekali koreksinya mas, maklum saya ini sudah tua hehe suka salah...makasih banyak sudah dikoreksi dan kritiknya saya tampung....insyaallah sudah saya betulkan namanya...trims', 'timestamp': '1385831144429', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385831144429#c9155202619234852282', 'author': {'name': 'tika tedjo', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-aUxj_YmOjb8/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAACQ/qqJ3PL6VNBA/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/08150893024212291363'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.05', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-989801884'}, {'id': '9136491834293677918', 'body': 'terimakasih sudah banyak membantu saya menjawab semua komentar yang ada, sekali lagi tulisan blog ini tujuannya hanya dua, pertama untuk menambah pengetahuan kita bersama ttg dunia kedokteran terutama tentang kebidanan dan kandungan , karena kebetulan saya berkecimpung didalamnya dan yang kedua menjadikan kita semua pasien  yang cerdas dan mengerti sehingga komunikasi bisa berjalan manis dua arah. Tugas dokter bukan hanya mengobati atau mencegah penyakit, tetapi juga mengajar. Dari asal bahasa DO CERE artinya \46quot; to teach\46quot; untuk mengajar.....yuk sama sama belajar, kalau ada yg berkomentar negatif mungkin karena mereka belum tahu, mari pelan pelan kita berikan ilmu yang mungkin sedikit kita punya ini untuk mencerahkan, tidak perlu emosi ya....dalam agama yang saya anut dikatakan \46quot;Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.\46quot; (Thaaha 114).....oke\74br /\76\74br /\76salam blogger\74br /\76\74br /\076', 'timestamp': '1385832065713', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385832065713#c9136491834293677918', 'author': {'name': 'tika tedjo', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-aUxj_YmOjb8/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAACQ/qqJ3PL6VNBA/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/08150893024212291363'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.21', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-989801884'}, {'id': '4649958063489884659', 'body': 'Sebaiknya menkes mulai memikirkan ini kalau perlu presiden dan DPR , kalau ini dibiarkan maka yang rugi masyarakat juga, mudah mudahan keluarga artijo tidak sampai mengalami hal ini ,apa dia pikir dia nggak butuh dokter dan tidak akan mengalami hal seperti ini.', 'timestamp': '1385832343334', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385832343334#c4649958063489884659', 'author': {'name': 'novialdi nukman', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/18354181166897471286'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.25', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1108847827'}, {'id': '942916924617626491', 'parentId': '4649958063489884659', 'body': 'Menkes yg bilang kl dokter demo sy akan bunuh pelan2 yah.. :)', 'timestamp': '1385833479786', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385833479786#c942916924617626491', 'author': {'name': 'budi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.44', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-633724114'}, {'id': '3547630363543711140', 'body': 'saya sebagai orang awam dan bukan dokter cuma bisa bilang, semua ada prosedurnya dan semua ada resiko,  jadi jalani aja sesuai prosedur dan kalo emang ga bisa menangani jangan sok2 wkwkwk...\74br /\76bukan maksud untuk mengejek tapi karena takut terjadi malapraktek, soalnya saya punya saudara yang dulunya normal..\74br /\76sekarang jadi bisu dan tuli gara-gara dokter salah kasih obat, semoga bisa di ambil dari segi positif saja.\74br /\76Terima kasih', 'timestamp': '1385833564481', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385833564481#c3547630363543711140', 'author': {'name': 'Zulfakar Athur', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/05986674087757787799'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.46', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-62792513'}, {'id': '114852974034030610', 'body': 'kalau hakim salah memutuskan, ngak  izin dulu -\46quot;pertimbangan majelis  kehormatan dan disiplin dokter indonesia\46quot; ,\46quot;MKEK\46quot; - bisa  menjadi \46quot;Malpraktek Hakim\46quot;....harus di periksa  oleh siapa ya? \46gt; Majelis kodek etik hakim  atau langsung lapor ke polisi? nanti siapa yang mengadilinya kalau hakim MA ?....jelas sudah terang menderang . hukum  kedokteran  bukan hukum pidana - tapi \46quot;lex spesialis\46quot; yang mengadili hanyalah   \46quot; Dokter juga\46quot;', 'timestamp': '1385833615154', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385833615154#c114852974034030610', 'author': {'name': 'I AM', 'avatarUrl': 'http://1.bp.blogspot.com/_i4IADIx_-40/S8ioNaW9u7I/AAAAAAAAAGY/TvQNFQPFDoU/S45/IMG04093.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/09971066392266862590'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.46', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1541318780'}, {'id': '2506178703120071151', 'parentId': '4731545001067595604', 'body': 'Maaf, saya hanya baca2 berita Indonesia saja. Kebetulan saya tidak tinggal di Indonesia dan tidak begitu berpengalaman menghadapi sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. \74br /\76Saya juga nggak bicara tentang hal2 kedokteran di sini. \74br /\76Tapi untuk urusan baik dan buruk, benar dan salah, asalnya dari nurani, bukan dari perkuliahan 7 tahun. \74br /\76Yang saya tahu, kalau di Eropa ada pasien gawat darurat, dan meninggal karena menunggu administrasi, itu nggak akan termasuk defensive medicine, tapi masuk medical negligence atau sampai masuk karegori homicide (pembunuhan). \74br /\76Profesi dokter juga tanggung jawabnya seperti militer, atau berjihad, kadang ada saat dimana diri sendiri harus mengambil resiko demi keselamatan pasien. Bukan sebaliknya. \74br /\76Saya ini bukan anti dokter. Atau sebal sama mereka. \74br /\76Tapi dokter2 yang sejak kasus dokyer Ayu tiba2 lebih memilih mendahulukan keselamatan diri sendiri, daripada keselamatan pasien, karena takut di penjara,  betapa kecilnya hati kita semua. \74br /\76Semoga sistem pelayanan kesehatan di Indonesia bisa lebih rapi, teratur, dan semakin maju. \74br /\76Mungkin bisa dimulai dg yang kecil, seperti menghentikan penjualan antibiotik tanpa resep dokter. 🙂 ', 'timestamp': '1385833951083', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385833951083#c2506178703120071151', 'author': {'name': 'Dian Retno Wulandari', 'avatarUrl': '//lh3.googleusercontent.com/-AemzUnAD3nU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/no_osBMoE_0/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/07859352855083921634'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.52', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1981763309'}, {'id': '5198413090757589378', 'body': 'Amniatic Fluid Embolism kan ya?\74br /\76http://en.m.wikipedia.org/wiki/Amniotic_fluid_embolism\74br /\76Saya cuma mau tanya, apakah ada metode deteksi dini untuk AFE, metode pencegahannya agar tidak terjadi dan prosedur penanggulangannya jika terjadi?', 'timestamp': '1385834116614', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385834116614#c5198413090757589378', 'author': {'name': 'Budi Prayitno', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-MhyufIPGg0A/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAK4/RLkt7wOd2pM/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/09860718880682973860'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.55', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1452960521'}, {'id': '9211279751315472338', 'parentId': '2595756527710805791', 'body': '(mungkin) kalo ditanya knpa dokter yg disalahkan jika ada proses yg terhambat karena masalah biaya?...jawabannya lihat ke atas setinggi langit struktur organisasi suatu rumah sakit nanti bakal tau siapa pemimpin disuatu rumah sakit (swasta/negeri) manapun..depannya pasti bergelar dr (dokter)...........yg namanya pemimpin bertanggung jawab atas kewenangan/kebijakan apapun trmasuk administratif yg diatur dan berlaku sah di suatu badan yg dibawahinya..(maaf kalo salah cuma pengamatan yg saya temui aja soalnya hehe) kalo salah mohon dikoreksi', 'timestamp': '1385834202714', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385834202714#c9211279751315472338', 'author': {'name': 'Unknown', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/07393256104172278818'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.56', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-23898450'}, {'id': '6332441689080018692', 'parentId': '9136491834293677918', 'body': 'Terima kasih buat bu dokter yg udh ngasih  gambaran yg sedikit banyak mudah2n bs membuka mata sebagian org yg belum paham dunia kedokteran...tuk masyarakat juga jgn salah paham tentang demo kemarin krn dokter demo tp tidak total demo nya..buktinya untuk kasus2 yg harus segera dtangani dokter tetap melayani...layanan gawat darurat ttp buka 24 jam...beda dgn demo buruh shingga pabrik lumpuh total..kami para dokter tidak hanya membela sesama dokter..tp prinsip n efek dari kasus tersebut...kami juga prihatin msh banyak org2 trtentu yang memandang salah trhadap profesi kami dan juga hanya ingin memberikan gambaran betapa mudahnya kami dtuntut walaupun apa yg kami lakukan berdasarkan ilmu yg kami pelajari dan langkah2 yg kami hrs ambil sll mengandung resiko  sekecil apapun tindakan kami..yg saya yakin msh banyak dokter yg potong kompas melakukan hal dluar prosedur krn hati nurani...dgn niat menyelamatkan pasien...niat n tindakan menyelamatkan pasien tp tidak bs menentukan apakah hasil akhirnya selamat atw tidak krn itu dluar jangkauan kami...banyak kasus yg menurut kami bs selamat trnyata tidak..bnyk juga kasus yg menurut ilmu kami tidak akan selamat tp hidup sampe skarang..smw Allah yg menentukan..ilmu manusia msh sangat terbatas...', 'timestamp': '1385834326549', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385834326549#c6332441689080018692', 'author': {'name': 'budi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'}, 'displayTime': '30 November 2013 09.58', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-633724114'}, {'id': '1471728346903479426', 'parentId': '2595756527710805791', 'body': 'Ok..tapi kenapa dokter yg menangani pasiennya yg dsalahkan? Bukan dokter direkturnya? Yg dlapangan koq yg dsalahkan oleh pasien..yg kena semprotnya..bukan direkturnya..', 'timestamp': '1385835429750', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385835429750#c1471728346903479426', 'author': {'name': 'budi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'}, 'displayTime': '30 November 2013 10.17', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-633724114'}, {'id': '7069203121144172207', 'parentId': '4731545001067595604', 'body': 'mbuh sopo seng ngajari n menciptakan defensive medicine yo yo kok aneh2 wae hehe..1 hal yang perlu dicatat para dokter apabila lebih memilih menerapkan defensive medicine mungkin  SUMPAH DOKTER nya DIGANTI karena jelas defensive medicine bertentangan dengan sumpah yg dijunjung tinggi kalian para dokter sebagai salah satu profesi yang mulia', 'timestamp': '1385835835266', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385835835266#c7069203121144172207', 'author': {'name': 'Unknown', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/07393256104172278818'}, 'displayTime': '30 November 2013 10.23', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-23898450'}, {'id': '2827546214756243355', 'parentId': '4731545001067595604', 'body': 'Kl anda jadi dokter trus anda harus melanggar hukum untuk menyelamatkan pasien dan akhirnya anda dpenjara..siapa yg menjamin hidup kluarga anda? Msh bisakah anda bilang kecil hati kita semua kl anda yg menjadi dokternya? Sy yakin SEMUA dokter pernah melanggar prosedur demi menyelamatkan pasien...', 'timestamp': '1385836188651', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385836188651#c2827546214756243355', 'author': {'name': 'budi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'}, 'displayTime': '30 November 2013 10.29', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-633724114'}, {'id': '1671805948650466700', 'parentId': '2595756527710805791', 'body': 'hadeuh2 jenenge wae pasien akeh maceme ono seng sekolah ono seng gak sekolah...saiki ngene mas g usah neng rumah sakit, kalau sampean makan direstaurant ternama yang mahal, tapi pelayanannya lambat.. yg mas semprot duluan siapa?hehehe...kalau mas marahin manajernya langsung tanpa marahin pelayannya tak kasih 4+1 jempol buat mas budi wkwkwk', 'timestamp': '1385836545608', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385836545608#c1671805948650466700', 'author': {'name': 'Unknown', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/07393256104172278818'}, 'displayTime': '30 November 2013 10.35', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-23898450'}, {'id': '8528568872043937684', 'body': 'salut smoga ada peninjauan kembali(PK)\74br /\076', 'timestamp': '1385838096815', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385838096815#c8528568872043937684', 'author': {'name': 'genjok slamet', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/18097805473520788725'}, 'displayTime': '30 November 2013 11.01', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-155348697'}, {'id': '4301562026763676297', 'parentId': '5198413090757589378', 'body': 'Tidak bisa dideteksi bro... kalau mau penjelasan yg lebih detail, cari jurnal ilmiah, waktu searching google dibelakang nama penyakit yg mau dicari tambahin kata \46quot;journal\46quot; atau \46quot;pubmed\46quot;... jadi emboli itu bisa dari mana saja, dari selang infus, bisa disuntikin, air ketuban, dll, pokoknya asal ada sesuatu yg bentuknya selain cairan yg konsistensinya sama atau lebih cair dari darah kita, bisa menyebabkan emboli... gampangnya, seluruh badan dan organ di tubuh kita harus dialiri darah secara terus menerus (mengapa begitu? Searching lagi deh kenapa, panjang penjelasannya, makanya kuliah dokter lama...) kalau terhambat oleh sesuatu, anggota badan atau organ tersebut bisa mati... misal, kalau tangan dipotong, bagian tangan yg terpotong kan ga bakal dapat darah? Awalnya potongan tangan itu bakal masih hangat, tapi lama kelamaan bakal mengeras, membiru, jadi mayat, sedangkan tubuh tempat tangan itu ada sebelumnya, tetap sehat... begitu juga organ lain di dalam tubuh kita, semua ada selang penyambungnya, yg mompa itu semua namanya jantung, makanya kita disebut sistem peredaran darah tertutup (nyambung kemana2 ya? Ribet nih) oke, lanjut... jadi bayangin aja kalau selang tersebut kemasukan katakanlah robekan kulit plasenta (air ketuban isinya bukan cuma air loh) dan itu robekan nyumbat selang pembuluh darah itu... katakanlah menyumbat aliran darah ke paru2... kalau paru2 ga dapat darah, lama2 bakal mati... nah kalau paru2 mati, manusia ga bakal bisa napas... mau nyobain? Coba aja tahan napas mas, rasakan sensasinya, hehehe... nah, bukan cuma benda keras, udara pun bisa bikin emboli, tapi masuknya harus banyak... kalau ada udara dalam pembuluh darah, otomatis akan ada ruang kosong yg ga ada darahnya di dalam selang, nah saat dipompa ke suatu tempat, akan ada interval dimana organ tersebut akan kemasukan udara, bukan darah... yaa kalau intervalnya kelamaan, bisa mati juga... kalau dilihat saat pasien masih hidup, misalnya embolinya di paru2, yg keliatan di pasien cuma sesak doang, ga bakal keliatan sesak nya karena apa... penyebab gejala sesak itu banyak... jadi bakal membingungkan... kalaupun misalnya tahu karena emboli, ga mungkin kita bisa ngecek pembuluh darah buat nyari sumbernya (kenapa ga mungkin? Karena perlu dibuka, dibedah dulu tu badan, terus liatin ada yg ga beres ga dengan pembuluh darahnya, dan pembuluh darah itu panjang dan njlimet mas, mau mulai dicari darimana? Matinya hitungan menit loh, ga mungkin kita bisa buka badan orang hitungan menit...) jadi, emboli itu taunya dari otopsi mas, alias pas udah jadi mayat baru diobok2, badannya dibuka, selang pembuluh darahnya dicek satu2, dicariin pelan2, kenapa sih koq bisa mati... jadi... untuk penanganannya saat masih hidup, cuma bisa bantuan hidup aja sesuai organ yg dikeluhkan, misal paru2, kan jadi sesak, yaa... cuma bisa ngasi oksigen aja banyak2 buat supaya kalau nafas sedikit aja, oksigen yg masuk udah banyak... dengan harapan siapa tahu sumbatannya (emboli) lepas sendiri... untuk pencegahan... ya jangan sampai ada kebocoran pembuluh darah, karena akan terjadi hubungan 2 arah ditempat luka terjadi, darah bisa keluar, sesuatu bisa masuk ke dalam pembuluh darah... sedangkan kalau operasi, kan harus buat luka... kalau pasang infus, kan juga harus buat luka, harus menancapkan selang ke pembuluh darah... sekian penjelasan saya, semoga mudah dimengerti...', 'timestamp': '1385838777645', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385838777645#c4301562026763676297', 'author': {'name': 'Indra Prasetya', 'avatarUrl': '//lh4.googleusercontent.com/-8vI4G9KkbLw/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABU/F_UdjBMYFlM/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/16313452361420694847'}, 'displayTime': '30 November 2013 11.12', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-590685228'}, {'id': '5889210456280228077', 'parentId': '4731545001067595604', 'body': 'Mba dian di negara2 eropa itu sistem kesehatan jadi masalah negaranya dananya di ambil dari rakyat jadi mereka bekerja dalam 1 sistem kesehatan yang saling berkaitan dengan tanggung jawab yang sama antara semua elemen di rs,pemerintah dan rakyat,dan kalo gak salah dokter di eropa tidak boleh praktek pribadi,dan mereka pun punya aturan hukum yang jelas ttg undang2 kedokteran,jadi mereka tidak mengenal defensive medicine,tapi di amerika adalah negara kapitalis dalam artian kesehatan bukan tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab masing2 orang,jadi siapa yang punya duit atau asuransi silahkan ke dokter yang gk punya duit dilarang sakit jadi di amerika terjadilah defensive medicine yang sudah mulai akan terjadi di indonesia.knapa bisa terjadi di indonesia karena negara kita blom jelas ttg sistem kesehatannya mau di bawa kemana,hukumnya aja gak jelas bisa di putar balikan.karena dokter di indonesia bekerja dalam sistem sedangkan sistemnya blum jelas Bukannya kita hidup ini harus saling tolong menolong ya?masyarakat butuh dokter di saat sakit dan saat ini dokter sangat butuh dukungan masyarakat,yang tidak mau dukung tolonglah jangan menghujat profesi dokter,dokter juga manusia yang takut di bui takut keluarga terlantar.dokter bukan minta kebal hukum tapi jangan di kriminalisasi macem pembunuh.', 'timestamp': '1385841374700', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385841374700#c5889210456280228077', 'author': {'name': 'Hera Yuhana', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/11503532428532229995'}, 'displayTime': '30 November 2013 11.56', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1025974143'}, {'id': '4933035906962619837', 'body': 'Sedikit Puisi Untuk Dokter (ALL)\74br /\76\74br /\76Kalian merasa tertindas dan terabaikan, tapi kalian besar kepala, merasa dibutuhkan, jadilah seperti itu\74br /\76\74br /\76Kalian merasa aksi kalian akan membawa pengaruh besar buat kalian, iya betul, pengaruh buruk.\74br /\76\74br /\76Kalian berprofesi dengan pekerjaan yang menyinggung nilai moralitas, tapi dari kalian sedikit yang bermoral. Jadilah demo ini.\74br /\76\74br /\76Bela teman kalian tidak salah, tapi demo kalian ini jelas salah langkah, salah besar, apa salahnya? ga usah dijabarin, tanya diri kalian sendiri.\74br /\76\74br /\76Ingat perbuatan seperti bola, sekeras kalian melempar, sekeras itu pula dia memantul. Jika teman kalian tersandung masalah hukum, selesaikan dan bela dengan jalur hukum, bukan dengan mengorbankan nilai-nilai sosial seperti ini', 'timestamp': '1385841454005', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385841454005#c4933035906962619837', 'author': {'name': 'Aga Makassar', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/05838279365640451470'}, 'displayTime': '30 November 2013 11.57', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1928342619'}, {'id': '3174028701353435274', 'parentId': '4731545001067595604', 'body': 'Naudzubillah ya pak Budi 🙂 \74br /\76Saya sendiri simpati dg bu dokter Ayu. \74br /\76Kebetulan saya tidak ada minat di bidang kedokteran. Tapi dalam bidang kerja apapun, jika saya sudah merasa melakukan yang benar dan terbaik, tapi masih dikriminalisasi dan akan dipenjara, saya akan mengajukan international asylum. 🙂 \74br /\76Seandainya saya kenal dg dokter Ayu sejak 2010, saya akan langsung menyarankan pengajuan international asylum. Banyak negara2 yang menjunjung tinggi hak asasi manusia akan menerima, apalagi untuk dokter yg tidak bersalah.\74br /\76Semoga pengajuan PK dr.Ayu segera dikabulkan. ', 'timestamp': '1385841690154', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385841690154#c3174028701353435274', 'author': {'name': 'Dian Retno Wulandari', 'avatarUrl': '//lh3.googleusercontent.com/-AemzUnAD3nU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/no_osBMoE_0/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/07859352855083921634'}, 'displayTime': '30 November 2013 12.01', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1981763309'}, {'id': '3761548513007900912', 'body': 'Yang gak ngerti soaL dunia kedokteran mending jangan sok2an koment,, apaLagi koment bernada provokatif utk menydutkan dokter..\74br /\76*emang enak jadi dokter kaLau 1 miLimeter pergerakan tubuh (aLias tindakan) di\46#39;ancam dengan PIDANA ????\74br /\76\74br /\76\46gt;\46gt; Bagaima dgn sarjana tekhnik yg mengambiL keuntungan dgn mengubah komposisi campuran semen yg bisa mengakibatkan runtuhnya bangunan dan matinya beLasan sampai puLuhan bahkan ribuan orang DIKEMUDIAN HARI (entah kapan) ?????\74br /\76\46gt;\46gt; Bagaimana dgn se\46#39;org hakim yg membebaskan koruptor atas sogokan uang, jabatan, dsb (maaf) ???? tidak ada bukti sih.. tapi.. siapa org di negeri ini berani mengatakan haL diatas \46quot;tidak ada\46quot; ????? haha :D\74br /\76**STOPKRIMINALISASIDOKTER**', 'timestamp': '1385841699681', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385841699681#c3761548513007900912', 'author': {'name': 'DokterJugaManusiaBiasaYangPunyaKeluarga', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/16280934473091378977'}, 'displayTime': '30 November 2013 12.01', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1592235544'}, {'id': '3491013488684226136', 'parentId': '4933035906962619837', 'body': 'KaLau gak sekarang, kapan Lagi (dan siapa) yg akan menyuarakan hak dokter bung.. ?\74br /\76\74br /\76*yg koment begini biasanya org yg gak berdosa.. #eeh', 'timestamp': '1385842005379', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385842005379#c3491013488684226136', 'author': {'name': 'DokterJugaManusiaBiasaYangPunyaKeluarga', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/16280934473091378977'}, 'displayTime': '30 November 2013 12.06', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1592235544'}, {'id': '6099396150613099126', 'parentId': '4731545001067595604', 'body': 'Bu Hera, di Eropa boleh kok dokter2 buka klinik pribadi. Banyak malah, meskipun dari pemerintah sudah ada pelayanan kesehatan gratis. \74br /\76Tapi memang semua klinik harus dicover asuransi juga, untuk melindungi dokter dan klinik dari tuntutan malpraktek. \74br /\76Sebenarnya negara makin maju akan makin banyak tuntut menuntut. Kasus malpraktek di eropa lebih sering terdengar karena memang masyarakatnya lebih banyak yg vokal dan berani menuntut institusi besar. Mungkin karena sistem hukumnya juga lebih matang. :-)', 'timestamp': '1385842060884', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385842060884#c6099396150613099126', 'author': {'name': 'Dian Retno Wulandari', 'avatarUrl': '//lh3.googleusercontent.com/-AemzUnAD3nU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/no_osBMoE_0/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/07859352855083921634'}, 'displayTime': '30 November 2013 12.07', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1981763309'}, {'id': '930068788259866369', 'body': 'Forum yg cerdas dan mencerahkan, wl ada yg sedikit saling hujat krn pengaruh amarah. Semua mesti maklum dan melihat kasus perkasus, bukan generalisir. Dokter itu mulia dn tentu, semua profesi itu mulia krn punya kode etik. Malpraktik pun tentu ada, namanya manusia. Yg penting bukn pembenaran tp penjelasan yg benar dan ilmiah. Tak seorang pun tak butuh dokter.... So, IDI bs ajukan yudisial review thd UU yg mengatur profesi dokter apabila ada yg salah dng aturan tsb. tabek, salam pergerakan', 'timestamp': '1385842882130', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385842882130#c930068788259866369', 'author': {'name': 'Agus Afifuddin', 'avatarUrl': '//lh3.googleusercontent.com/-O8VLmHU4ksA/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAACo/sOwb99drbFw/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/00645839574781315591'}, 'displayTime': '30 November 2013 12.21', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1917578009'}, {'id': '4691541446891232541', 'body': 'Saya rasa semua tindakan dan perbuatan penuh resiko. Yang menjadi pertanyaan, apakah ketika anda memilih menjadi dokter niat awal untuk menolong dan anda sudah memikirkan tanggungjawab dan resikonya??? Atau anda hanya memikirkan ketika menjadi dokter saya bisa cepat kaya, dll???\74br /\76Seandainya para dokter cerdas (klo pintar sudah pasti), segala resiko dapat terminimalisir jika kita menggunakan teknologi apapun bentuknya.\74br /\76\74br /\76Salam Perubahan\74br /\076', 'timestamp': '1385850458703', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385850458703#c4691541446891232541', 'author': {'name': 'Bary Achsyan', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-Oxu3w6pL-SA/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAWE/PIBSbAmMmG4/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/11917293447104771485'}, 'displayTime': '30 November 2013 14.27', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-653467062'}, {'id': '4563737483927077539', 'parentId': '7533766035049334445', 'body': 'Apakah karena salah ketik nama bisa membenarkan terjadinya keputusan MA? Memang begitulah hukum manusia memandang kebenaran, hanya dilihat dari benar salahnya menulis atau berucap, tanpa dapat melihat esensi kebenaran itu sendiri. Mari luruskan niat untuk menjadikan diri kita lebih bermanfaat dalam mengabdikan ilmu kedokteran bagi kemanusiaan. Jika isi bumi ini Artijo semua sekalipun, dokter tidak sendiri karena Tuhan tidak pernah tidur melihat umatnya yang terzolimi. Maju terus dokter Indonesia, Semoga Tuhan selalu melindungi dan membimbing tiap tindakan yang kita lakukan.', 'timestamp': '1385853147406', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385853147406#c4563737483927077539', 'author': {'name': 'ibnumd', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/14716726821169038868'}, 'displayTime': '30 November 2013 15.12', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-440741194'}, {'id': '3217244805399851538', 'body': '..hahaha, prinsip universal melakukan pertolongan adalah..amankan diri anda sblm menolong orang lain...itu yang dianjurkan seluruh dokter di dunia..dokter indonesia sudah salah kaprah dan melawan prinsip ini krn kami tumbuh sbg dokter disamping orang orang yg begitu miskin..kebanyakan dr mereka ga ngerti internet..tp bapak ibu yg komen disini seolah olah bagi kepentingan rakyat kecil...tp ga pernah nolong rakyat kecil..kalo iya hanya setahun sekali..bukan sehari puluhan atau ratusan orang...tolong jgn ajari kami soal moral dan belas kasih...krn besok kami msh bertemu gelandangan, pengemis, tukang ojek yg harus kami tolong...lebih baik anda bantu perjuangan kami...siapa tau, sama tuhan dihitung sbg amal anda juga...baca : coba dulu nolong orang..baru kasih kuliah..', 'timestamp': '1385853264893', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385853264893#c3217244805399851538', 'author': {'name': 'doni friadi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02398112302553703564'}, 'displayTime': '30 November 2013 15.14', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1839460239'}, {'id': '6402300053307987465', 'body': 'Hubungan Dokter dan pasien adalah Hubungan Antar Manusia, saling mempercayai dan saling membutuhkan.\74br /\76Oleh karena jaman sudah berubah, dimana masyarakat semakin pintar dan dimana-mana hukum harus ditegakkan dengan baik dan benar ( katanya ), maka cobalah lihat ketika para Dokter akan menjalankan hukum secara baik dan benar. Maka masyarakat mulai menuntut : \46quot; Anda sudah disumpah ! , anda harus punya moral ! , anda harus punya hati nurani !  !, anda wajib melakukannya , bla..bla..bla.... \74br /\76Pertanyaannya adalah : Kenapa harus ada standard ganda ? \74br /\76\74br /\76Oleh karena itu, para Dokter juga sudah waktunya bertindak dan patuh terhadap hukum negara Indonesia, seperti yang anda-anda tuntut.\74br /\76Pasien jangan mau dienaknya sendiri, ketika dibutuhkan maka dokter menjadi Dewa, dan ketika harus membayar maka Dokter sudah menjadi Setan !.\74br /\76Karena jaman sudah berubah, maka profesi Dokter juga sudah sepatutnya berubah mengikuti alur perubahan itu.\74br /\76\74br /\0764 hal ini sudah waktunya dijalankan dengan baik dan benar.\74br /\0761. Oleh karena Negara ini adalah Negara Hukum, maka setiap tindakan yang akan dilakukan oleh Dokter harus mendapat persetujuan tertulis resmi dari keluarga pasien. Tidak perduli dalam kondisi apapun. Ini tidak perlu dikompromikan lagi. Masalah hati nurani, urusan pribadi sang dokter dengan Sang Pencipta. Jangan bicara tentang sumpah atau apapun lagi ! Karena negara dan masyarakat sudah menuntut segala sesuatunya harus dilakukan berdasarkan aturan hukum. Apa yang dikemukakan tentang defensive medicine memang sudah saatnya dilakukan terhadap masyarakat yang sudah tidak mau menjunjung lagi nilai-nilai kemanusiaan. Nilai bisnis dan nilai profesionalitaslah yang harus dijalankan dengan selurus-lurusnya.\74br /\0762. Sesuai dengan UU Tenaga kerja, maka Dokter hanya boleh bekerja 8 jam per hari ataupun 40 jam seminggu. Jadi masyarakat tidak boleh menuntut lagi, kalau Puskesmas, Klinik ataupun RS tidak ada dokternya karena sudah kehabisan jam kerja dokter. Tidak ada tindakan CITO apapun. Karena kalaupun ada, maka anda-anda harus membayar mahal sekali lembur para dokter ini. Sekali lagi jangan bicara soal hati nurani ataupun Kemanusiaan !. Karena Kita berbicara masalah HUKUM , ATURAN dan PROFESIONALISME !.\74br /\0763. Peraturan juga mewajibkan para Dokter dalam prakteknya hanya boleh melayani 5 pasien per jam. Oleh karena Dokter harus memberikan informasi , pelayanan yang baik dan bertanggungjawab terhadap pasiennya, sehingga pasien puas dan mengerti dengan kondisi penyakitnya. \74br /\76Jadi jangan coba-coba tuntut, kenapa Dokter lama sekali melayani satu pasien, atau kenapa dokter tidak mau melayani lagi pasien ketika sudah lewat jam kerja. Khan anda-anda juga yang menuntut, dokter harus bekerja profesional. Kalau Dokter kelelahan dan lewat jam kerjanya, pasti berbahaya bisa salah mendiagnosa atau salah menulis resep !\74br /\0764. Undang-undang juga menetapkan bahwa ada prinsip kesetaraan dalam hubungan antara pasien dan dokter. Pasien bisa memilih / menentukan dokter mana yang akan merawatnya, maka dalam hal ini Dokter juga punya hak untuk menentukan psien mana saja yang mau dirawatnya ! \74br /\76Jadi Jangan tuntut lagi sang Dokter dengan dalih anda sudah disumpah atau anda harus punya hati nurani. Saat ini kita berbicara masalah hukum dan peraturan Negara Indonesia. Jadi tidak ada hal-hal lain diluar Hukum dan Peraturan Perundangan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk memberikan pelayanan. Para Dokter akan menjalankan Hukum dan aturan perundangan secara baik dan benar. Anda semua yang meminta hal ini untuk kami jalankan khan ?\74br /\76\74br /\76 ', 'timestamp': '1385854781432', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385854781432#c6402300053307987465', 'author': {'name': 'Info-Medik Team', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/09231275385216788894'}, 'displayTime': '30 November 2013 15.39', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-2073654529'}, {'id': '4305712984697809237', 'body': 'Trims penjelasannya. Tapi kalo itu aja, Wikipedia udah cukup. Saya ngga berencana buka praktek kesehatan koq. Yang saia heran, ilmu kedokteran udah ada dari jaman Leonardo da Vinci dan mungkin bahkan jauh sebelumnya, tapi masih ada hal yang belum bisa dideteksi dan ditanggulangi, padahal penyebabnya jelas. Peluangnya memang cuma 1 : sekian puluh ribu, saia tahu, tapi kan ada 6 milyar manusia di bumi sekarang yang mayoritas perempuan dan sebagiannya pernah melahirkan. Sampelnya cukup banyak. Lebih jauh lagi, alasan tadi saia tanya, embolismenya karena cairan/partikel ketuban atau faktor eksternal seperti suntikan. Bukan soal kecelakaan atau sengaja, tapi faktor alami atau faktor manusia. Ngga nuduh juga, tapi kalo memang gabisa dibuktikan sebab embolismenya, ya galayak diperdebatkan.\74br /\76Tapi kalo menurut hemat saia nih, kasus Menado ini cuma klimaks dari dekadensi citra dokter di masyarakat yang sudah berlangsung lama. Iya, sudah lama.., percayalah.\74br /\76Ada beberapa klasifikasi dokter:\74br /\76[_] Berdasarkan modal: otak dan/atau harta.\74br /\76[_] Berdasarkan kompetensi: kompeten dan inkompeten.\74br /\76[_] Berdasarkan niat: pengabdian atau jualan.\74br /\76Yang menyebabkan dekadensi citra itu yang inkompeten dan jualan. Tapi karena dokter itu profesi publik, Anda tahu dong, mirip anggota dewan: biarpun gasemua anggota dewan yang terhormat itu korupsi, tapi citra dewan tetap saja koruptor.\74br /\76Maaf kalo menyinggung, yaaah.., semoga saia salah.\74br /\76Terlepas dari ini semua, saia yakin dan tahu masih ada dokter yang sangat berkompeten dan tulus mengabdi bahkan dengan kompensasi dan fasilitas minim. Dan bagi mereka, saya angkat topi setinggi2nya.\74br /\76Semoga dispute para dokter dengan pembuat kebijakan (dan sekarang masyarakat, sebagai reaksi libur seharinya) cepat terselesaikan.\74br /\76Oiya, ini ngga substansial, tapi istilah seperti \46quot;jeritan hati\46quot; atau \46quot;menyesal jadi dokter\46quot; atau \46quot;kalau satu dicubit semua menjerit\46quot; menurut saia ngga akan mendapat tempat di hati masyarakat dan lebih banyak menimbulkan kegelian karena datang dari orang yang mengenyam pendidikan tinggi minimal 6 tahun.\74br /\76Cmiiw.', 'timestamp': '1385855211659', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385855211659#c4305712984697809237', 'author': {'name': 'Budi Prayitno', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-MhyufIPGg0A/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAK4/RLkt7wOd2pM/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/09860718880682973860'}, 'displayTime': '30 November 2013 15.46', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1452960521'}, {'id': '25134688225074760', 'parentId': '4653193266106085873', 'body': 'Mas Pradipta Pradaya sampeyan ini koq ngerasanya bener sendiri ae.. Mas.. Mas.. ', 'timestamp': '1385856487212', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385856487212#c25134688225074760', 'author': {'name': 'jalaluddin machalli', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'}, 'displayTime': '30 November 2013 16.08', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-967880710'}, {'id': '4954587912804006116', 'parentId': '7533766035049334445', 'body': 'Mas Pradipta.. Tulisan Anda sendiri tidak sesuai dengan kaidah EYD, bagaimana kami bisa percaya bahwa Anda mempunyai kompetensi Bahasa Indonesia yang cukup untuk membaca dan memahami artikel-artikel di media massa?\74br /\76\74br /\76*Ayo Mas, lek ngajak debat sampeyan tak ladeni', 'timestamp': '1385857102570', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385857102570#c4954587912804006116', 'author': {'name': 'jalaluddin machalli', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'}, 'displayTime': '30 November 2013 16.18', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-967880710'}, {'id': '4941398837572512819', 'parentId': '4731545001067595604', 'body': 'Teruntuk Mbak Dian, saya respect dengan komentar anda.. \74br /\76\74br /\76Memang dilema, Mbak.. Disini berbeda dengan di Eropa.. Cobain sendiri sama sampeyan tinggal dan menikmati birokrasi Indonesia..\74br /\76\74br /\76Semangat para dokter Indonesia.. badai pasti beralu~', 'timestamp': '1385858008022', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385858008022#c4941398837572512819', 'author': {'name': 'jalaluddin machalli', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'}, 'displayTime': '30 November 2013 16.33', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-967880710'}, {'id': '8200757412012674138', 'parentId': '5198413090757589378', 'body': 'Wkwkwkwkwk... Mas Indra, saya ngakak sampe keluar air mata membacanya. Maaf, memang spt itu ya kalo kita menerjemahkan patofisiologi ke dalam bahasa awam. Saya sudah bisa membayangkan, selesai menulis itu anda langsung menyeruput segelas es teh manis saking lelahnya. Mohon ijin saya kopi patofisiologi emboli paru tadi buat presentasi saya di BCLS ya... :)', 'timestamp': '1385858565859', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385858565859#c8200757412012674138', 'author': {'name': 'JS Mail', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/09174761734505990590'}, 'displayTime': '30 November 2013 16.42', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1729931051'}, {'id': '6670636515393885490', 'parentId': '4653193266106085873', 'body': 'dr. Kartika benar2 solehah, semua masalahnya diadukan dan dimohonkan kepada Allah SWT. Semoga segalanya dimudahkan dan dilancarkan yaa dokter .....', 'timestamp': '1385859249142', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385859249142#c6670636515393885490', 'author': {'name': 'Andana Widya', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-AXk-xuDeoqE/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABM/IhZJFzqs5Tw/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/09838588406517182447'}, 'displayTime': '30 November 2013 16.54', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1098863547'}, {'id': '728040459998810057', 'parentId': '4933035906962619837', 'body': 'Mas Aga dari Makassar coba anda treaming acara ini.. smg dapat pencerahan ttg apa yang sebenarnya melatarbelakangi aksi kemarin..\74br /\76\74br /\76http://www.youtube.com/watch?v\75BfThyKKFRw4', 'timestamp': '1385859262925', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385859262925#c728040459998810057', 'author': {'name': 'jalaluddin machalli', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'}, 'displayTime': '30 November 2013 16.54', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-967880710'}, {'id': '405053078799784161', 'parentId': '9104671209997444554', 'body': 'Do\46#39;a dr. Kartika yang Insya Allah mempermudah dan memperlancar serta menyelamatkan semua pihak : \46quot;Ya Allah ampuni lah dosaku bila aku menjadi dokter yg egois yg lbh mementingkan keselamatan diriku sendiri dibandingkan keselamatan pasienku, Ya Allah berilah keduanya umur yg panjang berilah kesempatan padaku untuk menyelamatkan mereka semoga suami pasien cepat datang.\46quot;', 'timestamp': '1385859566865', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385859566865#c405053078799784161', 'author': {'name': 'Andana Widya', 'avatarUrl': '//lh6.googleusercontent.com/-AXk-xuDeoqE/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABM/IhZJFzqs5Tw/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/09838588406517182447'}, 'displayTime': '30 November 2013 16.59', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1098863547'}, {'id': '5011882709731194129', 'parentId': '4691541446891232541', 'body': 'Seandainya Pak Bary Achsan ini lebih santun dalam berkomentar (kalau cerdas dan pintar belum tahu saya).. \74br /\76\74br /\76Salam perubahan', 'timestamp': '1385859675201', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385859675201#c5011882709731194129', 'author': {'name': 'jalaluddin machalli', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'}, 'displayTime': '30 November 2013 17.01', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-967880710'}, {'id': '7165187731705899032', 'body': '...oiya ada berita baru..ada polisi kena tusuk leher nya, dan ada dokter yg melanggar hukum menurut marius cs dan hakim agung...harus nya tetap ditunggu keluarga nya..bukan langsung dioperasi...itu dokter bego amat sih...penjarakan...tunggu keluarga nya...lalu jelaskan prosedur..tunggu mereka setuju...lalu operasi pada....mayat...heee??? Udah mati duluan...heeeee?? Yah ga pa pa...yy penting sesuai marius cs dan hakim MA...kalo itu bapak mu...kamu mau penjarakan dokter bego dan nekad dan pelanggar hukum...pake nurani mas bro...', 'timestamp': '1385859701490', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385859701490#c7165187731705899032', 'author': {'name': 'doni friadi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02398112302553703564'}, 'displayTime': '30 November 2013 17.01', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1839460239'}, {'id': '3627831450792789329', 'body': '..buat yg ngomongin emboli paru..itu komik bgt...hahaha...itu gempa bumi sejak kapan?? Knapa sampe sekarang ga bisa diprediksi juga..tau kan byk org mati krn itu??..mas bro kalo emboli paru sesederhana yg anda baca...percayalah kami dan para dokter didunia juga udh biza ngatasin nya..gmana kalo anda bantu kami..kalo berhasil dpt nobel lumayan kan?? Terus soal dekadensi lain nya...anda baca di internet..atau liat sendiri di rs?? Berapa ribua setiap hari masyarakat yg puas...masuk koran ga prestasi luar biasa kami?? Ga ngejual koran soalnya..only bad news and sex sells...tolong liat sendiri ke lapangan..help us to help you indonesian people...krn kenyataan nya di negara bobrok ini hanya kedokteran yg masih berpihak ke rakyat kecil...sisa nya...lo berani bayar berapa?', 'timestamp': '1385860374181', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385860374181#c3627831450792789329', 'author': {'name': 'doni friadi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02398112302553703564'}, 'displayTime': '30 November 2013 17.12', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1839460239'}, {'id': '3410172373860240741', 'body': 'Setuju apa yg di sampaikan oleh dr.kartika akan terjadi nanti pada semua dokter yg akan melakukan tindakan ya daripada beresiko masuk bui di biarkan saja so nantix yg rugi pasien juga dan masyarakat pada umumnya oleh karena itu di mohon kepada Para hakim terhormat tolong di tinjau kembali keputusannya ', 'timestamp': '1385861030540', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385861030540#c3410172373860240741', 'author': {'name': 'Sulyanti Rachman', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/06599626850818394382'}, 'displayTime': '30 November 2013 17.23', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1187641990'}, {'id': '2236994749794564554', 'body': 'Hooo, ini lebih ngeri lagi daripada kasus dr.ayu dkk.. salut buat dokter.. kalo saya yg diposisi dokter mungkin udah ngompol ditempat saking ketakutan... izin share dok.', 'timestamp': '1385861220612', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385861220612#c2236994749794564554', 'author': {'name': 'Nurina Widayanti', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/08222390322225524390'}, 'displayTime': '30 November 2013 17.27', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-463076812'}, {'id': '387254216119231586', 'body': 'ini beda dok, dari beberapa sumber, katanya kasus ayu terjadi penundaan operasi karena masalah biaya, bukan prosedur gawat darurat. keluarga korban ayu ada di tempat. hanya saja uang untuk pembayaran sedang diperjalanan. di sinilah penelantaran pasian karena biaya terjadi.', 'timestamp': '1385862264492', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385862264492#c387254216119231586', 'author': {'name': 'muhammad', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/16499566361703039907'}, 'displayTime': '30 November 2013 17.44', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-746630349'}, {'id': '1443747187611582379', 'body': 'kalau MA membatalkan PK, alhasil putusan MA tersebut bisa jadi berkekuatan hukum tetap / inkracht. Kalau begitu, defensive medicine bakalan ditempuh walaupun resiko pasien meninggal. Saya sendiri terheran-heran, apakah hakim MA saat pengadilan dr.Ayu itu sudah membaca UU kesehatan ?? Kalaupun pasien tidak menerima persetujuan apapun dari dokter, hal ini kan dalam ranah administrasi. Tidak seharusnya dia dr.ayu dikenakan sanksi pidana, harusnya sanksi administrasi berupa pemecatan / pencabutan izin / DO atau apalah yg ada hubungannya dengan administrasi. ', 'timestamp': '1385863477863', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385863477863#c1443747187611582379', 'author': {'name': 'wahyu pratama', 'avatarUrl': '//lh5.googleusercontent.com/-7xJm-auR9QQ/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAANc/RsIiDrGabqI/s512-c/photo.jpg', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/14479844227102936854'}, 'displayTime': '30 November 2013 18.04', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-804437355'}, {'id': '9202094033981446906', 'body': '..pak  itu krn anda masih baca dari sumber yg salah..makanya jgn mentah mentah ditelan artikel koran, apalagi artikel internet yg ngaco..prosedur sudah diteliti oleh para ahli, oleh para guru besar...tidak ada slah prosedur..artinya kalo dirscm juga ga akan beda jauh waktu tindakan...kan ada pertimbangan keilmuan semuanya..anggaplah anda org awam ga ngerti...tp ga akan lewatlat sama majelis kode etik kedokteran..buat semua nya juga...akan lbh bagus kalo anda kenal dr obgyn...jadi ngerti...buat yg ga beruntung punya kenalan dr obgyn...yah mau ga mau anda harus baca sendiri apa yg dimaksud gawat..apa yg nggak...apa itu kegawatan janin dll...sblm anda berkomen...pusing memang..makanya skolah dokter minimal 6 tahun..kasus dr ayu...minimal 10 tahun sekolah nya...tp itu ada ilmu dan fakta dan penelitiannya..bkn asal ngecap', 'timestamp': '1385864121547', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385864121547#c9202094033981446906', 'author': {'name': 'doni friadi', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/02398112302553703564'}, 'displayTime': '30 November 2013 18.15', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-1839460239'}, {'id': '2460367447941474646', 'body': 'Lebih banyak sampahnya buat pengadilan Indonesia. untuk kasus ini Dukung Dokter Indonesia. kasus ketua MA masih belom selesai, kwalitas MA minus.', 'timestamp': '1385866443722', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385866443722#c2460367447941474646', 'author': {'name': 'Gustim Prima', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/05757182758262006555'}, 'displayTime': '30 November 2013 18.54', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-592211806'}, {'id': '3451802542910116154', 'parentId': '7533766035049334445', 'body': 'pradipta..sya sudah banyak berdebat dengan orang awam seperti anda..kebanyakan ya seperti anda, iya seperti anda\74br /\76penulis salah ketik eh dipermasalahkan\74br /\76sekali2 baca donk dek artikel2 kedokteran, tentunya dari sumber yang tepat\74br /\76jangan baca berita yg belum tentu kebenarannya dlu hehe\74br /\76\74br /\76untuk sang penulis, ijin share ya dok, dan mohon doanya untuk saya dan teman2 yang akan mengikuti UKDI bulan februari 2014\74br /\76\74br /\76salam..', 'timestamp': '1385866554462', 'permalink': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment\0751385866554462#c3451802542910116154', 'author': {'name': 'albert bato', 'avatarUrl': 'http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif', 'profileUrl': 'http://www.blogger.com/profile/14526745337121019811'}, 'displayTime': '30 November 2013 18.55', 'deleteclass': 'item-control blog-admin pid-565845873'}];
      var msgs = {'loadMore': 'Muat yang lain...', 'loading': 'Memuat...', 'loaded': 'Tidak ada lagi!', 'addComment': 'Tambahkan komentar', 'reply': 'Balas', 'delete': 'Hapus'};
      var config = {'blogId': '8098398994113714203', 'postId': '2851101709367273069', 'feed': 'http://kartikaspog.blogspot.com/feeds/2851101709367273069/comments/default', 'authorName': 'tika tedjo', 'authorUrl': 'http://www.blogger.com/profile/08150893024212291363', 'baseUri': 'http://www.blogger.com', 'maxThreadDepth': 2};

// <![CDATA[
      var cursor = null;
      if (items && items.length > 0) {
        cursor = parseInt(items[items.length - 1].timestamp) + 1;
      }

      var bodyFromEntry = function(entry) {
        if (entry.gd$extendedProperty) {
          for (var k in entry.gd$extendedProperty) {
            if (entry.gd$extendedProperty[k].name == 'blogger.contentRemoved') {
              return '<span class="deleted-comment">' + entry.content.$t + '</span>';
            }
          }
        }
        return entry.content.$t;
      }

      var parse = function(data) {
        cursor = null;
        var comments = [];
        if (data && data.feed && data.feed.entry) {
          for (var i = 0, entry; entry = data.feed.entry[i]; i++) {
            var comment = {};
            // comment ID, parsed out of the original id format
            var id = /blog-(\d+).post-(\d+)/.exec(entry.id.$t);
            comment.id = id ? id[2] : null;
            comment.body = bodyFromEntry(entry);
            comment.timestamp = Date.parse(entry.published.$t) + '';
            if (entry.author && entry.author.constructor === Array) {
              var auth = entry.author[0];
              if (auth) {
                comment.author = {
                  name: (auth.name ? auth.name.$t : undefined),
                  profileUrl: (auth.uri ? auth.uri.$t : undefined),
                  avatarUrl: (auth.gd$image ? auth.gd$image.src : undefined)
                };
              }
            }
            if (entry.link) {
              if (entry.link[2]) {
                comment.link = comment.permalink = entry.link[2].href;
              }
              if (entry.link[3]) {
                var pid = /.*comments\/default\/(\d+)\?.*/.exec(entry.link[3].href);
                if (pid && pid[1]) {
                  comment.parentId = pid[1];
                }
              }
            }
            comment.deleteclass = 'item-control blog-admin';
            if (entry.gd$extendedProperty) {
              for (var k in entry.gd$extendedProperty) {
                if (entry.gd$extendedProperty[k].name == 'blogger.itemClass') {
                  comment.deleteclass += ' ' + entry.gd$extendedProperty[k].value;
                } else if (entry.gd$extendedProperty[k].name == 'blogger.displayTime') {
                  comment.displayTime = entry.gd$extendedProperty[k].value;
                }
              }
            }
            comments.push(comment);
          }
        }
        return comments;
      };

      var paginator = function(callback) {
        if (hasMore()) {
          var url = config.feed + '?alt=json&v=2&orderby=published&reverse=false&max-results=50';
          if (cursor) {
            url += '&published-min=' + new Date(cursor).toISOString();
          }
          window.bloggercomments = function(data) {
            var parsed = parse(data);
            cursor = parsed.length < 50 ? null
                : parseInt(parsed[parsed.length - 1].timestamp) + 1
            callback(parsed);
            window.bloggercomments = null;
          }
          url += '&callback=bloggercomments';
          var script = document.createElement('script');
          script.type = 'text/javascript';
          script.src = url;
          document.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(script);
        }
      };
      var hasMore = function() {
        return !!cursor;
      };
      var getMeta = function(key, comment) {
        if ('iswriter' == key) {
          var matches = !!comment.author
              && comment.author.name == config.authorName
              && comment.author.profileUrl == config.authorUrl;
          return matches ? 'true' : '';
        } else if ('deletelink' == key) {
          return config.baseUri + '/delete-comment.g?blogID='
               + config.blogId + '&postID=' + comment.id;
        } else if ('deleteclass' == key) {
          return comment.deleteclass;
        }
        return '';
      };

      var replybox = null;
      var replyUrlParts = null;
      var replyParent = undefined;

      var onReply = function(commentId, domId) {
        if (replybox == null) {
          // lazily cache replybox, and adjust to suit this style:
          replybox = document.getElementById('comment-editor');
          if (replybox != null) {
            replybox.height = '250px';
            replybox.style.display = 'block';
            replyUrlParts = replybox.src.split('#');
          }
        }
        if (replybox && (commentId !== replyParent)) {
          document.getElementById(domId).insertBefore(replybox, null);
          replybox.src = replyUrlParts[0]
              + (commentId ? '&parentID=' + commentId : '')
              + '#' + replyUrlParts[1];
          replyParent = commentId;
        }
      };

      var hash = (window.location.hash || '#').substring(1);
      var startThread, targetComment;
      if (/^comment-form_/.test(hash)) {
        startThread = hash.substring('comment-form_'.length);
      } else if (/^c[0-9]+$/.test(hash)) {
        targetComment = hash.substring(1);
      }

      // Configure commenting API:
      var configJso = {
        'maxDepth': config.maxThreadDepth
      };
      var provider = {
        'id': config.postId,
        'data': items,
        'loadNext': paginator,
        'hasMore': hasMore,
        'getMeta': getMeta,
        'onReply': onReply,
        'rendered': true,
        'initComment': targetComment,
        'initReplyThread': startThread,
        'config': configJso,
        'messages': msgs
      };

      var render = function() {
        if (window.goog && window.goog.comments) {
          var holder = document.getElementById('comment-holder');
          window.goog.comments.render(holder, provider);
        }
      };

      // render now, or queue to render when library loads:
      if (window.goog && window.goog.comments) {
        render();
      } else {
        window.goog = window.goog || {};
        window.goog.comments = window.goog.comments || {};
        window.goog.comments.loadQueue = window.goog.comments.loadQueue || [];
        window.goog.comments.loadQueue.push(render);
      }
    })();
// ]]>
</script>
<div id='comment-holder'>
<div id='bc_0_83C' kind='c'><div id='bc_0_83CT'><div id='bc_0_82T' class='comment-thread' kind='r'  t='0' u='0'><ol id='bc_0_82TB'><li id='bc_0_0B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh4.googleusercontent.com/-QyKSciIvwiE/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABs/5BNhnvYFiHY/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c6242565337658055342' class='comment-block'><div id='bc_0_0M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/17359209495330183604'>Miku Rizka</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385810056956#c6242565337658055342'>30 November 2013 03.14</a></span></div><p id='bc_0_0MC' class='comment-content'>pekerjaan penuh resiko,,, saya rasa gak hanya dokter saja... karna semua tenaga medis pernah mengalami,,,, apalagi yg bertugas diplosok2 yang jauh dari kota dan masyarakat yg tingkat pendidikannya dibawah rata2...  mereka tidak tau ttg hukum dan hanya tau tentang sebuah kata &quot;mal praktek&quot;. bila tenaga medis menyarankan merujuk mereka marah dg ancaman2 dan  umpatan2,, meski sudah ada surat persetujuan, bila tindakan gagal mereka ttp menyalahkan NAKES yg bertugas... mereka tidak bisa membedakan dokter, bidan ataupun perawat... apalagi dokter dg spesialisasi tertentu.. yg mereka tau tenaga kesehatan berseragam putih itu mampu mengobati apa saja, dimana saja dan kapan saja... kenyataannya banyak dokter, bidan dan perawat yg bertugas di daerah pelosok tertentu yg menjadi korban.. ada yg diusir dr desa, ada yg rumahnya dibakar, ada yg dilaporkan polisi, dan ada juga yg menjadi sasaran kemarahan keluarga pasien yg belum tau ttg hukum2 yg ada.. akhirnya smua kembali ke masalah perlindungan,,, <br />benar adanya hukum di negara kita masih timpang... kesejahteraan NAKES yg masih jauh dr beban tanggung jawabnya dan aturan hukum yg mampu melindungi para NAKES skaligus pasien belum mampu ditegakkan,,, entahlah apa sebabnya kenapa hukum begitu timpang,,, dan keadilan serasa buta... <br />saya miris sama nasib nakes diindonesia,,, gaji minim,, gak sebanding dg tanggung jawab, dan beban kerja yg tak kenal waktu. tp masih sajja menjadi korban... buruh punya weekend buat kumpul sm kluarga.. dan coba tanya pd anak2 dokter dan NAKES yg berdinas itu,, cukupkah waktu mama/papanya ntuk mereka???! pasti jawabnya tidak! </p><span id='bc_0_0MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1694115405'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6242565337658055342'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_0BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_0B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_1B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c6808386388156683733' class='comment-block'><div id='bc_0_1M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/10975023132230835630'>JBD</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385811993009#c6808386388156683733'>30 November 2013 03.46</a></span></div><p id='bc_0_1MC' class='comment-content'>Simpati saya utk mbak dokter dan kolega. Tuhan memberkati Anda. Selamat telah berhasil membantu menyelamatkan ibu dan anak tsb.</p><span id='bc_0_1MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1408897757'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6808386388156683733'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_1BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_1B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_6B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://1.bp.blogspot.com/_iOeGIKmzOMk/Sd0-9-gCqXI/AAAAAAAAAAs/kG_dE645maU/S45/dzaky%2Bmanasik%2B2.jpg'></img></div><div id='c984130580068499193' class='comment-block'><div id='bc_0_6M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/08837280253823005262'>&amp;quot;squence&amp;quot;architectural designer</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385813945884#c984130580068499193'>30 November 2013 04.19</a></span></div><p id='bc_0_6MC' class='comment-content'>segera ajukan perubahan undang2nya ke pemerintah atau DPR, untuk kasus seperti ini harus ada perlakuan khusus, mungkin harus ada dokter pangawas Gawat Darurat yang lebih kompeten dan diakui disamping dokter piket yang saya perhatikan masih sangat muda2 yang kadang masih resident dan tanpa dokter berpengalaman, mungkin  itu yang bisa dilakukan. maafkan kebodohan saya yang bukan dokter bukan pula ahli hukum ...<br /></p><span id='bc_0_6MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-274187307'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=984130580068499193'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_6BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_6b+seedHWUzD' kind='d'><div id='bc_0_2T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_2TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_2TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_2TN' class='thread-count'><span id='bc_0_2TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_2TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_2TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_2TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_2B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh3.googleusercontent.com/-X0uUm28AhgQ/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAB0/QtXfWb3jS5U/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c3087989619375956892' class='comment-block'><div id='bc_0_2M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/04451655457079445016'>ruby asparini</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385816902696#c3087989619375956892'>30 November 2013 05.08</a></span></div><p id='bc_0_2MC' class='comment-content'>Dokter residen sudah kompeten dik, pada levelnya, jadi yang melakukan tindakan. Operasi itu ya sudah kompeten melakukan operasi. Itu perlu dipahami. Penulis konsul untuk memastikan langkahnya apakah sudah tepat. Dokter memang harusnya lulus pada usia masih muda dik. Di Indonesia aja lo yang lulus spesialis udah &quot;tua&quot;.. di negara lain malah lebih muda udah spesialis. Yang penting kompetensi dik. Bukan usia. Lagipula, ada konsulen pun di tempat itu, tetap defensive medicine akan terjadi. Saya pribadi akan melakukan itu. </p><span id='bc_0_2MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-68542129'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3087989619375956892'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_2BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_2B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_3B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh4.googleusercontent.com/-rFAY1dWqA8I/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/9YdPhlf9wmk/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c6948637729294796966' class='comment-block'><div id='bc_0_3M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/03933062923648296860'>Pradipta Parardya</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385822859408#c6948637729294796966'>30 November 2013 06.47</a></span></div><p id='bc_0_3MC' class='comment-content'>Ambil kedokteran di Amerika Seikat harus punya gelar S1 sebelumnya lo. Tentunya ini berarti standar umurnya pada umumnya lebih tua dibanding dokter Indonesia yang setelah SMA langsung bisa ambil kedokteran. </p><span id='bc_0_3MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-596682039'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6948637729294796966'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_3BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_3B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_4B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c676992849936755514' class='comment-block'><div id='bc_0_4M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/17476550177360876713'>amisani</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385824743600#c676992849936755514'>30 November 2013 07.19</a></span></div><p id='bc_0_4MC' class='comment-content'>Setelah SMA juga kami S1 dulu 4 tahun. Setelah itu baru masuk ko ass</p><span id='bc_0_4MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1294467226'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=676992849936755514'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_4BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_4B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_5B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c4781272380039270460' class='comment-block'><div id='bc_0_5M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/17737461300442497671'>Danar Adhimukti</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385825542505#c4781272380039270460'>30 November 2013 07.32</a></span></div><p id='bc_0_5MC' class='comment-content'>Kita jelaskan perjalanan kita..hehe..S1 kedokteran 4 tahun,,profesi dokter (koass) 2 tahun,,ujian kompetensi dokter,,internship (1 tahun) di daerah antah berantah..</p><span id='bc_0_5MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-874891418'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4781272380039270460'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_5BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_5B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_2I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_2T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_6B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_7B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh5.googleusercontent.com/-NTQhGTT_1Fs/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAGQ/PPp0SkXVQKc/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c1770859169495072510' class='comment-block'><div id='bc_0_7M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02230223441798403263'>Mohamad Ridwan Surono</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385815490223#c1770859169495072510'>30 November 2013 04.44</a></span></div><p id='bc_0_7MC' class='comment-content'>(Y)   (Y)</p><span id='bc_0_7MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-739199319'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=1770859169495072510'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_7BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_7B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_8B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://3.bp.blogspot.com/_Pu-pYpvP3XI/TEanRCWaIUI/AAAAAAAAABY/xpGAB2MlkBI/S45/n750526249_1223204_1165.jpg'></img></div><div id='c8502030658679003374' class='comment-block'><div id='bc_0_8M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/15908391184879301038'>-green(farah)jewel-</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385815794959#c8502030658679003374'>30 November 2013 04.49</a></span></div><p id='bc_0_8MC' class='comment-content'>Ya Allah Dok... Semoga dimudahkan ya.... Saya bisa nangis duluan klo jadi dokternya... Semoga bisa menjalankan amanah ini dengan baik... </p><span id='bc_0_8MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-775917564'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8502030658679003374'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_8BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_8B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_14B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c4653193266106085873' class='comment-block'><div id='bc_0_14M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/14584219114648896737'>Babeh Fikita</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385816532911#c4653193266106085873'>30 November 2013 05.02</a></span></div><p id='bc_0_14MC' class='comment-content'>lihat kasus per kasus Dok, Adam dan Hawa pun pernah salah, Dokter dan ketua MK pun apalagi jadi jgn selalu mencari pembenaran. Salah ya Salah Benar ya Benar. dan smoga smua Dokter yg dari kecil bercita2 ingin menjadi dokter krn ingin berguna bagi sesama selalu dimudahkan segala urusan2nya. Aamiin</p><span id='bc_0_14MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-2114096617'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4653193266106085873'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_14BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_14b+seedHWU4D' kind='d'><div id='bc_0_9T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_9TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_9TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_9TN' class='thread-count'><span id='bc_0_9TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_9TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_9TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_9TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_9B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://4.bp.blogspot.com/_exseT8U05Zw/TRRSfuDzdSI/AAAAAAAAAAk/kjn5doX_lyk/S45/For-Web.jpg'></img></div><div id='c2502213328538706132' class='comment-block'><div id='bc_0_9M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/14222402871093398372'>Olin&amp;#39;s Story</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385818295827#c2502213328538706132'>30 November 2013 05.31</a></span></div><p id='bc_0_9MC' class='comment-content'>Ini bukan pembenaran pak. apa yg terjadi pada dr ayu persis kejadiannya seperti yg d alami dokter konsulen dr kartika d atas, hanya tuhan memberikan jalan yg berbeda bagi dokter ayu. jika bapak diposisikan sebagai seorang dokter. apakah yg akan bapak lakukan?</p><span id='bc_0_9MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-880452563'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=2502213328538706132'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_9BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_9B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_10B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh4.googleusercontent.com/-rFAY1dWqA8I/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/9YdPhlf9wmk/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c8201041792211162838' class='comment-block'><div id='bc_0_10M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/03933062923648296860'>Pradipta Parardya</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385822606735#c8201041792211162838'>30 November 2013 06.43</a></span></div><p id='bc_0_10MC' class='comment-content'>Janganlah terlalu menggeneralisir, kejadian dr. Ayu berbeda jauh dengan kejadian diatas. Saya juga condong mendukung dr. Ayu tetapi menyama-ratakan semua kasus nggak akan membantu siapa-siapa.</p><span id='bc_0_10MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-596682039'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8201041792211162838'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_10BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_10B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_11B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c7968708560034008107' class='comment-block'><div id='bc_0_11M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/06722839261581440226'>Enonkmambo</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385827645834#c7968708560034008107'>30 November 2013 08.07</a></span></div><p id='bc_0_11MC' class='comment-content'>Kasus nya mirip. Cuma kehendak Tuhan yang berbeda.. Semngat dokter !!</p><span id='bc_0_11MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-958293893'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=7968708560034008107'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_11BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_11B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_12B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c25134688225074760' class='comment-block'><div id='bc_0_12M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'>jalaluddin machalli</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385856487212#c25134688225074760'>30 November 2013 16.08</a></span></div><p id='bc_0_12MC' class='comment-content'>Mas Pradipta Pradaya sampeyan ini koq ngerasanya bener sendiri ae.. Mas.. Mas.. </p><span id='bc_0_12MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-967880710'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=25134688225074760'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_12BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_12B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_13B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-AXk-xuDeoqE/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABM/IhZJFzqs5Tw/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c6670636515393885490' class='comment-block'><div id='bc_0_13M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/09838588406517182447'>Andana Widya</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385859249142#c6670636515393885490'>30 November 2013 16.54</a></span></div><p id='bc_0_13MC' class='comment-content'>dr. Kartika benar2 solehah, semua masalahnya diadukan dan dimohonkan kepada Allah SWT. Semoga segalanya dimudahkan dan dilancarkan yaa dokter .....</p><span id='bc_0_13MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1098863547'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6670636515393885490'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_13BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_13B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_9I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_9T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_14B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_15B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh5.googleusercontent.com/-JtJCqIv1m0o/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAMc/JK3rddedsRU/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c7828068671393044060' class='comment-block'><div id='bc_0_15M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/11675087231607470926'>Lucky Miftah</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385817519207#c7828068671393044060'>30 November 2013 05.18</a></span></div><p id='bc_0_15MC' class='comment-content'>Itulah mengapa saya tidak mau mengambil Sp. OG. Hukum di negri ini blum ada yg bisa melindungi dokter dan pasien pada kasus2 seperti ini...Good job buat anda dok. Smoga ga ada lg kasus seperti ini...</p><span id='bc_0_15MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1752324148'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=7828068671393044060'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_15BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_15B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_19B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c9104671209997444554' class='comment-block'><div id='bc_0_19M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/17052171164593151298'>Fame Architect</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385817862777#c9104671209997444554'>30 November 2013 05.24</a></span></div><p id='bc_0_19MC' class='comment-content'>berarti yg harus di lakukan itu ada peraturan tambahan, jadi ada yg bisa mewakili pihak keluarga, dan itu dilindungi oleh hukum.<br />yg salah aturnnya, bukan dokternya, bukan pasien, bukan keluarga pasien,<br /><br />kalau keluarga nya bisa dihubungi tetapi tidak dimintai persetujuan itu bru salah,<br /><br />semoga seluruh dokter dan pasien kedepannya sama2 bisa bekerja dan berobat dengan tenang. aminnn..</p><span id='bc_0_19MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1307422360'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=9104671209997444554'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_19BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_19b+seedHWVMD' kind='d'><div id='bc_0_16T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_16TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_16TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_16TN' class='thread-count'><span id='bc_0_16TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_16TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_16TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_16TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_16B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c7585159208359124148' class='comment-block'><div id='bc_0_16M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/12106683879747850290'>asriels</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385827342149#c7585159208359124148'>30 November 2013 08.02</a></span></div><p id='bc_0_16MC' class='comment-content'>Ijin nimbrung.. setau saya sudah ada perlndungan hukum nya untuk kasus seperti ini...<br /><br />“Dalam keadaan darurat, untuk menyelamatkan jiwa pasien dan/atau mencegah kecacatan tidak diperlukan persetujuan tindakan kedokteran” Permenkes No. 290/Menkes/Per/III/2008 pasal 4 ayat (1)<br /><br />Jadi soal keputusan MA yang menghukum dr. Ayu karena tidak &quot;memberi tahu resiko operasi&quot; pada keluarga pasien (yang sudah menandatangani informed consent) bisa Anda cermati sendiri...<br /><br />Kalau saya salah tolong dibenarkan.. Wallahu a'lam..</p><span id='bc_0_16MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1953324380'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=7585159208359124148'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_16BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_16B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_17B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-aUxj_YmOjb8/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAACQ/qqJ3PL6VNBA/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c3472852159876998252' class='comment-block'><div id='bc_0_17M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user blog-author'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/08150893024212291363'>tika tedjo</a></cite><span class='icon user blog-author'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385831050916#c3472852159876998252'>30 November 2013 09.04</a></span></div><p id='bc_0_17MC' class='comment-content'>matur nuwun sudah dibantu menjelaskan, tulisan di blog saya tujuannya hanyalah untuk mengedukasi dan menambah pengetahuan kita bersama tentang dunia medis agar semuanya mendapatkan informasi yg benar ttg dunia kedokteran terutama kandungan....terimakasi masukan kritik kepada saya ttg tulisan saya....</p><span id='bc_0_17MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-989801884'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3472852159876998252'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_17BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_17B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_18B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-AXk-xuDeoqE/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABM/IhZJFzqs5Tw/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c405053078799784161' class='comment-block'><div id='bc_0_18M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/09838588406517182447'>Andana Widya</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385859566865#c405053078799784161'>30 November 2013 16.59</a></span></div><p id='bc_0_18MC' class='comment-content'>Do'a dr. Kartika yang Insya Allah mempermudah dan memperlancar serta menyelamatkan semua pihak : &quot;Ya Allah ampuni lah dosaku bila aku menjadi dokter yg egois yg lbh mementingkan keselamatan diriku sendiri dibandingkan keselamatan pasienku, Ya Allah berilah keduanya umur yg panjang berilah kesempatan padaku untuk menyelamatkan mereka semoga suami pasien cepat datang.&quot;</p><span id='bc_0_18MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1098863547'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=405053078799784161'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_18BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_18B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_16I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_16T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_19B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_20B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-48DCO5HG6vg/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/T6TrG2rPg4Q/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c1918291270709448386' class='comment-block'><div id='bc_0_20M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/12173334909440164343'>Efendi Agus Waluyo</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385818002061#c1918291270709448386'>30 November 2013 05.26</a></span></div><p id='bc_0_20MC' class='comment-content'>Ijin share</p><span id='bc_0_20MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1746889771'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=1918291270709448386'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_20BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_20B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_21B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://4.bp.blogspot.com/-KYeV2ffWeh4/T3DAGmHjXiI/AAAAAAAAAGo/CQjd6NzHZPM/s45/430341_1988798497230_1761371295_967266_504095747_n.jpg'></img></div><div id='c8389594515707752' class='comment-block'><div id='bc_0_21M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/10789061680019497050'>risty sri rahayu</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385818145518#c8389594515707752'>30 November 2013 05.29</a></span></div><p id='bc_0_21MC' class='comment-content'>Izin share ya dok :)</p><span id='bc_0_21MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1652855710'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8389594515707752'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_21BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_21B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_22B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh4.googleusercontent.com/-oSeaAD2Tk-I/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABI/bpfyPBeKqlg/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c6783438225991077483' class='comment-block'><div id='bc_0_22M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/13744719852866628222'>dedeh kurniasih</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385818520035#c6783438225991077483'>30 November 2013 05.35</a></span></div><p id='bc_0_22MC' class='comment-content'>semogaa para hakim, jaksa dan pengacara serta LSm dibukakan pintu hatinya, smoga Allah melindungi kita saat melakukan pekerjaan mulia ini...</p><span id='bc_0_22MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-966754153'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6783438225991077483'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_22BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_22B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_24B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img1.blogblog.com/img/openid36-rounded.png'></img></div><div id='c8993393549928765624' class='comment-block'><div id='bc_0_24M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://klinikgratis.wordpress.com/'>klinikgratis</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385820109773#c8993393549928765624'>30 November 2013 06.01</a></span></div><p id='bc_0_24MC' class='comment-content'>Betul dok, sy jg pernah kebetulan lg supervisor ke Puskesmas taunya dapet pasien kejang dalam kehamilan juga. Itungannya menit lagi, bukan jam.<br /> <br />Untung ada suaminya (masi umur 19 tahun pula) ikut ngantar, jadi bisa langsung diminta persetujuan walaupun verbal. Untung juga mobil ambulans-nya lagi ada jd pasien bisa langsung berangkat dirujuk. Untung jalannya gak macet sehingga 30 menit sudah sampai di UGD RSUD. Untung ruangan OK langsung disiapkan,karena bidan di Pkm kenal orang RSUD bisa ditelp, jadi op cito gak nunggu lama.<br />Banyak faktor yg berperan, sehingga tidak melulu faktor kompetensi dokter yang bikin ibu &amp; bayi akhirnya selamat.<br /><br />Waktu itu sih belom heboh kasus ini, tapi semoga masyaakat umum tersadarkan bahwa kehilangan waktu berharga beberapa menit untuk penanganan demi menepati aturan informed consent, malah bisa merugikan nyawa orang.<br />Apalagi kalo sampe ada kecacatan, pasien hidup tapi cacat siapa yang mau menanggung dosanya ? Apakah para hakim itu bersedia melihat pasien yg cacat seumur hidup karena semua dokter harus mendapatkan persetujuan dahulu sebelum melakukan tindakan gawat darurat?</p><span id='bc_0_24MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-382714742'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8993393549928765624'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_24BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_24b+seedHWVGD' kind='d'><div id='bc_0_23T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_23TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_23TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_23TN' class='thread-count'><span id='bc_0_23TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_23TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_23TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_23TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_23B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c4941370134724500664' class='comment-block'><div id='bc_0_23M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'>budi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385825837133#c4941370134724500664'>30 November 2013 07.37</a></span></div><p id='bc_0_23MC' class='comment-content'>Persetujuan verbal rasanya ga bisa djadiin dasar hukum deh...trlalu riskan kl dasarnya verbal..saran sy sih harus selalu hitam d atas putih..biasanya keluarga yang hadir saat itu bs menerima apapun yg trjadi krn kita udah jelasin..tp kluarga yg saat itu tidak hadir atau pihak ketiga yg memberi informasi yg menyesatkan bisa memperumit masalah..syukur alhamdulillah kl pasiennya selamat..kl pasiennya tidak selamat dapat berakhir dengan tuntutan..eklampsi itu banyak juga yg berakhir dengan kematian dan kita ga bisa menjamin pasien pasti selamat walaupun prosedur sudah djalani dengan baik dan benar karena kita bukan Tuhan...saatlah beresiko kalau kita melakukan tindakan hanya dengan persetujuan verbal..tapi apakah kita selalu harus mengikuti prosedur..g semudah itu..hati nurani yg bicara..sy kerja d daerah yang sarana dan prasarananya terbatas..kl selalu mengikuti prosedur rasanya hanya sedikit tindakan yg bisa dlakukan karena keterbatasan alat..tapi kalau pasiennya meminta dkerjakan disitu apapun resikonya apa yg hrs sy lakukan..sy kerjakan sy akan menyalahi prosedur..sy tidak kerjakan pasti pasiennya lebih memilih pulang dbanding harus drujuk ke fasilitas yang lebih lengkap...bisakah kita menolong pasien krn hati nurani tapi mengorbankan diri sendiri berikut keluarga kita demi pasien karena dbayangi suatu saat tindakan kita bisa dhadapkan pada tuntutan hukum...dilema...</p><span id='bc_0_23MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-633724114'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4941370134724500664'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_23BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_23B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_23I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_23T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_24B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_25B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://4.bp.blogspot.com/-pAANs9lEDHk/TugUzjG_QiI/AAAAAAAAACQ/pcM4IFgevCo/s45/glosm.jpg'></img></div><div id='c6139624068734862911' class='comment-block'><div id='bc_0_25M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/13096679794765489482'>glorio pasaribu</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385820513331#c6139624068734862911'>30 November 2013 06.08</a></span></div><p id='bc_0_25MC' class='comment-content'>sebenarnya yang dokter perjuangkan adalah kewajibannya untuk melayani pasien.. kalau kewajiban dokter untuk melayani sudah di batasi dengan cara yang salah.. ya seperti inilah yang terjadi</p><span id='bc_0_25MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-199524196'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6139624068734862911'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_25BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_25B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_26B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c3893478232819879800' class='comment-block'><div id='bc_0_26M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/17886997769641874745'>ichanoya</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385822187337#c3893478232819879800'>30 November 2013 06.36</a></span></div><p id='bc_0_26MC' class='comment-content'>Ijin share ya,dok...</p><span id='bc_0_26MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-2100101785'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3893478232819879800'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_26BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_26B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_33B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh4.googleusercontent.com/-rFAY1dWqA8I/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/9YdPhlf9wmk/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c7533766035049334445' class='comment-block'><div id='bc_0_33M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/03933062923648296860'>Pradipta Parardya</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385823539820#c7533766035049334445'>30 November 2013 06.58</a></span></div><p id='bc_0_33MC' class='comment-content'>Kalau nama hakim yang memutus perkaranya saja sudah salah tulis, bagamana orang lain bisa percaya anda benar2 paham apa yang sebenarnya terjadi pada kasus dr. Ayu. Padahal dicari di google nggak sampai semenit.</p><span id='bc_0_33MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-596682039'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=7533766035049334445'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_33BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_33b+seedHWVOD' kind='d'><div id='bc_0_27T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_27TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_27TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_27TN' class='thread-count'><span id='bc_0_27TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_27TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_27TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_27TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_27B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c6993597039821246121' class='comment-block'><div id='bc_0_27M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/12106683879747850290'>asriels</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385828121509#c6993597039821246121'>30 November 2013 08.15</a></span></div><p id='bc_0_27MC' class='comment-content'>Pradipta Parardya30 November 2013 06.47<br />Ambil kedokteran di &gt;&gt;&gt;Amerika Seikat &lt;&lt;&lt; harus punya gelar S1 sebelumnya lo. Tentunya ini berarti standar umurnya pada umumnya lebih tua dibanding dokter Indonesia yang setelah SMA langsung bisa ambil kedokteran.<br /><br />Salah ketik itu biasa mas.. lebih baik introspeksi dulu sebelum menunjuk hidung orang.. dan menurut saya pribadi statemen Anda tidak cukup substansial untuk dikomentari.. hehehe..</p><span id='bc_0_27MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1953324380'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6993597039821246121'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_27BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_27B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_28B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c5514081176043481494' class='comment-block'><div id='bc_0_28M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/07120611314047793889'>ikimuspus</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385829944248#c5514081176043481494'>30 November 2013 08.45</a></span></div><p id='bc_0_28MC' class='comment-content'>Hahahaha..... mngkn krn nama hakimnya bikin sakit mata wkt dibaca,  makanya salah. <br />Kmudian,  apa juga yg mmbuat klian smua dsini lbh tau tntng kebenaran kasus dr.  Ayu? Jd yg sok-sokan kontra jangan merasa benar deh.  Wong berita yg ada jg msh byk versinya, sumber google sih,  bakalan 10 versi bs didapat. Jd lbh baik kalian diam,  gak usah tampilkan pngetahuan kalian yg minim thdp kasus ini. <br />Mngenai emergensi atau tidak n bagaimana keputusan yg tepat utk mnghadapinya,  cuma dokter yg tau.  Gak usah buang2 tenaga mnghadapi mreka yg tidak kompeten.  Soalnya,  &#65535;Berdebat dgn orng yg bukan kompeten utk hal itu adalah suatu hal yg sia-sia<br /><br /><br /></p><span id='bc_0_28MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1606971315'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=5514081176043481494'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_28BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_28B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_29B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-aUxj_YmOjb8/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAACQ/qqJ3PL6VNBA/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c9155202619234852282' class='comment-block'><div id='bc_0_29M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user blog-author'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/08150893024212291363'>tika tedjo</a></cite><span class='icon user blog-author'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385831144429#c9155202619234852282'>30 November 2013 09.05</a></span></div><p id='bc_0_29MC' class='comment-content'>untuk mas pradipta parardya, matur nuwun sekali koreksinya mas, maklum saya ini sudah tua hehe suka salah...makasih banyak sudah dikoreksi dan kritiknya saya tampung....insyaallah sudah saya betulkan namanya...trims</p><span id='bc_0_29MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-989801884'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=9155202619234852282'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_29BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_29B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_30B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c4563737483927077539' class='comment-block'><div id='bc_0_30M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/14716726821169038868'>ibnumd</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385853147406#c4563737483927077539'>30 November 2013 15.12</a></span></div><p id='bc_0_30MC' class='comment-content'>Apakah karena salah ketik nama bisa membenarkan terjadinya keputusan MA? Memang begitulah hukum manusia memandang kebenaran, hanya dilihat dari benar salahnya menulis atau berucap, tanpa dapat melihat esensi kebenaran itu sendiri. Mari luruskan niat untuk menjadikan diri kita lebih bermanfaat dalam mengabdikan ilmu kedokteran bagi kemanusiaan. Jika isi bumi ini Artijo semua sekalipun, dokter tidak sendiri karena Tuhan tidak pernah tidur melihat umatnya yang terzolimi. Maju terus dokter Indonesia, Semoga Tuhan selalu melindungi dan membimbing tiap tindakan yang kita lakukan.</p><span id='bc_0_30MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-440741194'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4563737483927077539'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_30BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_30B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_31B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c4954587912804006116' class='comment-block'><div id='bc_0_31M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'>jalaluddin machalli</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385857102570#c4954587912804006116'>30 November 2013 16.18</a></span></div><p id='bc_0_31MC' class='comment-content'>Mas Pradipta.. Tulisan Anda sendiri tidak sesuai dengan kaidah EYD, bagaimana kami bisa percaya bahwa Anda mempunyai kompetensi Bahasa Indonesia yang cukup untuk membaca dan memahami artikel-artikel di media massa?<br /><br />*Ayo Mas, lek ngajak debat sampeyan tak ladeni</p><span id='bc_0_31MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-967880710'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4954587912804006116'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_31BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_31B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_32B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c3451802542910116154' class='comment-block'><div id='bc_0_32M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/14526745337121019811'>albert bato</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385866554462#c3451802542910116154'>30 November 2013 18.55</a></span></div><p id='bc_0_32MC' class='comment-content'>pradipta..sya sudah banyak berdebat dengan orang awam seperti anda..kebanyakan ya seperti anda, iya seperti anda<br />penulis salah ketik eh dipermasalahkan<br />sekali2 baca donk dek artikel2 kedokteran, tentunya dari sumber yang tepat<br />jangan baca berita yg belum tentu kebenarannya dlu hehe<br /><br />untuk sang penulis, ijin share ya dok, dan mohon doanya untuk saya dan teman2 yang akan mengikuti UKDI bulan februari 2014<br /><br />salam..</p><span id='bc_0_32MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-565845873'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3451802542910116154'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_32BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_32B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_27I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_27T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_33B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_40B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://3.bp.blogspot.com/-3D7ZuI4sQ7E/TZyEnj2uD6I/AAAAAAAAAAo/t2LFniZFvlo/s45/Image0055.jpg'></img></div><div id='c2595756527710805791' class='comment-block'><div id='bc_0_40M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/04388161411964017315'>min@</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385823726637#c2595756527710805791'>30 November 2013 07.02</a></span></div><p id='bc_0_40MC' class='comment-content'>Maaf bukan maksud utk bersikap kontra thd rekan2 dokter semua, bukankah ada perbedaan yg cukup besar antara kasus anda dgn dr.ayu? Dimana pasien dr.ayu memang sudah ada rujukan dr puskesmas setempat soal kondisi kritis pasien? Dan dlm kasus tsb pasien didiamkan selama 8 jam? Padahal kondisinya keluarga pasien dr.ayu ada ditempat, namun mrk blm sanggup membayar biaya operasi? Pastinya disini jg ada kaitan dgn sistem rumah sakit. Dimana pihak rs tempat dr kartika, memberikan izin operasi padahal kondisi keluarga pasien tidak mampu. Sedangkan dalam kasus dr ayu tidak demikian adanya</p><span id='bc_0_40MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1272988725'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=2595756527710805791'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_40BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_40b+seedHWVED' kind='d'><div id='bc_0_34T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_34TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_34TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_34TN' class='thread-count'><span id='bc_0_34TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_34TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_34TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_34TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_34B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://2.bp.blogspot.com/-AKfJzVIRVRs/UpH1xUuBtSI/AAAAAAAAAKg/LCfCAcqytpE/s45/CIMG0525.JPG'></img></div><div id='c2968904005485443273' class='comment-block'><div id='bc_0_34M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/16649717600108071190'>Febri Wijaya</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385825506755#c2968904005485443273'>30 November 2013 07.31</a></span></div><p id='bc_0_34MC' class='comment-content'>aduh gk tau kondisinya kok bisa nilai kasus ini dengan kasus dr. ayu, yg bilang ini kasusnya sama dengan dokter ayu siapa ?? gk ada yg bilang ini sama dgn dokter ayu, tetapi substansi dari defense medicine yg sama terjadi pada kasus dr. kartika dan dr. ayu, kalian yg tidak belajar tidak akan mengerti apa yg harus dilakukan, pada kasus dr. kartika, dilema antara tindakan (hati nurani ) dan peraturan, sedangkan kasus dr. ayu yg kau katakan penelantaran , apa kau mengerti apa itu menelantarkan ??? dokter itu bekerja di rumah sakit, bukan yang punya rumah sakit, kalau rumah sakit belum memerintahkan dia bekerja ya jgn kau salahkan dokter, dia taunya kerja, urusan biaya salahkan rumah sakit , &quot;&quot;&quot; Kalau yg kau maksud dokter menelantarkan pasien , sudah dijelaskan dr. kartika, misal : ada pasien gawat darurat datang, tdk diberi infus tdk diberi obat awal, dan dibiarkan saja ...... itu baru namanya diterlantarkan, ngerti ? &quot;&quot;&quot;&quot;<br /><br />Lebih baik netral daripada berbicara tanpa ilmu</p><span id='bc_0_34MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1840164550'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=2968904005485443273'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_34BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_34B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_35B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c2635083853643721472' class='comment-block'><div id='bc_0_35M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'>budi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385826550758#c2635083853643721472'>30 November 2013 07.49</a></span></div><p id='bc_0_35MC' class='comment-content'>Kenapa kl pasien ga punya uang untuk biaya d rumah sakit selalu dokter yang jadi kambing hitamnya..pasien ga mampu membeli obat dokter juga yang kena...saya setuju dengan febri d atas..dokter tuh bekerja d rumah sakit, bukan yang punya rumah sakit dan tidak punya kewenangan untuk menggratiskan biaya rumah sakit...sy beberapa kali menggratiskan tindakan saya krn pasiennya tidak mampu..tapi biaya dokternya sendiri g kan seberapa d banding total biaya rumah sakit..hanya sekian persen...sy pernah jaga ugd..pasiennya marah2 karena biayanya terlalu mahal..sy bilang silahkan bapa tidak perlu membayar saya..tapi g kan ada artinya..sy hanya dbayar RP 3500(tiga ribu lima ratus rupiah) untuk memeriksa bapa..apakah bermakna untuk bapa sy menggratiskan jasa saya? Krn sy gbs bantu menggratiskan yang lain karena sy bukan pemilik rsud ini..rsud ini milik pemerintah</p><span id='bc_0_35MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-633724114'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=2635083853643721472'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_35BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_35B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_36B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c8123055859152834784' class='comment-block'><div id='bc_0_36M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/14856448472081982467'>Al Haytham</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385827098079#c8123055859152834784'>30 November 2013 07.58</a></span></div><p id='bc_0_36MC' class='comment-content'>Silakan dibaca kronologi kejadian yg dinyatakan para saksi. http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/downloadpdf/c7789bc1fffb59009339b001db930fac/pdf <br />Ibu Siska (korban) dirujuk dari puskesmas Bahu bukan karena kondisi beliau kritis, tetapi karena proses kelahiran yang tidak maju. Keluarga mengharapkan Ibu Siska dapat dioperasi segera, tetapi dokter-dokter di RS Kandou berpendapat bahwa beliau dapat melahirkan secara normal. Ini bukan hanya pendapat terdakwa 1 (dr. Ayu) tetapi juga pendapat dokter2 lain. Bagi ibu-ibu yang pernah melahirkan, tentunya sangat paham bahwa proses persalinan normal membutuhkan waktu sangat panjang. Ini lah yang mengakibatkan seolah-olah ibu Siska ditelantarkan</p><span id='bc_0_36MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1553343730'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8123055859152834784'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_36BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_36B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_37B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c9211279751315472338' class='comment-block'><div id='bc_0_37M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/07393256104172278818'>Unknown</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385834202714#c9211279751315472338'>30 November 2013 09.56</a></span></div><p id='bc_0_37MC' class='comment-content'>(mungkin) kalo ditanya knpa dokter yg disalahkan jika ada proses yg terhambat karena masalah biaya?...jawabannya lihat ke atas setinggi langit struktur organisasi suatu rumah sakit nanti bakal tau siapa pemimpin disuatu rumah sakit (swasta/negeri) manapun..depannya pasti bergelar dr (dokter)...........yg namanya pemimpin bertanggung jawab atas kewenangan/kebijakan apapun trmasuk administratif yg diatur dan berlaku sah di suatu badan yg dibawahinya..(maaf kalo salah cuma pengamatan yg saya temui aja soalnya hehe) kalo salah mohon dikoreksi</p><span id='bc_0_37MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-23898450'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=9211279751315472338'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_37BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_37B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_38B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c1471728346903479426' class='comment-block'><div id='bc_0_38M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'>budi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385835429750#c1471728346903479426'>30 November 2013 10.17</a></span></div><p id='bc_0_38MC' class='comment-content'>Ok..tapi kenapa dokter yg menangani pasiennya yg dsalahkan? Bukan dokter direkturnya? Yg dlapangan koq yg dsalahkan oleh pasien..yg kena semprotnya..bukan direkturnya..</p><span id='bc_0_38MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-633724114'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=1471728346903479426'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_38BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_38B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_39B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c1671805948650466700' class='comment-block'><div id='bc_0_39M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/07393256104172278818'>Unknown</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385836545608#c1671805948650466700'>30 November 2013 10.35</a></span></div><p id='bc_0_39MC' class='comment-content'>hadeuh2 jenenge wae pasien akeh maceme ono seng sekolah ono seng gak sekolah...saiki ngene mas g usah neng rumah sakit, kalau sampean makan direstaurant ternama yang mahal, tapi pelayanannya lambat.. yg mas semprot duluan siapa?hehehe...kalau mas marahin manajernya langsung tanpa marahin pelayannya tak kasih 4+1 jempol buat mas budi wkwkwk</p><span id='bc_0_39MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-23898450'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=1671805948650466700'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_39BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_39B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_34I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_34T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_40B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_41B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh3.googleusercontent.com/-AVj9djHnvVU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABg/0w2ZTCh-SvI/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c8191324303353850432' class='comment-block'><div id='bc_0_41M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/16478888060676854626'>aris munandar</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385824875711#c8191324303353850432'>30 November 2013 07.21</a></span></div><p id='bc_0_41MC' class='comment-content'>menurut saya lebih gawat kasus diatas drpd kasus dr ayu, karena eklampsia merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu bersalin. pd kasus dr ayu, semua dokter tidak akan tahu kapan terjadinya emboli. jd kasus dr ayu merupakan suatu accident yang tidak perlu ada sanksi pidana.</p><span id='bc_0_41MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-461100863'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8191324303353850432'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_41BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_41B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_42B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c8534661138981359208' class='comment-block'><div id='bc_0_42M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/14856448472081982467'>Al Haytham</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385825271183#c8534661138981359208'>30 November 2013 07.27</a></span></div><p id='bc_0_42MC' class='comment-content'>Saya dokter yg pernah kuliah hukum bertahun2 tetapi tdk pernah sempat ujian krn kesibukan kerja saya.<br />Kasus dr. Ayu jelas sekali kesalahan pak Artidjo dkk dalam menafsirkan fakta di pengadilan negeri untuk pembuktian unsur &quot;kelalaian&quot; pasal 359 KUHP. Di putusan PN, jelas sekali para saksi ahli baik dari pihak terdakwa atau bahkan dari pihak jaksa tidak ada yang memberikan keterangan yang membuktikan adanya unsur kelalaian yang dilakukan dr. Ayu dkk. Sayang sekali saya belum SH kalau tidak sy sudah menawarkan diri menjadi pengacara dr. Ayu dkk :)<br />Tapi walaupun saya belum SH, saya yakin saya akan menang dengan mudah jika berdebat dengan pak Artidjo untuk kasus ini :)</p><span id='bc_0_42MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1553343730'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8534661138981359208'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_42BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_42B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_43B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c1305682205889161353' class='comment-block'><div id='bc_0_43M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/01367748320908016019'>drdee</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385825871928#c1305682205889161353'>30 November 2013 07.37</a></span></div><p id='bc_0_43MC' class='comment-content'>Yang dimaksud dr kartika disini memang bukan membandingkan secara langsung kasusnya dg kasus dr. Ayu,sodara2...beliau hanya ingin menjelaskam konsekuensi dari keputusan pak hakim artidjo..bagi yang belum tau, pak artidjo memutuskan dr ayu cs bersalah karena:<br />1.tidak ada pemeriksaan jantung (ekg,foto thorax) sebelum operasi<br />2.tidak ada pemberitahuan tentang resiko terburuk yg bisa dialami pasien wkt operasi<br />Nah,dampaknya,para dokter akhirnya merasa harus meminta persetujuan tertulis (informed consent) pada keluarga pasien dan menjelaskan resiko terburuknya dahulu..karena bila dokter memutuskan untuk langsung mengoperasi demi menyelamatkan nyawa,tetapi nanti hasilnya ibu dan/atau bayinya meninggal, dokter bisa ditunut oleh keluarga dg dalih tdk diberitahu dahulu..padahal jika bisa langsung dtangani kemungkinan pasien bisa selamat lebih besar walau semua hasil dikembalikan lagi pada Allah SWT.<br /><br />Dan utk pemeriksaan ekg dan foto thorax pada pasien emergensi memang jarang dilakukan..bukan apa2..tapi di dunia kedokteran time saving is life saving..jadi semakin cepat bertindak semakin besar kemungkinan (lagi2 disini saya bilang kemungkinan) pasien untuk terselamatkan nyawanya..kalo nunggu ekg dulu foto thorax dulu kelamaaaaan pak..keburu pasien nya gone lho.<br /><br />Jadi sekali lagi,kondisi di atas bukan bermaksud menyamakan dg kondisi dr. Ayu,namun lebih ke konsekuensi sbg dampak sebab akibat keputusan dari pak hakim artidjo (bener g tulisan nama beliau seperti ini). Terimakasih.</p><span id='bc_0_43MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1413561879'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=1305682205889161353'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_43BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_43B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_44B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-E7hqadw5XkI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAB4/pfa6IJuuinQ/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c6193135673669960020' class='comment-block'><div id='bc_0_44M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/11459451963222031116'>Nur saban</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385826020849#c6193135673669960020'>30 November 2013 07.40</a></span></div><p id='bc_0_44MC' class='comment-content'>sya syg ber empati kepada dr ayu..<br />kita paraa tim medis selalu berda diposisi yg sulit</p><span id='bc_0_44MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-957667556'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6193135673669960020'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_44BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_44B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_53B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh3.googleusercontent.com/-AemzUnAD3nU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/no_osBMoE_0/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c4731545001067595604' class='comment-block'><div id='bc_0_53M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/07859352855083921634'>Dian Retno Wulandari</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385826544914#c4731545001067595604'>30 November 2013 07.49</a></span></div><p id='bc_0_53MC' class='comment-content'>Dari artikel di The Telegraph UK:<br />&quot;Defensive medicine is bad medicine. Whether or not a procedure is performed on a patient should depend on clinical grounds alone, with all the angles being covered that are thought necessary by a reasonable body of medical opinion.If covering the doctor's back, rather that the patient's interests, is the reason for an operation being performed, then this is not acceptable to a reasonable body of medical opinion. It would in itself be a trespass on the patient and negligent.&quot;<br />&quot;</p><span id='bc_0_53MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1981763309'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4731545001067595604'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_53BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_53b+seedHWVPD' kind='d'><div id='bc_0_45T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_45TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_45TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_45TN' class='thread-count'><span id='bc_0_45TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_45TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_45TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_45TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_45B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c8768339837497352791' class='comment-block'><div id='bc_0_45M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/07120611314047793889'>ikimuspus</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385829204340#c8768339837497352791'>30 November 2013 08.33</a></span></div><p id='bc_0_45MC' class='comment-content'>Keren..... nah,  skrng siapa yg menginginkan defense medicine diterapkan??? <br />Apakah dokter? atau karena hasil dr tuntutan anggapan orng2 awam yg slama ini merasa lbh pintar n punya pengetahuannya lbh byk d bidang kedokteran diabndingkan mereka yg udah minimal 7 thn belajar.  Ternasma blajar etika Kedokteran.  Tanya aja sndri,  tanya jg siapa yg dirugikan. </p><span id='bc_0_45MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1606971315'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8768339837497352791'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_45BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_45B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_46B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh3.googleusercontent.com/-AemzUnAD3nU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/no_osBMoE_0/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c2506178703120071151' class='comment-block'><div id='bc_0_46M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/07859352855083921634'>Dian Retno Wulandari</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385833951083#c2506178703120071151'>30 November 2013 09.52</a></span></div><p id='bc_0_46MC' class='comment-content'>Maaf, saya hanya baca2 berita Indonesia saja. Kebetulan saya tidak tinggal di Indonesia dan tidak begitu berpengalaman menghadapi sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. <br />Saya juga nggak bicara tentang hal2 kedokteran di sini. <br />Tapi untuk urusan baik dan buruk, benar dan salah, asalnya dari nurani, bukan dari perkuliahan 7 tahun. <br />Yang saya tahu, kalau di Eropa ada pasien gawat darurat, dan meninggal karena menunggu administrasi, itu nggak akan termasuk defensive medicine, tapi masuk medical negligence atau sampai masuk karegori homicide (pembunuhan). <br />Profesi dokter juga tanggung jawabnya seperti militer, atau berjihad, kadang ada saat dimana diri sendiri harus mengambil resiko demi keselamatan pasien. Bukan sebaliknya. <br />Saya ini bukan anti dokter. Atau sebal sama mereka. <br />Tapi dokter2 yang sejak kasus dokyer Ayu tiba2 lebih memilih mendahulukan keselamatan diri sendiri, daripada keselamatan pasien, karena takut di penjara,  betapa kecilnya hati kita semua. <br />Semoga sistem pelayanan kesehatan di Indonesia bisa lebih rapi, teratur, dan semakin maju. <br />Mungkin bisa dimulai dg yang kecil, seperti menghentikan penjualan antibiotik tanpa resep dokter. 🙂 </p><span id='bc_0_46MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1981763309'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=2506178703120071151'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_46BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_46B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_47B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c7069203121144172207' class='comment-block'><div id='bc_0_47M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/07393256104172278818'>Unknown</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385835835266#c7069203121144172207'>30 November 2013 10.23</a></span></div><p id='bc_0_47MC' class='comment-content'>mbuh sopo seng ngajari n menciptakan defensive medicine yo yo kok aneh2 wae hehe..1 hal yang perlu dicatat para dokter apabila lebih memilih menerapkan defensive medicine mungkin  SUMPAH DOKTER nya DIGANTI karena jelas defensive medicine bertentangan dengan sumpah yg dijunjung tinggi kalian para dokter sebagai salah satu profesi yang mulia</p><span id='bc_0_47MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-23898450'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=7069203121144172207'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_47BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_47B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_48B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c2827546214756243355' class='comment-block'><div id='bc_0_48M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'>budi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385836188651#c2827546214756243355'>30 November 2013 10.29</a></span></div><p id='bc_0_48MC' class='comment-content'>Kl anda jadi dokter trus anda harus melanggar hukum untuk menyelamatkan pasien dan akhirnya anda dpenjara..siapa yg menjamin hidup kluarga anda? Msh bisakah anda bilang kecil hati kita semua kl anda yg menjadi dokternya? Sy yakin SEMUA dokter pernah melanggar prosedur demi menyelamatkan pasien...</p><span id='bc_0_48MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-633724114'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=2827546214756243355'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_48BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_48B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_49B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c5889210456280228077' class='comment-block'><div id='bc_0_49M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/11503532428532229995'>Hera Yuhana</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385841374700#c5889210456280228077'>30 November 2013 11.56</a></span></div><p id='bc_0_49MC' class='comment-content'>Mba dian di negara2 eropa itu sistem kesehatan jadi masalah negaranya dananya di ambil dari rakyat jadi mereka bekerja dalam 1 sistem kesehatan yang saling berkaitan dengan tanggung jawab yang sama antara semua elemen di rs,pemerintah dan rakyat,dan kalo gak salah dokter di eropa tidak boleh praktek pribadi,dan mereka pun punya aturan hukum yang jelas ttg undang2 kedokteran,jadi mereka tidak mengenal defensive medicine,tapi di amerika adalah negara kapitalis dalam artian kesehatan bukan tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab masing2 orang,jadi siapa yang punya duit atau asuransi silahkan ke dokter yang gk punya duit dilarang sakit jadi di amerika terjadilah defensive medicine yang sudah mulai akan terjadi di indonesia.knapa bisa terjadi di indonesia karena negara kita blom jelas ttg sistem kesehatannya mau di bawa kemana,hukumnya aja gak jelas bisa di putar balikan.karena dokter di indonesia bekerja dalam sistem sedangkan sistemnya blum jelas Bukannya kita hidup ini harus saling tolong menolong ya?masyarakat butuh dokter di saat sakit dan saat ini dokter sangat butuh dukungan masyarakat,yang tidak mau dukung tolonglah jangan menghujat profesi dokter,dokter juga manusia yang takut di bui takut keluarga terlantar.dokter bukan minta kebal hukum tapi jangan di kriminalisasi macem pembunuh.</p><span id='bc_0_49MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1025974143'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=5889210456280228077'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_49BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_49B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_50B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh3.googleusercontent.com/-AemzUnAD3nU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/no_osBMoE_0/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c3174028701353435274' class='comment-block'><div id='bc_0_50M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/07859352855083921634'>Dian Retno Wulandari</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385841690154#c3174028701353435274'>30 November 2013 12.01</a></span></div><p id='bc_0_50MC' class='comment-content'>Naudzubillah ya pak Budi 🙂 <br />Saya sendiri simpati dg bu dokter Ayu. <br />Kebetulan saya tidak ada minat di bidang kedokteran. Tapi dalam bidang kerja apapun, jika saya sudah merasa melakukan yang benar dan terbaik, tapi masih dikriminalisasi dan akan dipenjara, saya akan mengajukan international asylum. 🙂 <br />Seandainya saya kenal dg dokter Ayu sejak 2010, saya akan langsung menyarankan pengajuan international asylum. Banyak negara2 yang menjunjung tinggi hak asasi manusia akan menerima, apalagi untuk dokter yg tidak bersalah.<br />Semoga pengajuan PK dr.Ayu segera dikabulkan. </p><span id='bc_0_50MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1981763309'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3174028701353435274'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_50BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_50B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_51B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh3.googleusercontent.com/-AemzUnAD3nU/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAAA/no_osBMoE_0/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c6099396150613099126' class='comment-block'><div id='bc_0_51M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/07859352855083921634'>Dian Retno Wulandari</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385842060884#c6099396150613099126'>30 November 2013 12.07</a></span></div><p id='bc_0_51MC' class='comment-content'>Bu Hera, di Eropa boleh kok dokter2 buka klinik pribadi. Banyak malah, meskipun dari pemerintah sudah ada pelayanan kesehatan gratis. <br />Tapi memang semua klinik harus dicover asuransi juga, untuk melindungi dokter dan klinik dari tuntutan malpraktek. <br />Sebenarnya negara makin maju akan makin banyak tuntut menuntut. Kasus malpraktek di eropa lebih sering terdengar karena memang masyarakatnya lebih banyak yg vokal dan berani menuntut institusi besar. Mungkin karena sistem hukumnya juga lebih matang. :-)</p><span id='bc_0_51MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1981763309'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6099396150613099126'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_51BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_51B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_52B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c4941398837572512819' class='comment-block'><div id='bc_0_52M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'>jalaluddin machalli</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385858008022#c4941398837572512819'>30 November 2013 16.33</a></span></div><p id='bc_0_52MC' class='comment-content'>Teruntuk Mbak Dian, saya respect dengan komentar anda.. <br /><br />Memang dilema, Mbak.. Disini berbeda dengan di Eropa.. Cobain sendiri sama sampeyan tinggal dan menikmati birokrasi Indonesia..<br /><br />Semangat para dokter Indonesia.. badai pasti beralu~</p><span id='bc_0_52MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-967880710'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4941398837572512819'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_52BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_52B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_45I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_45T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_53B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_55B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-aUxj_YmOjb8/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAACQ/qqJ3PL6VNBA/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c9136491834293677918' class='comment-block'><div id='bc_0_55M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user blog-author'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/08150893024212291363'>tika tedjo</a></cite><span class='icon user blog-author'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385832065713#c9136491834293677918'>30 November 2013 09.21</a></span></div><p id='bc_0_55MC' class='comment-content'>terimakasih sudah banyak membantu saya menjawab semua komentar yang ada, sekali lagi tulisan blog ini tujuannya hanya dua, pertama untuk menambah pengetahuan kita bersama ttg dunia kedokteran terutama tentang kebidanan dan kandungan , karena kebetulan saya berkecimpung didalamnya dan yang kedua menjadikan kita semua pasien  yang cerdas dan mengerti sehingga komunikasi bisa berjalan manis dua arah. Tugas dokter bukan hanya mengobati atau mencegah penyakit, tetapi juga mengajar. Dari asal bahasa DO CERE artinya &quot; to teach&quot; untuk mengajar.....yuk sama sama belajar, kalau ada yg berkomentar negatif mungkin karena mereka belum tahu, mari pelan pelan kita berikan ilmu yang mungkin sedikit kita punya ini untuk mencerahkan, tidak perlu emosi ya....dalam agama yang saya anut dikatakan &quot;Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.&quot; (Thaaha 114).....oke<br /><br />salam blogger<br /><br /></p><span id='bc_0_55MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-989801884'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=9136491834293677918'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_55BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_55b+seedHWVbD' kind='d'><div id='bc_0_54T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_54TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_54TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_54TN' class='thread-count'><span id='bc_0_54TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_54TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_54TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_54TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_54B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c6332441689080018692' class='comment-block'><div id='bc_0_54M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'>budi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385834326549#c6332441689080018692'>30 November 2013 09.58</a></span></div><p id='bc_0_54MC' class='comment-content'>Terima kasih buat bu dokter yg udh ngasih  gambaran yg sedikit banyak mudah2n bs membuka mata sebagian org yg belum paham dunia kedokteran...tuk masyarakat juga jgn salah paham tentang demo kemarin krn dokter demo tp tidak total demo nya..buktinya untuk kasus2 yg harus segera dtangani dokter tetap melayani...layanan gawat darurat ttp buka 24 jam...beda dgn demo buruh shingga pabrik lumpuh total..kami para dokter tidak hanya membela sesama dokter..tp prinsip n efek dari kasus tersebut...kami juga prihatin msh banyak org2 trtentu yang memandang salah trhadap profesi kami dan juga hanya ingin memberikan gambaran betapa mudahnya kami dtuntut walaupun apa yg kami lakukan berdasarkan ilmu yg kami pelajari dan langkah2 yg kami hrs ambil sll mengandung resiko  sekecil apapun tindakan kami..yg saya yakin msh banyak dokter yg potong kompas melakukan hal dluar prosedur krn hati nurani...dgn niat menyelamatkan pasien...niat n tindakan menyelamatkan pasien tp tidak bs menentukan apakah hasil akhirnya selamat atw tidak krn itu dluar jangkauan kami...banyak kasus yg menurut kami bs selamat trnyata tidak..bnyk juga kasus yg menurut ilmu kami tidak akan selamat tp hidup sampe skarang..smw Allah yg menentukan..ilmu manusia msh sangat terbatas...</p><span id='bc_0_54MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-633724114'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6332441689080018692'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_54BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_54B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_54I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_54T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_55B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_57B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c4649958063489884659' class='comment-block'><div id='bc_0_57M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/18354181166897471286'>novialdi nukman</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385832343334#c4649958063489884659'>30 November 2013 09.25</a></span></div><p id='bc_0_57MC' class='comment-content'>Sebaiknya menkes mulai memikirkan ini kalau perlu presiden dan DPR , kalau ini dibiarkan maka yang rugi masyarakat juga, mudah mudahan keluarga artijo tidak sampai mengalami hal ini ,apa dia pikir dia nggak butuh dokter dan tidak akan mengalami hal seperti ini.</p><span id='bc_0_57MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1108847827'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4649958063489884659'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_57BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_57b+seedHWVVD' kind='d'><div id='bc_0_56T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_56TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_56TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_56TN' class='thread-count'><span id='bc_0_56TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_56TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_56TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_56TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_56B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c942916924617626491' class='comment-block'><div id='bc_0_56M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/05454979323641286447'>budi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385833479786#c942916924617626491'>30 November 2013 09.44</a></span></div><p id='bc_0_56MC' class='comment-content'>Menkes yg bilang kl dokter demo sy akan bunuh pelan2 yah.. :)</p><span id='bc_0_56MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-633724114'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=942916924617626491'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_56BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_56B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_56I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_56T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_57B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_58B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c3547630363543711140' class='comment-block'><div id='bc_0_58M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/05986674087757787799'>Zulfakar Athur</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385833564481#c3547630363543711140'>30 November 2013 09.46</a></span></div><p id='bc_0_58MC' class='comment-content'>saya sebagai orang awam dan bukan dokter cuma bisa bilang, semua ada prosedurnya dan semua ada resiko,  jadi jalani aja sesuai prosedur dan kalo emang ga bisa menangani jangan sok2 wkwkwk...<br />bukan maksud untuk mengejek tapi karena takut terjadi malapraktek, soalnya saya punya saudara yang dulunya normal..<br />sekarang jadi bisu dan tuli gara-gara dokter salah kasih obat, semoga bisa di ambil dari segi positif saja.<br />Terima kasih</p><span id='bc_0_58MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-62792513'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3547630363543711140'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_58BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_58B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_59B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://1.bp.blogspot.com/_i4IADIx_-40/S8ioNaW9u7I/AAAAAAAAAGY/TvQNFQPFDoU/S45/IMG04093.jpg'></img></div><div id='c114852974034030610' class='comment-block'><div id='bc_0_59M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/09971066392266862590'>I AM</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385833615154#c114852974034030610'>30 November 2013 09.46</a></span></div><p id='bc_0_59MC' class='comment-content'>kalau hakim salah memutuskan, ngak  izin dulu -&quot;pertimbangan majelis  kehormatan dan disiplin dokter indonesia&quot; ,&quot;MKEK&quot; - bisa  menjadi &quot;Malpraktek Hakim&quot;....harus di periksa  oleh siapa ya? &gt; Majelis kodek etik hakim  atau langsung lapor ke polisi? nanti siapa yang mengadilinya kalau hakim MA ?....jelas sudah terang menderang . hukum  kedokteran  bukan hukum pidana - tapi &quot;lex spesialis&quot; yang mengadili hanyalah   &quot; Dokter juga&quot;</p><span id='bc_0_59MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1541318780'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=114852974034030610'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_59BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_59B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_62B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-MhyufIPGg0A/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAK4/RLkt7wOd2pM/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c5198413090757589378' class='comment-block'><div id='bc_0_62M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/09860718880682973860'>Budi Prayitno</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385834116614#c5198413090757589378'>30 November 2013 09.55</a></span></div><p id='bc_0_62MC' class='comment-content'>Amniatic Fluid Embolism kan ya?<br />http://en.m.wikipedia.org/wiki/Amniotic_fluid_embolism<br />Saya cuma mau tanya, apakah ada metode deteksi dini untuk AFE, metode pencegahannya agar tidak terjadi dan prosedur penanggulangannya jika terjadi?</p><span id='bc_0_62MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1452960521'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=5198413090757589378'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_62BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_62b+seedHWVhD' kind='d'><div id='bc_0_60T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_60TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_60TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_60TN' class='thread-count'><span id='bc_0_60TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_60TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_60TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_60TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_60B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh4.googleusercontent.com/-8vI4G9KkbLw/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABU/F_UdjBMYFlM/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c4301562026763676297' class='comment-block'><div id='bc_0_60M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/16313452361420694847'>Indra Prasetya</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385838777645#c4301562026763676297'>30 November 2013 11.12</a></span></div><p id='bc_0_60MC' class='comment-content'>Tidak bisa dideteksi bro... kalau mau penjelasan yg lebih detail, cari jurnal ilmiah, waktu searching google dibelakang nama penyakit yg mau dicari tambahin kata &quot;journal&quot; atau &quot;pubmed&quot;... jadi emboli itu bisa dari mana saja, dari selang infus, bisa disuntikin, air ketuban, dll, pokoknya asal ada sesuatu yg bentuknya selain cairan yg konsistensinya sama atau lebih cair dari darah kita, bisa menyebabkan emboli... gampangnya, seluruh badan dan organ di tubuh kita harus dialiri darah secara terus menerus (mengapa begitu? Searching lagi deh kenapa, panjang penjelasannya, makanya kuliah dokter lama...) kalau terhambat oleh sesuatu, anggota badan atau organ tersebut bisa mati... misal, kalau tangan dipotong, bagian tangan yg terpotong kan ga bakal dapat darah? Awalnya potongan tangan itu bakal masih hangat, tapi lama kelamaan bakal mengeras, membiru, jadi mayat, sedangkan tubuh tempat tangan itu ada sebelumnya, tetap sehat... begitu juga organ lain di dalam tubuh kita, semua ada selang penyambungnya, yg mompa itu semua namanya jantung, makanya kita disebut sistem peredaran darah tertutup (nyambung kemana2 ya? Ribet nih) oke, lanjut... jadi bayangin aja kalau selang tersebut kemasukan katakanlah robekan kulit plasenta (air ketuban isinya bukan cuma air loh) dan itu robekan nyumbat selang pembuluh darah itu... katakanlah menyumbat aliran darah ke paru2... kalau paru2 ga dapat darah, lama2 bakal mati... nah kalau paru2 mati, manusia ga bakal bisa napas... mau nyobain? Coba aja tahan napas mas, rasakan sensasinya, hehehe... nah, bukan cuma benda keras, udara pun bisa bikin emboli, tapi masuknya harus banyak... kalau ada udara dalam pembuluh darah, otomatis akan ada ruang kosong yg ga ada darahnya di dalam selang, nah saat dipompa ke suatu tempat, akan ada interval dimana organ tersebut akan kemasukan udara, bukan darah... yaa kalau intervalnya kelamaan, bisa mati juga... kalau dilihat saat pasien masih hidup, misalnya embolinya di paru2, yg keliatan di pasien cuma sesak doang, ga bakal keliatan sesak nya karena apa... penyebab gejala sesak itu banyak... jadi bakal membingungkan... kalaupun misalnya tahu karena emboli, ga mungkin kita bisa ngecek pembuluh darah buat nyari sumbernya (kenapa ga mungkin? Karena perlu dibuka, dibedah dulu tu badan, terus liatin ada yg ga beres ga dengan pembuluh darahnya, dan pembuluh darah itu panjang dan njlimet mas, mau mulai dicari darimana? Matinya hitungan menit loh, ga mungkin kita bisa buka badan orang hitungan menit...) jadi, emboli itu taunya dari otopsi mas, alias pas udah jadi mayat baru diobok2, badannya dibuka, selang pembuluh darahnya dicek satu2, dicariin pelan2, kenapa sih koq bisa mati... jadi... untuk penanganannya saat masih hidup, cuma bisa bantuan hidup aja sesuai organ yg dikeluhkan, misal paru2, kan jadi sesak, yaa... cuma bisa ngasi oksigen aja banyak2 buat supaya kalau nafas sedikit aja, oksigen yg masuk udah banyak... dengan harapan siapa tahu sumbatannya (emboli) lepas sendiri... untuk pencegahan... ya jangan sampai ada kebocoran pembuluh darah, karena akan terjadi hubungan 2 arah ditempat luka terjadi, darah bisa keluar, sesuatu bisa masuk ke dalam pembuluh darah... sedangkan kalau operasi, kan harus buat luka... kalau pasang infus, kan juga harus buat luka, harus menancapkan selang ke pembuluh darah... sekian penjelasan saya, semoga mudah dimengerti...</p><span id='bc_0_60MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-590685228'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4301562026763676297'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_60BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_60B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_61B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c8200757412012674138' class='comment-block'><div id='bc_0_61M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/09174761734505990590'>JS Mail</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385858565859#c8200757412012674138'>30 November 2013 16.42</a></span></div><p id='bc_0_61MC' class='comment-content'>Wkwkwkwkwk... Mas Indra, saya ngakak sampe keluar air mata membacanya. Maaf, memang spt itu ya kalo kita menerjemahkan patofisiologi ke dalam bahasa awam. Saya sudah bisa membayangkan, selesai menulis itu anda langsung menyeruput segelas es teh manis saking lelahnya. Mohon ijin saya kopi patofisiologi emboli paru tadi buat presentasi saya di BCLS ya... :)</p><span id='bc_0_61MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1729931051'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8200757412012674138'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_61BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_61B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_60I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_60T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_62B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_63B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c8528568872043937684' class='comment-block'><div id='bc_0_63M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/18097805473520788725'>genjok slamet</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385838096815#c8528568872043937684'>30 November 2013 11.01</a></span></div><p id='bc_0_63MC' class='comment-content'>salut smoga ada peninjauan kembali(PK)<br /></p><span id='bc_0_63MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-155348697'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=8528568872043937684'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_63BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_63B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_66B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c4933035906962619837' class='comment-block'><div id='bc_0_66M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/05838279365640451470'>Aga Makassar</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385841454005#c4933035906962619837'>30 November 2013 11.57</a></span></div><p id='bc_0_66MC' class='comment-content'>Sedikit Puisi Untuk Dokter (ALL)<br /><br />Kalian merasa tertindas dan terabaikan, tapi kalian besar kepala, merasa dibutuhkan, jadilah seperti itu<br /><br />Kalian merasa aksi kalian akan membawa pengaruh besar buat kalian, iya betul, pengaruh buruk.<br /><br />Kalian berprofesi dengan pekerjaan yang menyinggung nilai moralitas, tapi dari kalian sedikit yang bermoral. Jadilah demo ini.<br /><br />Bela teman kalian tidak salah, tapi demo kalian ini jelas salah langkah, salah besar, apa salahnya? ga usah dijabarin, tanya diri kalian sendiri.<br /><br />Ingat perbuatan seperti bola, sekeras kalian melempar, sekeras itu pula dia memantul. Jika teman kalian tersandung masalah hukum, selesaikan dan bela dengan jalur hukum, bukan dengan mengorbankan nilai-nilai sosial seperti ini</p><span id='bc_0_66MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1928342619'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4933035906962619837'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_66BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_66b+seedHWVmD' kind='d'><div id='bc_0_64T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_64TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_64TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_64TN' class='thread-count'><span id='bc_0_64TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_64TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_64TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_64TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_64B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c3491013488684226136' class='comment-block'><div id='bc_0_64M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/16280934473091378977'>DokterJugaManusiaBiasaYangPunyaKeluarga</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385842005379#c3491013488684226136'>30 November 2013 12.06</a></span></div><p id='bc_0_64MC' class='comment-content'>KaLau gak sekarang, kapan Lagi (dan siapa) yg akan menyuarakan hak dokter bung.. ?<br /><br />*yg koment begini biasanya org yg gak berdosa.. #eeh</p><span id='bc_0_64MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-1592235544'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3491013488684226136'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_64BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_64B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_65B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c728040459998810057' class='comment-block'><div id='bc_0_65M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'>jalaluddin machalli</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385859262925#c728040459998810057'>30 November 2013 16.54</a></span></div><p id='bc_0_65MC' class='comment-content'>Mas Aga dari Makassar coba anda treaming acara ini.. smg dapat pencerahan ttg apa yang sebenarnya melatarbelakangi aksi kemarin..<br /><br />http://www.youtube.com/watch?v=BfThyKKFRw4</p><span id='bc_0_65MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-967880710'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=728040459998810057'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_65BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_65B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_64I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_64T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_66B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_67B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c3761548513007900912' class='comment-block'><div id='bc_0_67M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/16280934473091378977'>DokterJugaManusiaBiasaYangPunyaKeluarga</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385841699681#c3761548513007900912'>30 November 2013 12.01</a></span></div><p id='bc_0_67MC' class='comment-content'>Yang gak ngerti soaL dunia kedokteran mending jangan sok2an koment,, apaLagi koment bernada provokatif utk menydutkan dokter..<br />*emang enak jadi dokter kaLau 1 miLimeter pergerakan tubuh (aLias tindakan) di'ancam dengan PIDANA ????<br /><br />&gt;&gt; Bagaima dgn sarjana tekhnik yg mengambiL keuntungan dgn mengubah komposisi campuran semen yg bisa mengakibatkan runtuhnya bangunan dan matinya beLasan sampai puLuhan bahkan ribuan orang DIKEMUDIAN HARI (entah kapan) ?????<br />&gt;&gt; Bagaimana dgn se'org hakim yg membebaskan koruptor atas sogokan uang, jabatan, dsb (maaf) ???? tidak ada bukti sih.. tapi.. siapa org di negeri ini berani mengatakan haL diatas &quot;tidak ada&quot; ????? haha :D<br />**STOPKRIMINALISASIDOKTER**</p><span id='bc_0_67MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1592235544'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3761548513007900912'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_67BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_67B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_68B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh3.googleusercontent.com/-O8VLmHU4ksA/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAACo/sOwb99drbFw/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c930068788259866369' class='comment-block'><div id='bc_0_68M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/00645839574781315591'>Agus Afifuddin</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385842882130#c930068788259866369'>30 November 2013 12.21</a></span></div><p id='bc_0_68MC' class='comment-content'>Forum yg cerdas dan mencerahkan, wl ada yg sedikit saling hujat krn pengaruh amarah. Semua mesti maklum dan melihat kasus perkasus, bukan generalisir. Dokter itu mulia dn tentu, semua profesi itu mulia krn punya kode etik. Malpraktik pun tentu ada, namanya manusia. Yg penting bukn pembenaran tp penjelasan yg benar dan ilmiah. Tak seorang pun tak butuh dokter.... So, IDI bs ajukan yudisial review thd UU yg mengatur profesi dokter apabila ada yg salah dng aturan tsb. tabek, salam pergerakan</p><span id='bc_0_68MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1917578009'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=930068788259866369'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_68BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_68B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_70B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-Oxu3w6pL-SA/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAWE/PIBSbAmMmG4/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c4691541446891232541' class='comment-block'><div id='bc_0_70M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/11917293447104771485'>Bary Achsyan</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385850458703#c4691541446891232541'>30 November 2013 14.27</a></span></div><p id='bc_0_70MC' class='comment-content'>Saya rasa semua tindakan dan perbuatan penuh resiko. Yang menjadi pertanyaan, apakah ketika anda memilih menjadi dokter niat awal untuk menolong dan anda sudah memikirkan tanggungjawab dan resikonya??? Atau anda hanya memikirkan ketika menjadi dokter saya bisa cepat kaya, dll???<br />Seandainya para dokter cerdas (klo pintar sudah pasti), segala resiko dapat terminimalisir jika kita menggunakan teknologi apapun bentuknya.<br /><br />Salam Perubahan<br /></p><span id='bc_0_70MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-653467062'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4691541446891232541'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_70BR' class='comment-replies'><span id='bc_0_70b+seedHWV1D' kind='d'><div id='bc_0_69T' class='comment-thread inline-thread' kind='t'   t='0' u='0'><span id='bc_0_69TT' class='thread-toggle thread-expanded' kind='g'><span id='bc_0_69TA' class='thread-arrow'></span><span id='bc_0_69TN' class='thread-count'><span id='bc_0_69TNT' style='display: none;'></span><span id='bc_0_69TNU' style='display: none;'></span><a href='javascript:;' target='_self'>Balasan</a><div id='bc_0_69TD' class='thread-dropContainer thread-expanded'><span class='thread-drop'></span></div></span></span><ol id='bc_0_69TC' class='thread-chrome thread-expanded'><div><li id='bc_0_69B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c5011882709731194129' class='comment-block'><div id='bc_0_69M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02873340293590086012'>jalaluddin machalli</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385859675201#c5011882709731194129'>30 November 2013 17.01</a></span></div><p id='bc_0_69MC' class='comment-content'>Seandainya Pak Bary Achsan ini lebih santun dalam berkomentar (kalau cerdas dan pintar belum tahu saya).. <br /><br />Salam perubahan</p><span id='bc_0_69MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><span class='item-control blog-admin pid-967880710'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=5011882709731194129'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_69BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_69B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></div><div id='bc_0_69I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Balas</a></div></ol><div id='bc_0_69T_box' class='comment-replybox-thread'></div></div></span></div><div id='bc_0_70B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_71B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c3217244805399851538' class='comment-block'><div id='bc_0_71M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02398112302553703564'>doni friadi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385853264893#c3217244805399851538'>30 November 2013 15.14</a></span></div><p id='bc_0_71MC' class='comment-content'>..hahaha, prinsip universal melakukan pertolongan adalah..amankan diri anda sblm menolong orang lain...itu yang dianjurkan seluruh dokter di dunia..dokter indonesia sudah salah kaprah dan melawan prinsip ini krn kami tumbuh sbg dokter disamping orang orang yg begitu miskin..kebanyakan dr mereka ga ngerti internet..tp bapak ibu yg komen disini seolah olah bagi kepentingan rakyat kecil...tp ga pernah nolong rakyat kecil..kalo iya hanya setahun sekali..bukan sehari puluhan atau ratusan orang...tolong jgn ajari kami soal moral dan belas kasih...krn besok kami msh bertemu gelandangan, pengemis, tukang ojek yg harus kami tolong...lebih baik anda bantu perjuangan kami...siapa tau, sama tuhan dihitung sbg amal anda juga...baca : coba dulu nolong orang..baru kasih kuliah..</p><span id='bc_0_71MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1839460239'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3217244805399851538'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_71BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_71B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_72B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c6402300053307987465' class='comment-block'><div id='bc_0_72M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/09231275385216788894'>Info-Medik Team</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385854781432#c6402300053307987465'>30 November 2013 15.39</a></span></div><p id='bc_0_72MC' class='comment-content'>Hubungan Dokter dan pasien adalah Hubungan Antar Manusia, saling mempercayai dan saling membutuhkan.<br />Oleh karena jaman sudah berubah, dimana masyarakat semakin pintar dan dimana-mana hukum harus ditegakkan dengan baik dan benar ( katanya ), maka cobalah lihat ketika para Dokter akan menjalankan hukum secara baik dan benar. Maka masyarakat mulai menuntut : &quot; Anda sudah disumpah ! , anda harus punya moral ! , anda harus punya hati nurani !  !, anda wajib melakukannya , bla..bla..bla.... <br />Pertanyaannya adalah : Kenapa harus ada standard ganda ? <br /><br />Oleh karena itu, para Dokter juga sudah waktunya bertindak dan patuh terhadap hukum negara Indonesia, seperti yang anda-anda tuntut.<br />Pasien jangan mau dienaknya sendiri, ketika dibutuhkan maka dokter menjadi Dewa, dan ketika harus membayar maka Dokter sudah menjadi Setan !.<br />Karena jaman sudah berubah, maka profesi Dokter juga sudah sepatutnya berubah mengikuti alur perubahan itu.<br /><br />4 hal ini sudah waktunya dijalankan dengan baik dan benar.<br />1. Oleh karena Negara ini adalah Negara Hukum, maka setiap tindakan yang akan dilakukan oleh Dokter harus mendapat persetujuan tertulis resmi dari keluarga pasien. Tidak perduli dalam kondisi apapun. Ini tidak perlu dikompromikan lagi. Masalah hati nurani, urusan pribadi sang dokter dengan Sang Pencipta. Jangan bicara tentang sumpah atau apapun lagi ! Karena negara dan masyarakat sudah menuntut segala sesuatunya harus dilakukan berdasarkan aturan hukum. Apa yang dikemukakan tentang defensive medicine memang sudah saatnya dilakukan terhadap masyarakat yang sudah tidak mau menjunjung lagi nilai-nilai kemanusiaan. Nilai bisnis dan nilai profesionalitaslah yang harus dijalankan dengan selurus-lurusnya.<br />2. Sesuai dengan UU Tenaga kerja, maka Dokter hanya boleh bekerja 8 jam per hari ataupun 40 jam seminggu. Jadi masyarakat tidak boleh menuntut lagi, kalau Puskesmas, Klinik ataupun RS tidak ada dokternya karena sudah kehabisan jam kerja dokter. Tidak ada tindakan CITO apapun. Karena kalaupun ada, maka anda-anda harus membayar mahal sekali lembur para dokter ini. Sekali lagi jangan bicara soal hati nurani ataupun Kemanusiaan !. Karena Kita berbicara masalah HUKUM , ATURAN dan PROFESIONALISME !.<br />3. Peraturan juga mewajibkan para Dokter dalam prakteknya hanya boleh melayani 5 pasien per jam. Oleh karena Dokter harus memberikan informasi , pelayanan yang baik dan bertanggungjawab terhadap pasiennya, sehingga pasien puas dan mengerti dengan kondisi penyakitnya. <br />Jadi jangan coba-coba tuntut, kenapa Dokter lama sekali melayani satu pasien, atau kenapa dokter tidak mau melayani lagi pasien ketika sudah lewat jam kerja. Khan anda-anda juga yang menuntut, dokter harus bekerja profesional. Kalau Dokter kelelahan dan lewat jam kerjanya, pasti berbahaya bisa salah mendiagnosa atau salah menulis resep !<br />4. Undang-undang juga menetapkan bahwa ada prinsip kesetaraan dalam hubungan antara pasien dan dokter. Pasien bisa memilih / menentukan dokter mana yang akan merawatnya, maka dalam hal ini Dokter juga punya hak untuk menentukan psien mana saja yang mau dirawatnya ! <br />Jadi Jangan tuntut lagi sang Dokter dengan dalih anda sudah disumpah atau anda harus punya hati nurani. Saat ini kita berbicara masalah hukum dan peraturan Negara Indonesia. Jadi tidak ada hal-hal lain diluar Hukum dan Peraturan Perundangan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk memberikan pelayanan. Para Dokter akan menjalankan Hukum dan aturan perundangan secara baik dan benar. Anda semua yang meminta hal ini untuk kami jalankan khan ?<br /><br /> </p><span id='bc_0_72MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-2073654529'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=6402300053307987465'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_72BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_72B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_73B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh6.googleusercontent.com/-MhyufIPGg0A/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAK4/RLkt7wOd2pM/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c4305712984697809237' class='comment-block'><div id='bc_0_73M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/09860718880682973860'>Budi Prayitno</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385855211659#c4305712984697809237'>30 November 2013 15.46</a></span></div><p id='bc_0_73MC' class='comment-content'>Trims penjelasannya. Tapi kalo itu aja, Wikipedia udah cukup. Saya ngga berencana buka praktek kesehatan koq. Yang saia heran, ilmu kedokteran udah ada dari jaman Leonardo da Vinci dan mungkin bahkan jauh sebelumnya, tapi masih ada hal yang belum bisa dideteksi dan ditanggulangi, padahal penyebabnya jelas. Peluangnya memang cuma 1 : sekian puluh ribu, saia tahu, tapi kan ada 6 milyar manusia di bumi sekarang yang mayoritas perempuan dan sebagiannya pernah melahirkan. Sampelnya cukup banyak. Lebih jauh lagi, alasan tadi saia tanya, embolismenya karena cairan/partikel ketuban atau faktor eksternal seperti suntikan. Bukan soal kecelakaan atau sengaja, tapi faktor alami atau faktor manusia. Ngga nuduh juga, tapi kalo memang gabisa dibuktikan sebab embolismenya, ya galayak diperdebatkan.<br />Tapi kalo menurut hemat saia nih, kasus Menado ini cuma klimaks dari dekadensi citra dokter di masyarakat yang sudah berlangsung lama. Iya, sudah lama.., percayalah.<br />Ada beberapa klasifikasi dokter:<br />[_] Berdasarkan modal: otak dan/atau harta.<br />[_] Berdasarkan kompetensi: kompeten dan inkompeten.<br />[_] Berdasarkan niat: pengabdian atau jualan.<br />Yang menyebabkan dekadensi citra itu yang inkompeten dan jualan. Tapi karena dokter itu profesi publik, Anda tahu dong, mirip anggota dewan: biarpun gasemua anggota dewan yang terhormat itu korupsi, tapi citra dewan tetap saja koruptor.<br />Maaf kalo menyinggung, yaaah.., semoga saia salah.<br />Terlepas dari ini semua, saia yakin dan tahu masih ada dokter yang sangat berkompeten dan tulus mengabdi bahkan dengan kompensasi dan fasilitas minim. Dan bagi mereka, saya angkat topi setinggi2nya.<br />Semoga dispute para dokter dengan pembuat kebijakan (dan sekarang masyarakat, sebagai reaksi libur seharinya) cepat terselesaikan.<br />Oiya, ini ngga substansial, tapi istilah seperti &quot;jeritan hati&quot; atau &quot;menyesal jadi dokter&quot; atau &quot;kalau satu dicubit semua menjerit&quot; menurut saia ngga akan mendapat tempat di hati masyarakat dan lebih banyak menimbulkan kegelian karena datang dari orang yang mengenyam pendidikan tinggi minimal 6 tahun.<br />Cmiiw.</p><span id='bc_0_73MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1452960521'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=4305712984697809237'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_73BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_73B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_74B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c7165187731705899032' class='comment-block'><div id='bc_0_74M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02398112302553703564'>doni friadi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385859701490#c7165187731705899032'>30 November 2013 17.01</a></span></div><p id='bc_0_74MC' class='comment-content'>...oiya ada berita baru..ada polisi kena tusuk leher nya, dan ada dokter yg melanggar hukum menurut marius cs dan hakim agung...harus nya tetap ditunggu keluarga nya..bukan langsung dioperasi...itu dokter bego amat sih...penjarakan...tunggu keluarga nya...lalu jelaskan prosedur..tunggu mereka setuju...lalu operasi pada....mayat...heee??? Udah mati duluan...heeeee?? Yah ga pa pa...yy penting sesuai marius cs dan hakim MA...kalo itu bapak mu...kamu mau penjarakan dokter bego dan nekad dan pelanggar hukum...pake nurani mas bro...</p><span id='bc_0_74MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1839460239'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=7165187731705899032'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_74BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_74B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_75B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c3627831450792789329' class='comment-block'><div id='bc_0_75M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02398112302553703564'>doni friadi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385860374181#c3627831450792789329'>30 November 2013 17.12</a></span></div><p id='bc_0_75MC' class='comment-content'>..buat yg ngomongin emboli paru..itu komik bgt...hahaha...itu gempa bumi sejak kapan?? Knapa sampe sekarang ga bisa diprediksi juga..tau kan byk org mati krn itu??..mas bro kalo emboli paru sesederhana yg anda baca...percayalah kami dan para dokter didunia juga udh biza ngatasin nya..gmana kalo anda bantu kami..kalo berhasil dpt nobel lumayan kan?? Terus soal dekadensi lain nya...anda baca di internet..atau liat sendiri di rs?? Berapa ribua setiap hari masyarakat yg puas...masuk koran ga prestasi luar biasa kami?? Ga ngejual koran soalnya..only bad news and sex sells...tolong liat sendiri ke lapangan..help us to help you indonesian people...krn kenyataan nya di negara bobrok ini hanya kedokteran yg masih berpihak ke rakyat kecil...sisa nya...lo berani bayar berapa?</p><span id='bc_0_75MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1839460239'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3627831450792789329'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_75BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_75B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_76B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c3410172373860240741' class='comment-block'><div id='bc_0_76M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/06599626850818394382'>Sulyanti Rachman</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385861030540#c3410172373860240741'>30 November 2013 17.23</a></span></div><p id='bc_0_76MC' class='comment-content'>Setuju apa yg di sampaikan oleh dr.kartika akan terjadi nanti pada semua dokter yg akan melakukan tindakan ya daripada beresiko masuk bui di biarkan saja so nantix yg rugi pasien juga dan masyarakat pada umumnya oleh karena itu di mohon kepada Para hakim terhormat tolong di tinjau kembali keputusannya </p><span id='bc_0_76MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1187641990'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=3410172373860240741'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_76BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_76B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_77B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c2236994749794564554' class='comment-block'><div id='bc_0_77M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/08222390322225524390'>Nurina Widayanti</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385861220612#c2236994749794564554'>30 November 2013 17.27</a></span></div><p id='bc_0_77MC' class='comment-content'>Hooo, ini lebih ngeri lagi daripada kasus dr.ayu dkk.. salut buat dokter.. kalo saya yg diposisi dokter mungkin udah ngompol ditempat saking ketakutan... izin share dok.</p><span id='bc_0_77MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-463076812'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=2236994749794564554'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_77BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_77B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_78B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c387254216119231586' class='comment-block'><div id='bc_0_78M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/16499566361703039907'>muhammad</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385862264492#c387254216119231586'>30 November 2013 17.44</a></span></div><p id='bc_0_78MC' class='comment-content'>ini beda dok, dari beberapa sumber, katanya kasus ayu terjadi penundaan operasi karena masalah biaya, bukan prosedur gawat darurat. keluarga korban ayu ada di tempat. hanya saja uang untuk pembayaran sedang diperjalanan. di sinilah penelantaran pasian karena biaya terjadi.</p><span id='bc_0_78MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-746630349'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=387254216119231586'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_78BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_78B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_79B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='//lh5.googleusercontent.com/-7xJm-auR9QQ/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAANc/RsIiDrGabqI/s512-c/photo.jpg'></img></div><div id='c1443747187611582379' class='comment-block'><div id='bc_0_79M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/14479844227102936854'>wahyu pratama</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385863477863#c1443747187611582379'>30 November 2013 18.04</a></span></div><p id='bc_0_79MC' class='comment-content'>kalau MA membatalkan PK, alhasil putusan MA tersebut bisa jadi berkekuatan hukum tetap / inkracht. Kalau begitu, defensive medicine bakalan ditempuh walaupun resiko pasien meninggal. Saya sendiri terheran-heran, apakah hakim MA saat pengadilan dr.Ayu itu sudah membaca UU kesehatan ?? Kalaupun pasien tidak menerima persetujuan apapun dari dokter, hal ini kan dalam ranah administrasi. Tidak seharusnya dia dr.ayu dikenakan sanksi pidana, harusnya sanksi administrasi berupa pemecatan / pencabutan izin / DO atau apalah yg ada hubungannya dengan administrasi. </p><span id='bc_0_79MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-804437355'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=1443747187611582379'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_79BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_79B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_80B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c9202094033981446906' class='comment-block'><div id='bc_0_80M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/02398112302553703564'>doni friadi</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385864121547#c9202094033981446906'>30 November 2013 18.15</a></span></div><p id='bc_0_80MC' class='comment-content'>..pak  itu krn anda masih baca dari sumber yg salah..makanya jgn mentah mentah ditelan artikel koran, apalagi artikel internet yg ngaco..prosedur sudah diteliti oleh para ahli, oleh para guru besar...tidak ada slah prosedur..artinya kalo dirscm juga ga akan beda jauh waktu tindakan...kan ada pertimbangan keilmuan semuanya..anggaplah anda org awam ga ngerti...tp ga akan lewatlat sama majelis kode etik kedokteran..buat semua nya juga...akan lbh bagus kalo anda kenal dr obgyn...jadi ngerti...buat yg ga beruntung punya kenalan dr obgyn...yah mau ga mau anda harus baca sendiri apa yg dimaksud gawat..apa yg nggak...apa itu kegawatan janin dll...sblm anda berkomen...pusing memang..makanya skolah dokter minimal 6 tahun..kasus dr ayu...minimal 10 tahun sekolah nya...tp itu ada ilmu dan fakta dan penelitiannya..bkn asal ngecap</p><span id='bc_0_80MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-1839460239'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=9202094033981446906'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_80BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_80B_box' class='comment-replybox-single'></div></li><li id='bc_0_81B' class='comment' kind='b'><div class='avatar-image-container'><img src='http://img2.blogblog.com/img/b36-rounded.png'></img></div><div id='c2460367447941474646' class='comment-block'><div id='bc_0_81M' class='comment-header' kind='m'><cite class='user'><a rel='nofollow' href='http://www.blogger.com/profile/05757182758262006555'>Gustim Prima</a></cite><span class='icon user'></span><span class='datetime secondary-text'><a rel='nofollow' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html?showComment=1385866443722#c2460367447941474646'>30 November 2013 18.54</a></span></div><p id='bc_0_81MC' class='comment-content'>Lebih banyak sampahnya buat pengadilan Indonesia. untuk kasus ini Dukung Dokter Indonesia. kasus ketua MA masih belom selesai, kwalitas MA minus.</p><span id='bc_0_81MN' class='comment-actions secondary-text' kind='m'><a kind='i' href='javascript:;' target='_self' o='r'>Balas</a><span class='item-control blog-admin pid-592211806'><a o='d' target='_self' href='http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=8098398994113714203&amp;postID=2460367447941474646'>Hapus</a></span></span></div><div id='bc_0_81BR' class='comment-replies'></div><div id='bc_0_81B_box' class='comment-replybox-single'></div></li></ol><div id='bc_0_82I' class='continue' kind='ci'><a href='javascript:;' target='_self'>Tambahkan komentar</a></div><div id='bc_0_82T_box' class='comment-replybox-thread'></div><div id='bc_0_82L' class='loadmore loaded' kind='rb'><a href='javascript:;' target='_self'>Muat yang lain...</a></div></div></div></div>
</div>
</div>
<p class='comment-footer'>
<div class='comment-form'>
<a name='comment-form'></a>
<p>
</p>
<a href='//www.blogger.com/comment-iframe.g?blogID=8098398994113714203&postID=2851101709367273069' id='comment-editor-src'></a>

<script type="text/javascript" src="https://www.blogger.com/static/v1/jsbin/2373033623-comment_from_post_iframe.js"></script>
<script type='text/javascript'>
      BLOG_CMT_createIframe('//www.blogger.com/rpc_relay.html', '15744180732114933443');
    </script>
</div>
</p>
<div id='backlinks-container'>
<div id='Blog1_backlinks-container'>
</div>
</div>
</div>
</div>

        </div></div>

<!-- google_ad_section_end -->
</div>
<div class='blog-pager' id='blog-pager'>
<span id='blog-pager-older-link'>
<a class='blog-pager-older-link' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/sehari-tanpa-dokter.html' id='Blog1_blog-pager-older-link' title='Posting Lama'>Posting Lama</a>
</span>
<a class='home-link' href='http://kartikaspog.blogspot.com/'>Beranda</a>
</div>
<div class='clear'></div>
<div class='post-feeds'>
<div class='feed-links'>
Langganan:
<a class='feed-link' href='http://kartikaspog.blogspot.com/feeds/2851101709367273069/comments/default' target='_blank' type='application/atom+xml'>Poskan Komentar (Atom)</a>
</div>
</div>
<script type="text/javascript">window.___gcfg = {'lang': 'in'};</script>
</div></div>
</div>
</div>
<div class='column-left-outer'>
<div class='column-left-inner'>
<aside>
</aside>
</div>
</div>
<div class='column-right-outer'>
<div class='column-right-inner'>
<aside>
<div class='sidebar section' id='sidebar-right-1'><div class='widget BlogArchive' id='BlogArchive1'>
<h2>Arsip Blog</h2>
<div class='widget-content'>
<div class='ltr' id='ArchiveList'>
<div id='BlogArchive1_ArchiveList'>
<ul class='hierarchy'>
<li class='archivedate expanded'>
<a class='toggle'>
<span class='zippy'></span>
</a>
<a class='post-count-link' href='http://kartikaspog.blogspot.com/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&amp;updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&amp;max-results=2'>2013</a>
<span class='post-count' dir='ltr'>(2)</span>
<ul class='hierarchy'>
<li class='archivedate expanded'>
<a class='toggle'>
<span class='zippy'></span>
</a>
<a class='post-count-link' href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013_11_01_archive.html'>November</a>
<span class='post-count' dir='ltr'>(2)</span>
<ul class='posts'>
<li><a href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html'>Akhirnya &quot;defensive medicine&quot;</a></li>
<li><a href='http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/sehari-tanpa-dokter.html'>Sehari tanpa dokter</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</div>
</div>
<div class='clear'></div>
<span class='widget-item-control'>
<span class='item-control blog-admin'>
<a class='quickedit' href='//www.blogger.com/rearrange?blogID=8098398994113714203&widgetType=BlogArchive&widgetId=BlogArchive1&action=editWidget&sectionId=sidebar-right-1' onclick='return _WidgetManager._PopupConfig(document.getElementById("BlogArchive1"));' target='configBlogArchive1' title='Edit'>
<img alt='' height='18' src='http://img1.blogblog.com/img/icon18_wrench_allbkg.png' width='18'/>
</a>
</span>
</span>
<div class='clear'></div>
</div>
</div></div>
<table border='0' cellpadding='0' cellspacing='0' class='section-columns columns-2'>
<tbody>
<tr>
<td class='first columns-cell'>
<div class='sidebar section' id='sidebar-right-2-1'><div class='widget Profile' id='Profile1'>
<h2>Mengenai Saya</h2>
<div class='widget-content'>
<a href='https://plus.google.com/116006001732457187858'><img alt='Foto Saya' class='profile-img' height='80' src='//lh6.googleusercontent.com/-aUxj_YmOjb8/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAACQ/qqJ3PL6VNBA/s512-c/photo.jpg' width='80'/></a>
<dl class='profile-datablock'>
<dt class='profile-data'>
<a class='profile-name-link g-profile' href='https://plus.google.com/116006001732457187858' rel='author' style='background-image: url(//www.google.com/images/icons/ui/gprofile_button-16.png);'>
tika tedjo
</a>
<br/>
<div class='g-follow' data-annotation='bubble' data-height='20' data-href='https://plus.google.com/116006001732457187858'></div>
</dt>
</dl>
<a class='profile-link' href='https://plus.google.com/116006001732457187858' rel='author'>Lihat profil lengkapku</a>
<div class='clear'></div>
<span class='widget-item-control'>
<span class='item-control blog-admin'>
<a class='quickedit' href='//www.blogger.com/rearrange?blogID=8098398994113714203&widgetType=Profile&widgetId=Profile1&action=editWidget&sectionId=sidebar-right-2-1' onclick='return _WidgetManager._PopupConfig(document.getElementById("Profile1"));' target='configProfile1' title='Edit'>
<img alt='' height='18' src='http://img1.blogblog.com/img/icon18_wrench_allbkg.png' width='18'/>
</a>
</span>
</span>
<div class='clear'></div>
</div>
</div></div>
</td>
<td class='columns-cell'>
<div class='sidebar section' id='sidebar-right-2-2'></div>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div class='sidebar section' id='sidebar-right-3'></div>
</aside>
</div>
</div>
</div>
<div style='clear: both'></div>
<!-- columns -->
</div>
<!-- main -->
</div>
</div>
<div class='main-cap-bottom cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
<footer>
<div class='footer-outer'>
<div class='footer-cap-top cap-top'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
<div class='fauxborder-left footer-fauxborder-left'>
<div class='fauxborder-right footer-fauxborder-right'></div>
<div class='region-inner footer-inner'>
<div class='foot section' id='footer-1'></div>
<table border='0' cellpadding='0' cellspacing='0' class='section-columns columns-2'>
<tbody>
<tr>
<td class='first columns-cell'>
<div class='foot section' id='footer-2-1'></div>
</td>
<td class='columns-cell'>
<div class='foot section' id='footer-2-2'></div>
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<!-- outside of the include in order to lock Attribution widget -->
<div class='foot section' id='footer-3'><div class='widget Attribution' id='Attribution1'>
<div class='widget-content' style='text-align: center;'>
Template Simple. Diberdayakan oleh <a href='http://www.blogger.com' target='_blank'>Blogger</a>.
</div>
<div class='clear'></div>
<span class='widget-item-control'>
<span class='item-control blog-admin'>
<a class='quickedit' href='//www.blogger.com/rearrange?blogID=8098398994113714203&widgetType=Attribution&widgetId=Attribution1&action=editWidget&sectionId=footer-3' onclick='return _WidgetManager._PopupConfig(document.getElementById("Attribution1"));' target='configAttribution1' title='Edit'>
<img alt='' height='18' src='http://img1.blogblog.com/img/icon18_wrench_allbkg.png' width='18'/>
</a>
</span>
</span>
<div class='clear'></div>
</div></div>
</div>
</div>
<div class='footer-cap-bottom cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
</footer>
<!-- content -->
</div>
</div>
<div class='content-cap-bottom cap-bottom'>
<div class='cap-left'></div>
<div class='cap-right'></div>
</div>
</div>
</div>
<script type='text/javascript'>
    window.setTimeout(function() {
        document.body.className = document.body.className.replace('loading', '');
      }, 10);
  </script>
<script type="text/javascript">
if (window.jstiming) window.jstiming.load.tick('widgetJsBefore');
</script><script type="text/javascript" src="https://www.blogger.com/static/v1/widgets/2996807229-widgets.js"></script>
<script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/plusone.js"></script>
<script type='text/javascript'>
if (typeof(BLOG_attachCsiOnload) != 'undefined' && BLOG_attachCsiOnload != null) { window['blogger_templates_experiment_id'] = "templatesV2";window['blogger_blog_id'] = '8098398994113714203';BLOG_attachCsiOnload('item_'); }_WidgetManager._Init('//www.blogger.com/rearrange?blogID\x3d8098398994113714203','//kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html','8098398994113714203');
_WidgetManager._SetDataContext([{'name': 'blog', 'data': {'blogId': '8098398994113714203', 'bloggerUrl': 'http://www.blogger.com', 'title': 'dr Kartika Hapsari SpOG', 'pageType': 'item', 'url': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html', 'canonicalUrl': 'http://kartikaspog.blogspot.com/2013/11/akhirnya-defensive-medicine.html', 'canonicalHomepageUrl': 'http://kartikaspog.blogspot.com/', 'homepageUrl': 'http://kartikaspog.blogspot.com/', 'blogspotFaviconUrl': 'http://kartikaspog.blogspot.com/favicon.ico', 'enabledCommentProfileImages': true, 'adultContent': false, 'disableAdSenseWidget': false, 'analyticsAccountNumber': '', 'searchLabel': '', 'searchQuery': '', 'pageName': 'Akhirnya \42defensive medicine\042', 'pageTitle': 'dr Kartika Hapsari SpOG: Akhirnya \42defensive medicine\042', 'encoding': 'UTF-8', 'locale': 'id', 'localeUnderscoreDelimited': 'id', 'isPrivate': false, 'isMobile': false, 'isMobileRequest': false, 'mobileClass': '', 'isPrivateBlog': false, 'languageDirection': 'ltr', 'feedLinks': '\74link rel\75\42alternate\42 type\75\42application/atom+xml\42 title\75\42dr Kartika Hapsari SpOG - Atom\42 href\75\42http://kartikaspog.blogspot.com/feeds/posts/default\42 /\76\n\74link rel\75\42alternate\42 type\75\42application/rss+xml\42 title\75\42dr Kartika Hapsari SpOG - RSS\42 href\75\42http://kartikaspog.blogspot.com/feeds/posts/default?alt\75rss\42 /\76\n\74link rel\75\42service.post\42 type\75\42application/atom+xml\42 title\75\42dr Kartika Hapsari SpOG - Atom\42 href\75\42http://www.blogger.com/feeds/8098398994113714203/posts/default\42 /\76\n\n\74link rel\75\42alternate\42 type\75\42application/atom+xml\42 title\75\42dr Kartika Hapsari SpOG - Atom\42 href\75\42http://kartikaspog.blogspot.com/feeds/2851101709367273069/comments/default\42 /\76\n', 'meTag': '', 'openIdOpTag': '', 'imageSrcTag': '', 'latencyHeadScript': '\74script type\75\42text/javascript\42\76(function() { var b\75window,f\75\42jstiming\42,g\75\42tick\42;(function(){function d(a){this.t\75{};this.tick\75function(a,d,c){var e\75void 0!\75c?c:(new Date).getTime();this.t[a]\75[e,d];if(void 0\75\75c)try{b.console.timeStamp(\42CSI/\42+a)}catch(h){}};this[g](\42start\42,null,a)}var a;b.performance\46\46(a\75b.performance.timing);var m\75a?new d(a.responseStart):new d;b.jstiming\75{Timer:d,load:m};if(a){var c\75a.navigationStart,h\75a.responseStart;0\74c\46\46h\76\75c\46\46(b[f].srt\75h-c)}if(a){var e\75b[f].load;0\74c\46\46h\76\75c\46\46(e[g](\42_wtsrt\42,void 0,c),e[g](\42wtsrt_\42,\42_wtsrt\42,h),e[g](\42tbsd_\42,\42wtsrt_\42))}try{a\75null,\nb.chrome\46\46b.chrome.csi\46\46(a\75Math.floor(b.chrome.csi().pageT),e\46\0460\74c\46\46(e[g](\42_tbnd\42,void 0,b.chrome.csi().startE),e[g](\42tbnd_\42,\42_tbnd\42,c))),null\75\75a\46\46b.gtbExternal\46\46(a\75b.gtbExternal.pageT()),null\75\75a\46\46b.external\46\46(a\75b.external.pageT,e\46\0460\74c\46\46(e[g](\42_tbnd\42,void 0,b.external.startE),e[g](\42tbnd_\42,\42_tbnd\42,c))),a\46\46(b[f].pt\75a)}catch(n){}})();b.tickAboveFold\75function(d){var a\0750;if(d.offsetParent){do a+\75d.offsetTop;while(d\75d.offsetParent)}d\75a;750\76\75d\46\46b[f].load[g](\42aft\42)};var k\75!1;function l(){k||(k\75!0,b[f].load[g](\42firstScrollTime\42))}b.addEventListener?b.addEventListener(\42scroll\42,l,!1):b.attachEvent(\42onscroll\42,l);\n })();\74/script\076', 'mobileHeadScript': '', 'ieCssRetrofitLinks': '\74!--[if IE]\76\74script type\75\42text/javascript\42 src\75\42https://www.blogger.com/static/v1/jsbin/4163410827-ieretrofit.js\42\76\74/script\76\n\74![endif]--\076', 'view': '', 'dynamicViewsCommentsSrc': '//www.blogblog.com/dynamicviews/4224c15c4e7c9321/js/comments.js', 'dynamicViewsScriptSrc': '//www.blogblog.com/dynamicviews/d6f37bb30c327165', 'plusOneApiSrc': 'https://apis.google.com/js/plusone.js', 'testHtml5CssSrc': 'https://www.blogger.com/static/v1/widgets/2412321170-css_bundle_html5.css', 'sf': 'n', 'tf': ''}}, {'name': 'skin', 'data': {'vars': {'content_padding': '10px', 'paging_background': 'transparent none no-repeat scroll top center', 'image_border_small_size': '2px', 'body_background_gradient_cap': 'url(//www.blogblog.com/1kt/simple/gradients_light.png)', 'tabs_selected_background_color': '#eeeeee', 'body_rule_color': '#eeeeee', 'header_shadow_spread': '1px', 'header_shadow_offset_left': '-1px', 'header_padding': '30px', 'link_visited_color': '#888888', 'mobile_background_size': 'auto', 'post_title_font': 'normal normal 22px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif', 'tabs_text_color': '#999999', 'date_header_margin': 'inherit', 'header_background_gradient': 'none', 'content_shadow_spread_webkit': '5px', 'header_bottom_border_size': '1px', 'header_shadow_offset_top': '-1px', 'mobile_button_color': '#ffffff', 'widget_title_font': 'normal bold 11px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif', 'main_section_margin': '15px', 'keycolor': '#66bbdd', 'content_shadow_spread': '40px', 'image_background_color': '#ffffff', 'header_font': 'normal normal 60px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif', 'header_background_color': 'transparent', 'main_border_width': '0', 'main_padding': '15px', 'tabs_border_color': '#eeeeee', 'image_text_color': '#222222', 'description_text_size': '140%', 'post_footer_background_color': '#f9f9f9', 'body_background_gradient_tile': 'url(//www.blogblog.com/1kt/simple/body_gradient_tile_light.png)', 'page_width': 'auto', 'tabs_background_gradient': 'url(//www.blogblog.com/1kt/simple/gradients_light.png)', 'mobile_background_overlay': 'transparent none repeat scroll top left', 'main_padding_bottom': '30px', 'tabs_background_color': '#f5f5f5', 'image_border_large_size': '5px', 'post_margin_bottom': '25px', 'body_background_override': '', 'tabs_margin_side': '30px', 'link_hover_color': '#33aaff', 'description_text_color': '#777777', 'body_text_color': '#222222', 'content_padding_horizontal': '10px', 'endSide': 'right', 'page_width_selector': '.region-inner', 'date_header_padding': 'inherit', 'post_footer_text_color': '#666666', 'startSide': 'left', 'date_header_color': '#222222', 'tabs_font': 'normal normal 14px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif', 'post_footer_border_color': '#eeeeee', 'body_font': 'normal normal 12px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif', 'footer_bevel': '0', 'tabs_bevel_border_width': '1px', 'date_header_background_color': 'transparent', 'content_shadow_spread_ie': '10px', 'widget_title_text_color': '#000000', 'header_border_horizontalsize': '0', 'image_border_color': '#eeeeee', 'tabs_border_width': '1px', 'content_background_color': '#ffffff', 'link_color': '#2288bb', 'header_text_color': '#3399bb', 'date_header_letterspacing': 'inherit', 'tabs_margin_top': '0', 'main_padding_top': '30px', 'header_border_size': '1px', 'tabs_selected_text_color': '#000000', 'content_background_color_selector': '.content-inner', 'body_background_color': '#66bbdd', 'widget_alternate_text_color': '#999999'}, 'override': ''}}, {'name': 'view', 'data': {'classic': {'name': 'classic', 'url': '/?view\75classic'}, 'flipcard': {'name': 'flipcard', 'url': '/?view\75flipcard'}, 'magazine': {'name': 'magazine', 'url': '/?view\75magazine'}, 'mosaic': {'name': 'mosaic', 'url': '/?view\75mosaic'}, 'sidebar': {'name': 'sidebar', 'url': '/?view\75sidebar'}, 'snapshot': {'name': 'snapshot', 'url': '/?view\75snapshot'}, 'timeslide': {'name': 'timeslide', 'url': '/?view\75timeslide'}}}]);
_WidgetManager._RegisterWidget('_HeaderView', new _WidgetInfo('Header1', 'header', null, document.getElementById('Header1'), {}, 'displayModeFull'));
_WidgetManager._RegisterWidget('_AttributionView', new _WidgetInfo('Attribution1', 'footer-3', null, document.getElementById('Attribution1'), {'attribution': 'Template Simple. Diberdayakan oleh \74a href\75\47http://www.blogger.com\47 target\75\47_blank\47\76Blogger\74/a\76.'}, 'displayModeFull'));
_WidgetManager._RegisterWidget('_BlogView', new _WidgetInfo('Blog1', 'main', null, document.getElementById('Blog1'), {'cmtInteractionsEnabled': false, 'lightboxEnabled': true, 'lightboxModuleUrl': 'https://www.blogger.com/static/v1/jsbin/1153839444-lbx.js', 'lightboxCssUrl': 'https://www.blogger.com/static/v1/v-css/4138445517-lightbox_bundle.css'}, 'displayModeFull'));
_WidgetManager._RegisterWidget('_BlogArchiveView', new _WidgetInfo('BlogArchive1', 'sidebar-right-1', null, document.getElementById('BlogArchive1'), {'languageDirection': 'ltr'}, 'displayModeFull'));
_WidgetManager._RegisterWidget('_ProfileView', new _WidgetInfo('Profile1', 'sidebar-right-2-1', null, document.getElementById('Profile1'), {}, 'displayModeFull'));
_WidgetManager._RegisterWidget('_NavbarView', new _WidgetInfo('Navbar1', 'navbar', null, document.getElementById('Navbar1'), {}, 'displayModeFull'));
</script>
</body>
</html>

Selamat menikmati Defensive Medicine ala Indonesia!

http://www.youtube.com/watch?v=2A9Vvg9xiGU

 

Bremen, 1 Desember 2013

iscab.saptocondro

Left Libertarian

Aku selalu bertanya-tanya apakah ideologi yang kuanut dalam berpolitik. Akupun bertanya, akankah ideologiku akan berubah seiring dengan waktu. Aku merasa bahwa aku berideologi “kiri payun“. Aku selalu bergerak ke depan dengan aliran politik kiri. Betulkah “kiri payun” adalah pandangan politik yang kumiliki?

Menurut test political compass, aku menganut aliran politik Left Libertarian. Jadi memang benar aku menganut aliran kiri dalam pandangan politik ekonomi, serta menganut paham kebebasan (libertarian) dalam sosial politik.

Hasil test Political Compass: 60% Libertarian, 60% Left

Aku memiliki kecenderungan untuk menolak fasisme, baik atas nama negara, etnik, agama, dll. Aku juga condong untuk melawan struktur-struktur yang mapan, walau ini lebih banyak berakar dari nihilisme Kejawen daripada anarkisme. Aku memiliki kecenderungan bahwa hak asasi manusia harus dilindungi, tanpa memandang ketololan idenya, kebodohan agamanya, maupun kata-katanya yang asal bunyi. Jadi pandangan sosial politikku adalah libertarian.

social and economic scale in political ideology

Dalam bidang ekonomi, aku merasa bahwa ketimpangan dan kemiskinan bukan karena takdir Tuhan serta pasar tidak boleh dilepas-tangan oleh otoritas negara atau masyarakat. Ketimpangan ekonomi dan kemiskinan adalah konstruksi masyarakat yang bisa diubah. Pasar bebas harus dikendalikan supaya tidak menciptakan ketimpangan. Dalam memandang ekonomi ini, aku banyak terpengaruh oleh Marxisme, Marhaenisme, Swadesi Gandhi, teologi pembebasan, dan sistem pasar sosial di Uni Eropa dan Skandinavia. Jadi pandangan politik ekonomiku adalah kiri.

Gandhi juga Left Libertarian

Ternyata pandangan politikku mirip Gandhi, Nelson Mandela, dan Dalai Lama.

Dalai Lama dan Nelson Mandela juga Left Libertarian

Ing Ngarso Sosialisme.
Ing Madyo Marhaenisme.
Tut Wuri Berdikari.

Selamat berpolitik!

Bremen, 2 Juli 2013

iscab.saptocondro

via Sapto Condro Serius http://saptocondro.blogspot.com/2013/07/left-libertarian.html